Pemerintah akan Merilis SBR014, Masih Menarik dengan Perkiraan Kupon 6,35%-6,4%

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 12 Juli 2025 - 07:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com JAKARTA. Pemerintah kembali meluncurkan penawaran untuk Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014. Rencananya, SBR014 diterbitkan dan bisa dibeli mulai 14 Juli hingga 7 Agustus 2025.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas, Ramdhan Ario Maruto menilai, SBR014 akan memiliki daya tarik untuk investor. 

“Di tengah tren penurunan suku bunga acuan, yield-nya jadi menarik ke depan,” kata Ramdhan saat dihubungi Kontan, Jumat (11/7).

Penjualan Sukuk Ritel SR022 Sepi, Bagaimana Prospek SBR014?

Ia memprediksi, potensi kupon SBR014 berada di kisaran 6,35% hingga 6,4%. Perkiraannya mengacu pada SR022 yang diluncurkan 16 Mei 2025 lalu, dengan kupon mulai dari 6,45%.

Ramdhan mencermati, kupon SBR014 tak akan jauh dari level tersebut. Namun, akan sedikit lebih rendah karena mengikuti pergerakan yield atau imbal hasil di pasar.

Lebih lanjut, ia menyorot sifat SBR014 yang masih floating with floor atau mengambang dengan batas bawah.

“SBR014 masih kompetitif karena adanya batas bawah yang bertujuan melindungi investor dalam melakukan pembelian,” papar Ramdhan.

Meski Permintaan Melambat, SBN Ritel Masih Berpeluang Cetak ATH Tahun Ini

Ia juga memproyeksikan yield pada akhir tahun bisa berkisar di level 6,1%.

Lebih lanjut, meskipun seri ini bersifat non-tradeable, sentimen pergerakan suku bunga baik global maupun domestik tetap membayangi.

Bagaimanapun, selain kini minat masyarakat terhadap instrumen-instrumen seperti ini cukup tinggi, pendalaman pasarnya juga masih terlihat. Maka, Ramdhan pun optimistis terhadap penyerapan dari penjualan SBR014.

“Penjualannya sebesar Rp 20 triliun seharusnya masih bisa,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bara Makmur Lepas Saham TOBA: TBS Energi Utama Terdampak?
Kementerian dan Lembaga Semangat Minta Tambah Anggaran dalam RAPBN 2026
Manulife Prediksi Minat Investor Terhadap Pasar Pendapatan Tetap Asia Meningkat
Cara Beli Mobil Bekas BMW E28 520i Klasik, Wajib Cek Sebelum Dibeli
IHSG Sepekan Menguat 2,65%, Investor Asing Net Sell Rp1,87 Triliun
Wall Street Melemah, S&P 500 Tergelincir Imbas Sentimen Tarif Perdagangan Trump
Bitcoin Terbang! Sentuh US$118K: Ini Pemicu Harga Kripto Naik!
Bitcoin Cetak Rekor! Analis Ungkap Prospek Terkini & Peluang

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:30 WIB

Bara Makmur Lepas Saham TOBA: TBS Energi Utama Terdampak?

Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:48 WIB

Kementerian dan Lembaga Semangat Minta Tambah Anggaran dalam RAPBN 2026

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:42 WIB

Manulife Prediksi Minat Investor Terhadap Pasar Pendapatan Tetap Asia Meningkat

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:28 WIB

Cara Beli Mobil Bekas BMW E28 520i Klasik, Wajib Cek Sebelum Dibeli

Sabtu, 12 Juli 2025 - 07:39 WIB

Pemerintah akan Merilis SBR014, Masih Menarik dengan Perkiraan Kupon 6,35%-6,4%

Berita Terbaru

Technology

Cara Menghapus File di Windows, Tak Bisa Dipulihkan Lagi!

Sabtu, 12 Jul 2025 - 11:37 WIB

Finance

Bara Makmur Lepas Saham TOBA: TBS Energi Utama Terdampak?

Sabtu, 12 Jul 2025 - 11:30 WIB