Gemilang Kontra Liverpool di Pramusim, Masa Depan Noah Okafor di AC Milan Tetap Menggantung di Bursa Transfer
Performa memukau Noah Okafor saat AC Milan menundukkan juara Liga Inggris, Liverpool, dalam laga uji coba pramusim menjadi sorotan utama. Penyerang asal Swiss ini menjelma bintang dengan sumbangan dua golnya, namun ironisnya, harapan para penggemar Milan untuk melihatnya sebagai pemain reguler di musim depan tampaknya masih jauh dari kenyataan.
Okafor, yang baru kembali ke skuad Rossoneri setelah masa peminjaman enam bulan di Napoli, memanfaatkan laga pramusim ini sebagai ajang pembuktian diri. Kesempatan itu ia bayar tuntas dengan mencetak dua gol krusial dalam kemenangan 4-2 atas Liverpool pada Sabtu, 26 Juli 2025. Penampilan impresif ini sontak memantik optimisme di kalangan tifosi Milan.
Namun, harapan itu buyar begitu saja. Sumber terkemuka, *Gazzetta dello Sport*, melaporkan bahwa dua golnya melawan Liverpool tidak mengubah nasib Okafor di San Siro. Sang pemain kemungkinan besar tetap akan meninggalkan Milan pada jendela transfer musim panas ini, baik secara permanen maupun pinjaman, karena kehadirannya di klub saat ini hanya bersifat sementara untuk memfasilitasi kepindahannya.
Saat ini, hanya klub Brasil, Flamengo, yang dilaporkan telah mengajukan tawaran konkret untuk penyerang kelahiran Swiss tersebut. Namun, mantan pemain RB Salzburg ini belum tertarik dengan opsi tersebut karena ia lebih memilih untuk melanjutkan kariernya di Eropa. Selain dari Amerika Selatan, minat terhadap Okafor juga dikabarkan datang dari klub Serie A lainnya, Bologna. Meskipun peluangnya kecil, Massimiliano Allegri masih memiliki kesempatan untuk mencoretnya dari daftar jual dan memberinya lebih banyak waktu di beberapa laga uji coba mendatang.
Sementara itu, laga melawan Liverpool menjadi ajang pembuktian lain bagi AC Milan. Rossoneri memasuki pertandingan dengan tekad balas dendam setelah menelan kekalahan di laga pramusim pertama mereka melawan Arsenal. Max Allegri menunjukkan keseriusannya dengan menurunkan susunan pemain inti yang hampir serupa, hanya melakukan dua perubahan.
Gol pembuka Milan tercipta lewat aksi Rafael Leao yang memanfaatkan serangan balik cepat. Keunggulan Milan sempat disamakan, namun Ruben Loftus-Cheek berhasil mengembalikan keunggulan Rossoneri di babak kedua, juga melalui skema serangan balik yang efektif. Gol ketiga yang dicetak oleh Okafor juga lahir dari serangan balik yang rapi, diikuti oleh gol keempatnya yang merupakan hadiah dari kesalahan fatal di lini pertahanan Liverpool.
Meskipun statusnya hanya laga persahabatan pramusim, kemenangan atas tim kuat seperti Liverpool ini tentu menjadi pendorong kepercayaan diri yang krusial bagi skuad Milan. Hal ini ditegaskan oleh Loftus-Cheek dalam konferensi pers pasca-pertandingannya, sementara Allegri juga tak lupa memuji para pemainnya atas sikap dan performa yang ditunjukkan. Selanjutnya, Perth Glory akan menjadi lawan Rossoneri, tim yang di atas kertas dinilai lebih lemah dibandingkan dua pertandingan awal mereka. Meraih satu kemenangan penting melawan tim papan atas seperti Liverpool tentu akan mengurangi tekanan bagi Milan sebelum mereka melanjutkan persiapan ke Australia.