Obligasi Korporasi 2025: Prospek Cerah & Proyeksi Kupon Tinggi!

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prospek Obligasi Korporasi Tetap Cerah di Tengah Tantangan Geopolitik Global

JAKARTA – Di tengah bayangan ketidakpastian kondisi geopolitik global, prospek investasi obligasi korporasi di Indonesia diprediksi akan tetap menjanjikan hingga akhir tahun ini. Demikian disampaikan oleh PEFINDO, lembaga pemeringkat kredit terkemuka, yang melihat instrumen ini sebagai pilihan menarik bagi para investor di tengah dinamika pasar yang bergejolak.

Suhindarto, Chief Economist PEFINDO, dalam sebuah forum media baru-baru ini menjelaskan bahwa keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga adalah indikasi transisi menuju fase baru dalam siklus kebijakan moneter. Secara teori, penurunan suku bunga biasanya akan mendorong investor beralih ke instrumen investasi yang lebih berisiko seperti saham. Namun, Suhindarto menekankan bahwa iklim global tahun ini masih jauh dari kondusif, diwarnai oleh risiko geopolitik dan ketegangan perang dagang yang signifikan.

Kondisi inilah yang pada akhirnya mendorong sebagian besar investor untuk tetap mengalokasikan dana mereka pada aset yang dinilai lebih aman, yaitu obligasi. Oleh karena itu, di tengah tren penurunan suku bunga yang diproyeksikan, kupon obligasi korporasi diperkirakan akan tetap sangat kompetitif, mempertahankan daya tariknya bagi para pemodal yang mencari stabilitas.

Suhindarto memaparkan bahwa proyeksi kupon obligasi bervariasi, sangat tergantung pada tenor dan peringkatnya. Sebagai contoh, untuk obligasi korporasi dengan peringkat AAA, pada semester I-2025, kupon tercatat sebesar 6,6% untuk tenor 1 tahun, 6,9% untuk tenor 3 tahun, dan 7,2% untuk tenor 5 tahun.

Lebih lanjut, hingga akhir tahun ini, PEFINDO memproyeksikan kupon obligasi peringkat AAA akan berada di kisaran 6,3%–6,6% untuk tenor 1 tahun, 6,7%–7% untuk tenor 3 tahun, serta 6,8%–7,2% untuk tenor 5 tahun. Angka-angka ini menegaskan potensi imbal hasil yang tetap menarik dari instrumen obligasi korporasi di tengah lanskap ekonomi global yang penuh tantangan.

Berita Terkait

IHSG Rekor Tertinggi, Tapi Asing Kabur! Apa yang Terjadi?
Saham LQ45 Dikocok! Cek Daftar Baru Periode Agustus-Oktober 2025
Harga Emas Antam Hari Ini: Stagnan, Buyback Turun Jadi Rp 1.761.000
PGUN Haji Isam Melesat! Ini Daftar Top Gainers Saham Sepekan
Rp 10 Miliar Mengalir: PT Timah Suntik Modal Anak Usaha!
SSMS: Analis Ungkap Rekomendasi Saham Sawit Sumbermas, Buy atau Sell?
Tarif Ojol Naik? Forum Konsumen: Atur Juga Komisi Driver!
Sektor Unggulan! Ramai Penerbitan Obligasi Korporasi Semester II 2025

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:27 WIB

IHSG Rekor Tertinggi, Tapi Asing Kabur! Apa yang Terjadi?

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:43 WIB

Saham LQ45 Dikocok! Cek Daftar Baru Periode Agustus-Oktober 2025

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:35 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini: Stagnan, Buyback Turun Jadi Rp 1.761.000

Sabtu, 26 Juli 2025 - 10:48 WIB

PGUN Haji Isam Melesat! Ini Daftar Top Gainers Saham Sepekan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 09:09 WIB

Rp 10 Miliar Mengalir: PT Timah Suntik Modal Anak Usaha!

Berita Terbaru

Technology

Google Keep Update: Material Design 3 & Fitur Sandi Baru!

Sabtu, 26 Jul 2025 - 15:41 WIB

Finance

IHSG Rekor Tertinggi, Tapi Asing Kabur! Apa yang Terjadi?

Sabtu, 26 Jul 2025 - 15:27 WIB

War And Conflicts

33 Tewas! Konflik Thailand-Kamboja Memanas

Sabtu, 26 Jul 2025 - 15:07 WIB