Bank Indonesia: Payment ID Masih dalam Uji Coba, Prioritaskan Penyaluran Bansos dan Keamanan Data
Bank Indonesia (BI) kini tengah serius menggarap platform inovatif Payment ID, yang saat ini masih dalam fase uji coba intensif. Salah satu area krusial yang akan menjadi fokus eksperimen perdana adalah pada sistem penyaluran bantuan sosial (bansos), sebuah langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi distribusi.
Ramdan Denny Prakoso, Kepala Departemen Komunikasi BI, mengonfirmasi bahwa peluncuran resmi uji coba penyaluran bansos melalui Payment ID dijadwalkan pada Minggu, 17 Agustus 2025. Denny menjelaskan kepada JawaPos.com pada Senin (28/7) bahwa meskipun platform ini masih dalam tahap eksperimen dan membutuhkan waktu beberapa tahun untuk pengembangan infrastruktur data secara menyeluruh, BI akan memfokuskan uji coba awal ini pada satu kasus penggunaan spesifik. Fokus utamanya adalah meningkatkan akurasi penyaluran bantuan sosial non-tunai, sebuah inisiatif vital untuk mendukung Program Perlindungan Sosial (Perlinsos).
Menyikapi kekhawatiran publik, Denny lebih lanjut menegaskan bahwa pengembangan Payment ID secara fundamental dirancang untuk menjamin keamanan transaksi masyarakat. Ia memastikan bahwa akses terhadap informasi Payment ID akan sangat dibatasi, hanya diberikan kepada pihak-pihak otoritas yang telah memiliki kontrak atau kerja sama resmi, sesuai dengan kewenangan masing-masing. Terlebih lagi, untuk data individu, BI secara tegas menerapkan prinsip *private consent based*, yang berarti setiap penggunaan data harus didasarkan pada persetujuan eksplisit dari pemilik data, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Komitmen BI terhadap perlindungan data pribadi juga diperkuat dengan jaminan bahwa pengembangan dan pemanfaatan data Payment ID akan sepenuhnya dilindungi. Hal ini merujuk pada kerahasiaan data individu yang diatur secara ketat dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP), memastikan privasi pengguna adalah prioritas utama.
Dengan demikian, Bank Indonesia kembali menegaskan bahwa integrasi penuh Payment ID ke dalam instrumen pembayaran umum masih merupakan perjalanan panjang yang akan melalui serangkaian tahapan uji coba komprehensif. Proses ini, seperti ditegaskan Denny, akan mencakup validasi menyeluruh terhadap aspek keamanan data individu serta penyelarasan dengan berbagai ketentuan dan peraturan yang ada, terutama yang mengacu pada UU PDP dan undang-undang terkait lainnya, demi memastikan implementasi yang aman dan terpercaya bagi seluruh masyarakat.