Penjelasan Nadiem Usai Diperiksa Kejagung soal Dugaan Korupsi Laptop Chromebook

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada Senin (23/6/2025).

Nadiem diperiksa Kejagung terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop berbasis Chromebook pada era kepemimpinannya mulai 2019 hingga 2024.

Dikutip dari Kompas.com, Nadiem tiba di Kejagung sekitar pukul 09.09 WIB dan baru selesai diperiksa sekitar pukul 21.00 WIB.

Usai diperiksa, Nadiem menjelaskan bahwa ia baru saja menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dengan memberikan keterangan atau kesaksian pada Kejagung.

Baca juga: Hotman Tegaskan Eks Stafsus yang Diperiksa Kejagung Tak Berkaitan dengan Nadiem

Saya baru saja menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya sebagai warga negara Indonesia yang patuh kepada proses hukum, kata Nadiem dikutip dari Kompas.com, Selasa (24/6/2025).

Nadiem tidak banyak bicara pada awak media terkait pemeriksaannya, dia hanya berbicara kurang lebih dua menit tanpa memberikan kesempatan awak media untuk bertanya.

Ia hanya menegaskan keyakinannya bahwa penegakan hukum akan berjalan adil dan transparan.

“Saya hadir hari ini di Kejaksaan Agung sebagai warga negara yang percaya bahwa penegakan hukum yang adil dan transparan adalah pilar penting bagi demokrasi dan pemerintahan yang bersih,” jelas Nadiem.

Sebelumnya, Nadiem sudah pernah angkat bicara terkait kasus korupsi Chromebook yang diduga terjadi pada masa kepemimpinannya.

Nadiem juga mengaku siap jika aparat penegak hukum memerlukan keterangannya terkait dugaan kasus korupsi.

Baca juga: 26 Episode Merdeka Belajar yang Digagas Mendikbud Nadiem Makarim

Saya siap bekerja sama dan mendukung aparat penegak hukum dengan memberikan keterangan atau klarifikasi jika diperlukan, kata Nadiem di daerah Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).

Nadiem menegaskan, ia tidak pernah menoleransi semua tindakan korupsi. Ia juga yakin semua proses hukum akan berjalan dengan adil.

Nadiem juga mengajak masyarakat untuk tetap kritis dan tidak terburu-buru mengambil keputusan terkait kasus korupsi Chromebook.

“Saya berkomitmen untuk kooperatif demi menjernihkan persoalan ini dan menjaga kepercayaan terhadap transformasi pendidikan yang telah kita bangun bersama,” pungkas Nadiem.

Berita Terkait

Izin Tambang Pulau Raja Ampat: Fakta Sebenarnya dari KKP!
Gencatan Senjata Disepakati: Reaksi Keras Iran & Israel? Trump Ungkap Ini!
Korupsi Kuota Haji Diusut KPK, DPR Minta Hasil Pansus Ditindaklanjuti
Trump Turun Tangan: Mediasi Gencatan Senjata Iran-Israel Intensif!
Puan Serukan Gencatan Senjata Iran-Israel: Eskalasi Harus Dihentikan!
RUU KUHAP Terlalu Kaku? Ketua MA Minta Aturan Lebih Fleksibel
Selat Hormuz Ditutup: Indonesia & Negara Asia Lain Terdampak?
Serangan Rudal Iran ke Israel: Balas Dendam Pasca Gencatan Senjata Trump

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:05 WIB

Izin Tambang Pulau Raja Ampat: Fakta Sebenarnya dari KKP!

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:50 WIB

Gencatan Senjata Disepakati: Reaksi Keras Iran & Israel? Trump Ungkap Ini!

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:40 WIB

Korupsi Kuota Haji Diusut KPK, DPR Minta Hasil Pansus Ditindaklanjuti

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trump Turun Tangan: Mediasi Gencatan Senjata Iran-Israel Intensif!

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:20 WIB

Puan Serukan Gencatan Senjata Iran-Israel: Eskalasi Harus Dihentikan!

Berita Terbaru

Education And Learning

Liburan Sekolah Ceria: Aktivitas Seru & Dekorasi Kamar Anak Kreatif

Selasa, 24 Jun 2025 - 17:40 WIB

Public Safety And Emergencies

Evakuasi Pendaki Brasil di Rinjani: Fakta Terbaru & Kondisi Terkini

Selasa, 24 Jun 2025 - 17:35 WIB