Kisah Apes Pedro Acosta di MotoGP Belanda 2025: Finis Gemilang Berujung Rumah Sakit Akibat Sengatan Tawon
Balapan MotoGP Belanda 2025 ternyata menyimpan cerita tak terduga bagi Pedro Acosta. Pembalap berjuluk ‘Si Hiu Asal Mazarron’ ini harus dilarikan ke rumah sakit usai berhasil finis di posisi keempat, bukan karena insiden atau kecelakaan di lintasan, melainkan akibat insiden yang jauh lebih aneh: sengatan seekor tawon. Momen ini menjadi sorotan, mengingat performa gemilang rider bernomor 37 tersebut sepanjang balapan.
Insiden pasca-balapan ini dikonfirmasi langsung oleh timnya, Red Bull KTM Factory Racing. “Pedro tidak bisa tampil di hadapan media hari ini karena harus dibawa ke rumah sakit akibat reaksi alergi dari sengatan tawon,” demikian pernyataan resmi yang dirilis tim. Sengatan tersebut tidak hanya menimbulkan rasa sakit yang signifikan, tetapi juga memicu reaksi alergi yang cukup parah pada tubuh Acosta, mengharuskannya segera mendapat penanganan medis.
Padahal, MotoGP Belanda 2025 ini merupakan salah satu penampilan terbaik Acosta sepanjang musim. Memulai balapan dari grid kesembilan, pembalap muda ini menunjukkan kecepatan dan determinasi luar biasa. Ia berhasil merangkak naik, bahkan sempat melewati Pecco Bagnaia untuk menduduki posisi ketiga sementara. Sepanjang balapan, Acosta juga terlibat duel sengit dengan Bagnaia, menunjukkan kematangan yang impresif di usianya.
Selain persaingan ketat, balapan ini juga diwarnai insiden antara Acosta dan Alex Marquez. Kontak antara keduanya berbuah fatal bagi Alex, yang harus mengalami patah tangan setelah terjatuh. Ironisnya, di tengah drama yang dialami adiknya, Marc Marquez justru berhasil tampil sebagai pemenang balapan MotoGP Belanda 2025 ini. Meskipun ada insiden tersebut, Acosta tetap menunjukkan performa kompetitif hingga garis finis.
Dengan raihan poin di Assen, kini Pedro Acosta mengumpulkan 98 poin dan menempati peringkat kedelapan di klasemen sementara. Ia terus menjadi salah satu andalan utama pabrikan KTM dalam upaya mendulang poin di kejuaraan dunia MotoGP, meskipun balapan kali ini harus diakhiri dengan kunjungan yang tidak terduga ke rumah sakit.