Ragamharian.com Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo, memberi pembelaan terhadap Francesco Bagnaia usai kalah saing dengan Marc Marquez di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (22/6/2025).
Rivalitas Marc Marquez dan Francesco Bagnaia turut menyita perhatian pemegang tiga gelar juara MotoGP.
Ya, Jorge Lorenzo memberikan pendapatnya soal kegagalan Bagania dalam bersaing di Mugello.
Sempat memimpin awal balapan, Pecco pada akhirnya gagal mengamankan podium di kandang sendiri.
Lorenzo pun menilai Bagnaia sebenarnya sudah mampu mengimbangi Marquez.
Eks rival Valentino Rossi itu juga memahami kendala yang dialami Pecco dengan motornya.
“Di Mugello, kami melihat Bagnaia berada di posisi Marquez,” kata Lorenzo dikutip Juara.net dari Motosan.es.
“Dia tidak bermaksud menyinggung Ducati, Pecco. Tidak, sama sekali tidak.”
“Dia mengeluhkan masalahnya, mengakui masalahnya, tetapi dia mengatakan apa yang harus dia katakan.”
Marc Marquez Dicemooh di Mugello, Francesco Bagnaia Dapat Respek Tinggi meski Gagal Podium di MotoGP Italia 2025
“Yang bisa diperdebatkan adalah apakah akan mengumumkannya ke publik atau tidak,” jelas Lorenzo.
Lorenzo juga menyoroti soal perbedaan gaya antara Marquez dan Bagnaia.
“Ada dua tipe pembalap. Dalam arti sensitif atau tidak sensitif.”
“Stoner, Marc, Capirossi. Capirossi selalu kehilangan kendali di motor mana pun yang kamu berikan kepadanya. Dan Biaggi baik-baik saja di motor mana pun.”
“Sementara saya sangat sensitif. Pecco sangat sensitif.”
“Lalu ada pembalap seperti Stoner, Capirossi, atau Marc, yang tidak terlalu merasakan modifikasi di motor mana pun yang Anda berikan kepada mereka.”
“Mereka agresif, mereka tidak banyak berpikir. Ada pembalap lain yang membutuhkan segalanya agar sempurna untuk mendapatkan yang terbaik,” paparnya.
Bak kelinci percobaan bagi The Baby Alien
Lorenzo sendiri pernah merasakan motor settingan Marquez saat di pabrikan Honda.
Analisa Marc Marquez soal Francesco Bagnaia yang Gagal Podium di MotoGP Italia 2025
“Saat saya di Honda, saya banyak mencoba set-up Marc ,” tutur Lorenzo.
“Itu tidak layak untuk jangka panjang.”
“Pada akhirnya, itu bukan gaya kamu, dan kamu menyelesaikan putaran dan waktunya tidak sesuai.”
“Karena kamu mungkin memasuki tikungan tanpa rem, dan dia memasuki tikungan dengan rem yang diinjak sepenuhnya,” jelasnya.
Hal tersebut yang membuat Lorenzo memahami situasi yang dialami Bagnaia sekarang.
Menurutnya, tidak ada perbedaan signifikan antara Marc dan Pecco.
“Itulah mengapa saya memahami Bagnaia. Tidak banyak perbedaan dengan Marc.”
“Saya pikir itu dibesar-besarkan karena dia benar-benar tidak merasa nyaman.”
“Kami melihat Pecco berada di posisi Marc.”
“Dengan kata lain, sama agresifnya dengan Marc.”
“Dan Marc sangat konservatif, sangat tenang, dan sangat cerdas, agar tidak membuat kesalahan dalam pertarungan itu.”
“Dia tahu bahwa ketika terjadi tabrakan dan kontak, ada risiko tinggi terjadinya kecelakaan.”
“Dan itulah yang ingin dia (Marc) hindari. Jadi dia berkata, saya akan tetap di belakang.”
“Dan kemudian, di lap-lap berikutnya, biarkan kecepatan yang menentukan, biarkan ritme yang berbicara,” pungkasnya.