JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – Salah satu keluhan yang paling sering ditemui oleh pemilik kendaraan adalah AC mobil yang tidak lagi terasa dingin.
Tak jarang, pemilik mobil langsung menyimpulkan bahwa penyebabnya adalah freon yang habis dan meminta bengkel untuk langsung mengisi ulang.
Namun, anggapan tersebut ternyata keliru dan justru bisa membawa risiko kerusakan yang lebih besar, terutama jika tidak ditangani dengan prosedur yang benar.
Baca juga: Bensin Basi Bisa Sebabkan Detonasi hingga Karat di Tangki
“Freon itu tidak pernah berkurang dan tidak pernah habis. Namanya freon berkurang, pasti ada bocor. Apalagi kalau sampai habis, berarti bocornya besar,” ucap Agus Setiadi, pemilik bengkel spesialis AC Setia Karya di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, saat ditemui RAGAMHARIAN.COM, belum lama ini.
Menurut Agus, masih banyak pemilik kendaraan yang belum memahami cara kerja sistem pendingin mobil.
Mereka hanya fokus pada gejala akhir tanpa mau mencari tahu penyebab utamanya. “Orang awam nggak ngerti ya. Kalau datang ke bengkel, ngeluh AC tidak dingin, langsung minta isi freon. Pokoknya isi freon aja. Tapi dia nggak ngerti sebab-akibatnya,” kata Agus.
Agus melanjutkan bahwa tidak sedikit bengkel yang akhirnya menuruti permintaan konsumen untuk mengisi freon tanpa melalui prosedur standar seperti melakukan vakum atau menambahkan oli kompresor.
Padahal saat terjadi kebocoran, bukan hanya freon yang keluar, tetapi juga oli dari dalam sistem kompresor ikut terbuang. “Akhirnya apa? Oli yang ada di kompresor berkurang. Karena pada saat bocor, olinya keluar. Orang itu merasa dibohongi oleh bengkel. Padahal memang harusnya diperiksa dulu,” ujarnya.
Baca juga: Wahana Jual 300 Unit Motor Listrik Honda Saat Jakarta Fair
Tanpa oli yang cukup, kompresor akan bekerja dalam kondisi kering, dan ini sangat berisiko merusaknya.
Jika kerusakan kompresor sudah parah, maka seluruh sistem AC bisa terdampak. “Resikonya bocor ini mengeluarkan oli kompresor. Lama-lama kompresor kekurangan oli, sehingga rusak. Kalau kompresor rusak sampai olinya hitam, gramnya banyak, udah nggak ada cerita apapun, harus ganti total. Mulai dari kompresor, kondensor, dryer, ekspansi itu harus diganti,” ucap Agus.
Agus menegaskan bahwa masalah AC mobil yang tidak dingin bukan karena freon habis;
ini bisa jadi gejala dari kerusakan atau kebocoran yang lebih serius.
Mengisi ulang freon tanpa mencari sumber masalah hanya akan memperburuk kerusakan dalam jangka panjang.
Maka dari itu, pastikan membawa kendaraan ke bengkel yang kompeten yang siap memberikan edukasi, bukan sekadar memenuhi permintaan konsumen.
Sebab dalam sistem AC, satu tindakan ceroboh bisa mengakibatkan kerugian hingga jutaan rupiah.