Penelitian Ungkap: Belanda Rampas Kekayaan RI Rp502.000 Triliun?

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan fakta mengejutkan terkait penjajahan Belanda di Indonesia. Berdasarkan sebuah riset terbaru, Belanda diduga telah merampas kekayaan Indonesia senilai US$ 31 triliun. Jika dikonversi dengan kurs saat ini (Rp 16.200 per USD), angka tersebut mencapai Rp 502.000 triliun – jumlah yang fantastis, 18 kali lipat dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini yang diestimasi sebesar US$ 1,5 triliun.

Pernyataan mengejutkan ini disampaikan Presiden Prabowo saat membuka pameran Indo Defence 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025). Beliau menekankan besarnya kerugian ekonomi yang diderita Indonesia akibat penjajahan Belanda, menunjukkan betapa signifikannya dampak penjajahan tersebut terhadap perekonomian Indonesia hingga saat ini. Bayangkan, kekayaan yang dirampas setara dengan 18 kali PDB Indonesia!

Sebagai perbandingan, jika dibandingkan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia, jumlah kerugian tersebut mencapai angka yang masih sangat signifikan, meskipun lebih kecil dari total kerugian US$ 31 triliun.

Presiden Prabowo juga menyoroti implikasi dari penjarahan ini terhadap kualitas hidup masyarakat Indonesia. Ia berpendapat bahwa jika Indonesia mampu mempertahankan kekayaannya pada masa penjajahan, PDB per kapita Indonesia saat ini bisa menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Pernyataan ini menjadi renungan mendalam tentang potensi ekonomi Indonesia yang terhambat akibat penjajahan. Riset ini pun menjadi bukti nyata dampak negatif penjajahan bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.

Kesimpulannya, pengungkapan ini membuka kembali perdebatan mengenai kerugian ekonomi akibat penjajahan Belanda dan mendesak kita untuk terus menelaah sejarah demi pembangunan ekonomi Indonesia yang lebih baik di masa depan. Angka Rp 502.000 triliun menjadi bukti nyata betapa besarnya kerugian yang harus ditanggung Indonesia akibat penjajahan.

Berita Terkait

PHRI Lega! Pemda Bolehkan Acara di Hotel & Restoran: Ini Kata Mereka
Saham Pilihan Asing Saat IHSG Turun: BRMS & ANTM Jadi Incaran!
IHSG Kembali Terkoreksi, Kamis (12/6), Cermati Saham yang Banyak Dilepas Asing
Keyakinan Konsumen Turun! BI Ungkap Kondisi Ekonomi Terkini
PTBA Tebar Dividen Rp 3,83 Triliun! RUPST 2024 Untungkan Investor?
Mandiri Jogja Marathon 2025: Cashback & Hadiah Spesial dari Bank Mandiri!
LQ45 Lesu: Prospek & Rekomendasi Saham Terbaru Analis
Aset PT Gag Nikel: Berapa Total Kekayaan Perusahaan Ini?

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:39 WIB

PHRI Lega! Pemda Bolehkan Acara di Hotel & Restoran: Ini Kata Mereka

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:13 WIB

Saham Pilihan Asing Saat IHSG Turun: BRMS & ANTM Jadi Incaran!

Jumat, 13 Juni 2025 - 00:08 WIB

IHSG Kembali Terkoreksi, Kamis (12/6), Cermati Saham yang Banyak Dilepas Asing

Kamis, 12 Juni 2025 - 23:09 WIB

Keyakinan Konsumen Turun! BI Ungkap Kondisi Ekonomi Terkini

Kamis, 12 Juni 2025 - 22:18 WIB

PTBA Tebar Dividen Rp 3,83 Triliun! RUPST 2024 Untungkan Investor?

Berita Terbaru

Urban Infrastructure

Prabowo Ungkap Alasan Pilih AHY Jadi Menko Infrastruktur: Tepat!

Jumat, 13 Jun 2025 - 00:29 WIB