Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pasar Taman Puring pada Rabu (30/7) guna menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang melanda area tersebut. Dalam upaya menemukan titik terang, berbagai sampel krusial telah dikumpulkan, termasuk abu sisa kebakaran, arang, serta potongan kabel dan peralatan listrik, yang kini akan dianalisis di laboratorium forensik.
Kompol Henry Siahaan, Kepala Subbidang Kecelakaan dan Kebakaran (Laka Bakar) Puslabfor Bareskrim Polri, menjelaskan bahwa pengambilan sampel ini merupakan langkah vital untuk mengidentifikasi pemicu api. “Ada macam-macam (sampel yang diambil), ada abu, arang, ada kabel-kabel, peralatan listrik yang memungkinkan itu yang menjadi penyebab kebakaran,” ujar Kompol Henry kepada awak media.
Pengambilan sampel tersebut dilakukan di beberapa titik krusial di lokasi kebakaran yang diduga menjadi sumber api. Diharapkan, hasil pemeriksaan laboratorium forensik, termasuk penentuan penyebab pasti kebakaran, dapat dirampungkan pada pekan depan atau sekitar satu minggu ke depan. Hal ini penting untuk memberikan gambaran lengkap mengenai insiden tersebut.
Dugaan awal mengindikasikan bahwa api pertama kali berkobar dari salah satu kios yang berada di bagian tengah pasar dan dalam kondisi sudah tutup. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, dampak kebakaran cukup parah, dengan ratusan kios dilaporkan mengalami kerusakan signifikan akibat amukan si jago merah.