PACK: Prospek & Rekomendasi Saham Mitra Pack Usai Dipantau BEI

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saham Mitra Pack (PTMP) Bergerak Liar: Dipantau BEI, Antara Potensi Kinerja dan Volatilitas Tinggi

Ragamharian.com JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyoroti pergerakan saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP) dengan menetapkan status *Unusual Market Activity* (UMA). Langkah ini diambil setelah saham berkode PTMP tersebut mencatat kenaikan harga signifikan dalam beberapa hari perdagangan terakhir. Namun, respons pasar justru berbanding terbalik: pada Kamis (3/7), PTMP terkoreksi 7,5% ke level Rp 111 per saham. Meski demikian, performa *year-to-date* (YTD) saham ini tetap fantastis, melonjak hingga 98,21%.

Menurut Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project, William Hartanto, lonjakan harga saham PTMP sebelumnya didorong kuat oleh sentimen positif terkait proyeksi pertumbuhan kinerja perusahaan. PT Mitra Pack, sebagai pemain di industri pengemasan, memang telah menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 20% hingga 30% pada tahun 2025, menargetkan penjualan Rp 230,76 miliar. Ambisi ini didasari oleh rencana ekspansi yang matang serta prospek industri kemasan yang menjanjikan. Seiring dengan target penjualan, laba neto tahun berjalan juga diharapkan tumbuh setidaknya 15%, mencapai Rp 13,77 miliar. “Sentimen positif ini direspons antusias oleh pasar,” jelas William.

Guna mencapai target tersebut, PTMP tak hanya mengintensifkan produk ritel yang ada, namun juga melakukan ekstensifikasi melalui pengembangan produk baru. Mereka berkolaborasi dengan dua mitra internasional terkemuka, Ulma dari Italia dan Bizerba dari Jerman. Tak berhenti di situ, PTMP juga giat melakukan penetrasi ke segmen pelanggan baru, termasuk industri pengolahan daging serta sektor *hotel, restoran, dan cafe* (HORECA).

Namun, di sisi lain, Analis Edvisor Profina Visindo, Indy Naila, menyampaikan pandangan yang lebih hati-hati. Menurut Indy, saham PTMP masih menunjukkan tingkat volatilitas yang signifikan. Oleh karena itu, ia menyarankan investor untuk mencermati lebih dalam aspek fundamental perusahaan, seperti pertumbuhan laba bersih dan indikator profitabilitas lainnya. Mengingat karakteristik volatilitasnya yang tinggi dan sektor pengemasan yang bukan termasuk kategori *high-growth*, Indy berpendapat bahwa saham PTMP lebih sesuai untuk *trader* jangka pendek. “Ada potensi saham ini menjadi target ‘pump-and-dump’ dan juga beredar rumor tentang ekspansi bisnis yang belum terkonfirmasi,” ungkap Indy kepada Kontan pada Kamis (3/7).

Meskipun ada potensi koreksi setelah pengumuman UMA, William Hartanto justru melihatnya sebagai peluang. Ia merekomendasikan untuk memanfaatkan pelemahan terbatas saham PTMP sebagai momen *entry buy*, mengingat notasi UMA seringkali menahan laju penguatan harga. William menargetkan harga saham PTMP berada di kisaran Rp 133–Rp 140.

Berita Terkait

Cermati Saham-Saham yang Banyak Dilego Asing Saat IHSG Turun Tipis Kemarin
GJTL Bagi Dividen! Analis Ungkap Rekomendasi Saham Gajah Tunggal
Bidik Dana IPO Rp140,81 Miliar, Afiliasi Alfamart (BLOG) Ungkap Strategi Bisnis
Wall Street Rekor! Nvidia Hampir Sentuh Kapitalisasi US$ 4 Triliun
Saham ANTM & GOTO Diborong Asing! Cek Rekomendasi Kamis Ini
Dahlan Iskan vs Jawa Pos: Sengketa Dividen Rp54,5 M Terbantahkan
YUPI Bagi Dividen 8%! Analis Ungkap Peluang dan Rekomendasi Saham
Rupiah Perkasa! Mata Uang Asia Unggul Saat Dolar AS Melemah

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:12 WIB

Cermati Saham-Saham yang Banyak Dilego Asing Saat IHSG Turun Tipis Kemarin

Jumat, 4 Juli 2025 - 04:48 WIB

Bidik Dana IPO Rp140,81 Miliar, Afiliasi Alfamart (BLOG) Ungkap Strategi Bisnis

Jumat, 4 Juli 2025 - 02:15 WIB

Wall Street Rekor! Nvidia Hampir Sentuh Kapitalisasi US$ 4 Triliun

Jumat, 4 Juli 2025 - 01:05 WIB

Saham ANTM & GOTO Diborong Asing! Cek Rekomendasi Kamis Ini

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:38 WIB

Dahlan Iskan vs Jawa Pos: Sengketa Dividen Rp54,5 M Terbantahkan

Berita Terbaru

Technology

AS Cabut Pembatasan Ekspor Software Chip ke China

Jumat, 4 Jul 2025 - 06:41 WIB

Technology

Xiaomi Rombak Aplikasi Kamera Setelah Banyak Keluhan

Jumat, 4 Jul 2025 - 06:06 WIB