Duka mendalam kembali menyelimuti dunia balap motor setelah Pau Alsina, pembalap muda berbakat asal Spanyol, mengembuskan napas terakhirnya pada usia 17 tahun. Ia meninggal dunia akibat kecelakaan serius yang dialaminya saat sesi latihan di Sirkuit MotorLand Aragon.
Tragedi ini menimpa Alsina pada Senin (21/7) di sebuah rumah sakit di Zaragoza, Spanyol. Pembalap dari tim Estrella Galicia 0,0 itu sebelumnya terlibat dalam kecelakaan hebat pada Sabtu (19/7) di Sirkuit MotorLand Aragon, Alcaniz, wilayah Teruel, Spanyol.
Insiden nahas ini terjadi ketika Alsina tengah mempersiapkan diri untuk seri balapan FIM JuniorGP yang akan digelar akhir pekan itu. Kecelakaan tersebut mengakibatkan luka berat yang tak mampu diatasi, meskipun ia sempat mendapatkan perawatan intensif, namun nyawanya tak tertolong.
Berita duka ini segera menyebar dan menyisakan kesedihan mendalam. Pemerintah Kota Aragon, seperti dikutip dari media Republik Dominika De Ultimo Minuto, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga, rekan, dan sahabat Pau Alsina. Mereka secara resmi menyatakan insiden ini sebagai duka cita yang mendalam bagi seluruh dunia olahraga motor Spanyol.
Pau Alsina, yang lahir pada 22 Januari 2008 di Sallent de Llobregat, sekitar 70 km dari Barcelona, telah meniti karier di dunia balap motor sejak usia 3 tahun, di bawah bimbingan langsung ayahnya. Dedikasinya pada olahraga ini sudah terlihat sejak dini.
Tahun ini, Alsina menduduki peringkat ke-13 dalam klasemen sementara JuniorGP. Ia dikenal luas memiliki semangat kompetitif yang tinggi dan kepribadian yang positif, menjadikannya sosok yang dihormati di lintasan maupun di luar lintasan.
Kehilangan Alsina meninggalkan luka mendalam bagi timnya, Estrella Galicia 0,0. Melalui pernyataan resmi di Instagram, tim tersebut mengungkapkan, “Komitmen, semangat, dan sikap Pau yang selalu hangat akan tetap selamanya dalam ingatan kita. Istirahatlah dalam damai, Pau. T’estimem (Kami mencintaimu).”
Gelombang duka cita juga mengalir dari para pembalap MotoGP ternama. Juara dunia Marc Marquez dan sang adik, Alex Marquez, turut menyampaikan belasungkawa mereka pada unggahan duka tim Estrella Galicia.
“Betapa tidak adilnya hidup ini. Beristirahatlah dengan tenang, Pau,” tulis Marc Marquez dalam bahasa Spanyol, menunjukkan kepedihan yang mendalam. Alex Marquez menambahkan, “Semoga diberi banyak kekuatan, RIP Pau,” disertai simbol merpati dan hati sebagai bentuk penghormatan.
Dilansir dari Reuters dan Sky Sports Italia pada Senin (21/7), Alsina sempat menjalani operasi darurat setelah kecelakaan itu. Namun, kondisi kritis yang dialaminya tidak mampu diatasi, menyebabkan nyawanya tak tertolong.
Media Spanyol melaporkan bahwa saat insiden tragis itu terjadi, Alsina terlempar dari motornya dalam sebuah kecelakaan berkecepatan tinggi, atau yang dikenal sebagai *highside*. Jenis insiden ini merupakan salah satu yang paling berbahaya dalam dunia balap motor, kerap kali menyebabkan cedera fatal.
Tragedi meninggalnya Pau Alsina ini terjadi hanya 18 hari setelah wafatnya Borja Gomez, pembalap asal Murcia berusia 20 tahun, yang juga meninggal akibat kecelakaan di Sirkuit Magny Cours, Prancis. Dua insiden fatal dalam waktu berdekatan ini semakin menambah duka dan keprihatinan di komunitas balap.