Pernikahan Megah Jeff Bezos dan Lauren Sánchez di Venesia Picu Kontroversi dan Protes Besar
Pendiri Amazon, Jeff Bezos, dan tunangannya, Lauren Sánchez, bersiap melangsungkan pernikahan mewah senilai jutaan dolar pekan ini di Italia. Perayaan akbar yang direncanakan berlangsung selama tiga hari ini tetap berjalan meskipun diwarnai kontroversi dan aksi protes sengit hanya beberapa hari menjelang acara. Ini akan menjadi pernikahan kedua bagi Bezos, dan juga bagi Sánchez, yang dikenal sebagai mantan pembawa acara *Fox TV* serta acara bincang-bincang *The View*. Pasangan ini telah menjalin hubungan selama beberapa tahun dan bertunangan pada Mei 2023.
Meskipun detail rinci pernikahan ini masih belum dikonfirmasi secara resmi, rencana awal menyebutkan akan ada acara penutup yang spektakuler di Scuola Grande della Misericordia, sebuah lokasi bersejarah di pusat kota Venesia, pada Sabtu (28/06). Namun, reaksi keras publik terhadap kemewahan berlebihan dari pernikahan seorang miliarder ini, serta kekacauan yang mungkin ditimbulkan, tampaknya telah mendorong penyelenggara untuk mengubah lokasi acara.
Gelombang protes yang dipicu oleh acara ini menggambarkan ketegangan antara kemewahan ekstrem dan sentimen publik. “Kami sangat bangga akan hal ini! Kami bukan siapa-siapa, kami tidak punya uang, tidak punya apa-apa,” ujar Tommaso Cacciari, dari kelompok ‘No Space for Bezos’, kepada BBC. “Kami hanyalah warga negara yang bersatu dan kami berhasil memindahkan salah satu orang paling berkuasa di dunia—semua miliarder—keluar dari kota.” Ungkapan ini menyoroti keberhasilan mereka dalam memengaruhi rencana pernikahan Bezos.
Namun, sikap para aktivis ini menuai kritik tajam dari pejabat kota. Simone Venturini, seorang anggota dewan kota untuk pembangunan ekonomi, berpendapat kepada BBC bahwa pengunjung kelas atas seperti Bezos merupakan sumber pendapatan yang vital bagi Venesia. “Para pengunjuk rasa ini berperilaku seolah-olah mereka memiliki Venesia, padahal tidak,” tegas Venturini. “Tidak ada yang bisa memutuskan siapa yang akan menikah di sini.”
Sebagai orang terkaya keempat di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih mencapai US$227 miliar menurut majalah *Forbes* tahun ini, Jeff Bezos adalah pendiri raksasa *e-commerce* Amazon dan perusahaan teknologi luar angkasa Blue Origin. Baik Bezos maupun Sánchez memiliki total tujuh anak dari hubungan sebelumnya. Bezos sendiri memiliki tiga putra dan seorang putri angkat dari pernikahannya dengan MacKenzie Scott. Perceraian mereka pada tahun 2019, yang diumumkan melalui Twitter (sekarang X), menghasilkan kesepakatan pembagian harta gono-gini setidaknya senilai US$35 miliar atau sekitar Rp495 triliun saat itu, dengan Scott mempertahankan 4% saham di Amazon yang bernilai sekitar US$35,6 miliar.
Lauren Sánchez, 55 tahun, juga bukan sosok sembarangan. Menurut akun Blue Origin di X, ia adalah seorang pilot helikopter berlisensi dan pendiri Black Ops Aviation, menjadikannya perempuan pertama yang memiliki dan menjalankan perusahaan produksi dan film udara. Dari kehidupan pribadinya, Sánchez memiliki satu putra dari mantan pasangannya, Tony Gonzalez, seorang bekas pemain National Football League (NFL), serta dua anak dari pernikahan sebelumnya dengan eksekutif media dan hiburan Patrick Whitesell, yang bertahan selama 14 tahun.
Siapa yang Memprotes Pernikahan Bezos?
