Orang Tua Group IPO? Intip Daftar Perusahaan yang Bakal Melantai di Bursa!

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 27 Juli 2025 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gelombang IPO Perusahaan Jumbo Siap Ramaikan Pasar Modal Indonesia di Semester II 2025: Siapa Saja Calon Emitennya?

Antusiasme investor di pasar modal Indonesia diperkirakan akan memuncak pada semester II tahun 2025. Gelombang penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dari sejumlah perusahaan raksasa lintas sektor diproyeksikan siap membanjiri Bursa Efek Indonesia (BEI), menjanjikan dinamika baru bagi indeks saham dan peluang investasi menarik.

Proyeksi ini bukan tanpa dasar. Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi melaporkan bahwa lima perusahaan telah masuk dalam *pipeline* pencatatan saham mereka. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, pada Minggu (27/7/2025) mengungkapkan rinciannya: “Satu perusahaan aset skala menengah antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar dan empat perusahaan memiliki aset skala besar yakni di atas Rp250 miliar.” Data ini mengindikasikan bahwa sebagian besar calon emiten yang diantisipasi memiliki kapitalisasi besar, siap meramaikan lantai bursa.

Selain data resmi dari BEI, rumor di kalangan investor dan analisis pasar juga semakin santer beredar. Unggahan dari Kiwoom Sekuritas, misalnya, menyebutkan daftar panjang perusahaan yang diisukan siap “melantai” di BEI. Nama-nama yang mencuat tersebar di berbagai sektor strategis, mulai dari perbankan, properti, energi, hingga media digital dan *video on demand*.

Dari sektor properti, PT Griya Idola, anak usaha PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), sempat menjadi sorotan. Dengan kepemilikan lahan sekitar 1.200 hektare di Subang serta proyek hunian di Tangerang, potensi IPO-nya menarik perhatian. Namun, Corporate Communication Group Barito Pacific, Angelin Sumendap, tegas membantah rumor tersebut pada 13 Juli 2025, menyatakan bahwa Griya Idola masih berfokus pada pengembangan bisnis. Senada, isu IPO perusahaan tambang emas di bawah naungan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) juga dibantah oleh Angelin, menegaskan belum ada rencana IPO untuk kedua entitas tersebut.

Di sisi lain, PT Summarecon Investment Property, entitas anak PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), kembali dirumorkan akan mengikuti jejak perusahaan induknya. Rumor ini bukanlah hal baru, mengingat laporan keuangan SMRA per akhir Juni 2024 menunjukkan pengeluaran sebesar Rp11,13 miliar untuk biaya IPO entitas anak, sebuah indikasi kuat adanya persiapan.

Sektor perbankan juga tak luput dari spekulasi. BLU BCA Digital, yang 99,96% sahamnya dikuasai PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), serta Bank Jakarta, dengan 99,98% sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, disebut-sebut sebagai calon emiten selanjutnya. Bank Jakarta bahkan telah mempersiapkan proses IPO secara internal. Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, pada Minggu (22/6/2025), menjelaskan bahwa pelaksanaannya “mungkin awal-awal tahun depan [2026], tapi saya tidak bisa menjanjikan. Pokoknya kalau situasi pasar mendukung, kami siap.” Pernyataan ini menunjukkan kesiapan namun tetap mempertimbangkan kondisi pasar.

Dari lini energi, dua entitas anak PT Pertamina (Persero), yaitu PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan PT Pertamina International Shipping (PIS), juga digadang-gadang akan segera melantai. Keduanya menunjukkan kinerja keuangan yang solid di akhir 2024, dengan laba bersih PHE mencapai US$3,12 miliar (naik 14,51% secara tahunan) dan PIS membukukan laba US$558,60 juta (melonjak 69,31% *year on year*). Khusus untuk PHE, rencana IPO sempat tertunda pada 2023 karena Kementerian BUMN menilai momentum pasar belum ideal. Menariknya, Direktur Utama BEI Iman Rachman pada Oktober 2024 sempat menyatakan kesiapan BEI untuk memberikan relaksasi ketentuan *free float* bagi PHE, mengingat potensi emisi jumbo perusahaan tersebut, sebuah indikasi bahwa BEI serius mendukung pencatatan saham entitas besar.

Sektor media digital memiliki kandidat kuat dalam diri PT Vidio Dot Com, anak usaha PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA). Platform *video streaming* lokal ini memiliki basis pengguna yang kuat dan telah menunjukkan dominasinya. Riset J.P. Morgan pada September 2024 mengafirmasi Vidio sebagai platform *streaming* terkemuka, berhasil mengumpulkan US$200 juta dalam beberapa tahun terakhir. Laporan Media Partners Asia (MPA) Asia Pacific Video & Broadband Industry 2024 juga mencatat jumlah pelanggan Vidio telah melampaui 4 juta orang hingga akhir 2023, menandakan potensi pasar yang besar.

Tak ketinggalan, raksasa ritel dan *Fast-Moving Consumer Goods* (FMCG), PT Orang Tua Group, yang dikenal dengan produk seperti Tango dan Teh Gelas, juga masuk dalam radar IPO. Head of Corporate and Marketing Communication Orang Tua Group, Harianus Zebua, pada pertengahan Mei 2025 mengonfirmasi bahwa rencana *go public* masih dalam tahap persiapan yang matang, mencakup kelengkapan dokumen, struktur keuangan, kesiapan manajemen, hingga valuasi perusahaan. Namun, ia menegaskan, “Rencana *go public* pun masih dalam tahap persiapan dengan waktu yang belum dapat kami pastikan.”

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMHARIAN.COM tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita Terkait

Saham Batubara Terancam Turun? Cek Rekomendasi & Prediksi Terbaru!
Saham Telekomunikasi Naik! Rekomendasi TLKM, ISAT, & EXCL
TKDN Bebas: Untung atau Buntung untuk Industri Lokal?
BI Fast BNI Meledak! Transaksi Kuartal II-2025 Naik 48%
CFX Cetak Rekor! Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp 33,54 Triliun
ENRG Ekspansi! Anak Usaha Teken Kontrak Sewa Rig Darat Baru
HRTA Restrukturisasi Kredit Bank Mandiri: Dampaknya Bagi Investor?
Delisting Massal! BEI Cabut 8 Saham, 40 Saham Lainnya Menyusul?

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:56 WIB

Saham Batubara Terancam Turun? Cek Rekomendasi & Prediksi Terbaru!

Minggu, 27 Juli 2025 - 17:50 WIB

Orang Tua Group IPO? Intip Daftar Perusahaan yang Bakal Melantai di Bursa!

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:13 WIB

Saham Telekomunikasi Naik! Rekomendasi TLKM, ISAT, & EXCL

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:35 WIB

TKDN Bebas: Untung atau Buntung untuk Industri Lokal?

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:28 WIB

BI Fast BNI Meledak! Transaksi Kuartal II-2025 Naik 48%

Berita Terbaru

Sports

Jay Idzes ke Genoa Gagal? Bek Napoli Ini Jadi Penghalang!

Minggu, 27 Jul 2025 - 20:24 WIB

Sports

Indonesia U23 vs Vietnam: Garuda Muda Dominasi, Tapi…

Minggu, 27 Jul 2025 - 19:00 WIB