Pernikahan Bezos-Sánchez yang diperkirakan akan dihadiri banyak pesohor ini telah memicu gelombang protes dari berbagai kelompok. Protes tersebut tidak hanya datang dari penduduk setempat yang menentang ledakan pariwisata di Venesia, tetapi juga dari aktivis perubahan iklim, bahkan mereka yang menentang dugaan dukungan Bezos terhadap Donald Trump. Aktivis di Venesia secara spesifik melancarkan serangkaian protes terhadap Bezos di tengah kekhawatiran bahwa upacara pernikahan sebesar itu berpotensi menutup sebagian kota yang terkenal itu.
Beberapa penduduk setempat memandang perayaan mewah tersebut sebagai bentuk eksploitasi Venesia, terutama di tengah kekhawatiran serius tentang kelebihan pariwisata dan depopulasi. Populasi Venesia saat ini berada di bawah 49.000 orang, menurun drastis dibandingkan 175.000 orang pada tahun 1950. Kelompok lingkungan Greenpeace bahkan secara terang-terangan menyebut Bezos sebagai simbol “hak istimewa dan polusi” yang memicu “ketimpangan dan kesenjangan dampak iklim yang lebih besar antara orang-orang super kaya dan kita semua”. Pada Senin (23/06), aktivis Greenpeace dan kelompok yang menamai diri mereka ‘Everyone Hates Elo’n menampilkan gambar raksasa Bezos di Piazza San Marco, St Marks Square, dengan slogan yang menggigit: “Jika Anda dapat menyewa Venesia untuk pernikahan Anda, maka Anda dapat membayar lebih banyak pajak.”
Perayaan pernikahan dikabarkan dimulai pada Kamis (26/06) malam dengan acara ramah tamah di ruang terbuka di Madonna dell’Orto, sebuah gereja abad pertengahan di Cannaregio, yang terkenal dengan kehidupan malamnya yang semarak. Menanggapi protes yang telah berlangsung selama berminggu-minggu, Balai Kota Venesia mengeluarkan perintah pada Rabu (25/06) untuk menutup area tersebut, guna memisahkan tamu dari para aktivis.
Siapa Saja Tamu Undangan yang Hadir?
Sekitar 200 tamu diundang dalam acara pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sánchez. Beberapa tamu penting yang telah tiba untuk menghadiri upacara pernikahan ini termasuk perancang busana Diane von Furstenberg serta putri Donald Trump, Ivanka, dan suaminya, Jared Kushner.
Selain itu, para tamu yang hadir di pesta lajang Sánchez di Paris pada bulan Mei, seperti bintang *reality show* Kim Kardashian dan Kris Jenner, penyanyi Katy Perry, aktris dan produser Eva Longoria, filantropis Natasha Poonawalla, dan pembawa acara *Fox Sports* Charissa Thompson, semuanya diperkirakan akan turut memeriahkan acara. Tamu-tamu terkenal lainnya yang dikabarkan akan hadir meliputi presenter televisi Oprah Winfrey, penyanyi *rock* Mick Jagger, dan aktor Leonardo DiCaprio.
Menurut laporan media Italia, hampir setiap hotel mewah di sekitar Venesia telah dipesan secara eksklusif untuk pesta pernikahan ini. Sejumlah pesawat jet pribadi diperkirakan akan memenuhi bandara Venesia, sementara kapal-kapal pesiar pribadi akan memadati pelabuhan, menggambarkan skala kemewahan acara ini. Lima hotel dikonfirmasi telah dipesan sepenuhnya, dan terdapat laporan mengenai pengerahan mantan marinir AS untuk memberikan keamanan ekstra. Luca Zaia, presiden pemerintah daerah Veneto yang mencakup Venesia, memperkirakan perayaan pernikahan ini akan menelan biaya hingga US$55,69 juta.
Pernikahan Jeff Bezos bukanlah perayaan berskala besar pertama yang berlangsung di Venesia. Pada tahun 2014, aktor George Clooney juga menikahi pengacara hak asasi manusia, Amal Alamuddin, dalam sebuah acara glamor yang dihadiri berbagai selebriti. Namun, berbeda dengan pernikahan Bezos, tidak ada keriuhan signifikan atau protes yang menyertai acara Clooney pada saat itu, menunjukkan bagaimana persepsi publik terhadap kekayaan dan gaya hidup super-mewah telah berubah dalam satu dekade terakhir.
