Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Mihailo Perovic dan Rendy Oscario: Amunisi Baru Siap Gebrak Super League 2025/2026!
Antusiasme Bonek memuncak saat Persebaya Surabaya resmi memperkenalkan dua rekrutan anyarnya, Mihailo Perovic dan Rendy Oscario, langsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu (19/7/2025) malam. Kehadiran mereka di hadapan publik Bonek tak hanya menandai persiapan jelang laga kontra PSS Sleman, tetapi juga menjadi puncak dari rangkaian ‘Team Launching Game’ menyongsong Super League 2025/2026.
Nama Mihailo Perovic, striker asal Montenegro, menjadi sorotan utama. Spekulasi kepindahannya ke skuad Green Force sudah lama beredar, dan ia digadang-gadang sebagai suksesor Flavio Silva yang telah meninggalkan klub. Kabar kedatangan Perovic sebenarnya sudah terendus sejak awal Juli 2025, ketika akun X @StatsRawon membocorkan progres negosiasi positif antara Persebaya dengan sang pemain.
Dua indikasi kuat semakin mempertegas sinyal merapatnya Perovic ke Surabaya. Pertama, ia kedapatan mengikuti akun Instagram agen langganan Persebaya serta akun resmi klub @officialpersebaya. Tak lama berselang, tepatnya pada 12 Juli 2025, FK Jezero secara resmi mengumumkan perpisahan emosional dengan sang striker melalui unggahan Instagram @fkjezero1934, menggarisbawahi kontribusi 16 golnya dari 35 laga sebagai sesuatu yang sangat berharga. Meski sempat terkendala urusan visa, Mihailo Perovic akhirnya dikabarkan dalam perjalanan menuju Surabaya pada 15 Juli 2025, sebuah bocoran yang dibagikan oleh akun fans Persebaya, @tribunpersebaya.
Di usianya yang ke-28, Perovic bukan sosok asing di pentas sepak bola Eropa Timur. Berposisi asli sebagai penyerang tengah, ia juga multifungsi dan mampu bermain sebagai penyerang kedua atau sayap kanan. Segudang pengalaman telah ia kantongi dari berbagai klub ternama, mulai dari Buducnost Podgorica, Újpest FC, hingga Zorya Lugansk. Catatan golnya pun impresif: 16 gol bersama FK Jezero dan 18 gol kala membela Buducnost Podgorica.
Prestasi kolektifnya juga tak kalah mentereng, termasuk gelar Slovenian Cup 2021 bersama NK Olimpija Ljubljana, serta Montenegrin Cup 2018/2019 dan Montenegrin League 2019/2020 saat berseragam Buducnost Podgorica. Menariknya, meski dikenal sebagai striker tajam, Mihailo Perovic memiliki rekor cedera yang bersih sepanjang kariernya, sebuah nilai plus yang sangat berharga bagi Persebaya. Dengan nilai pasar ekonomis sekitar Rp 4,35 miliar (per 13 Juni 2025), Perovic dianggap investasi sepadan dengan kualitas dan pengalamannya di level internasional. Tak hanya itu, Perovic juga merupakan mantan pemain timnas usia muda Montenegro, dengan torehan 4 gol dari 14 penampilan bersama Timnas U-19 dan U-21, termasuk gol krusial yang membawa kemenangan atas Bosnia U19 di UEFA Euro 2015.
Selain Perovic, sosok Rendy Oscario juga menarik perhatian. Kiper berusia 26 tahun ini sempat mengejutkan banyak pihak. Sebelumnya santer dikabarkan menjalani trial bersama Bhayangkara FC, Rendy justru muncul bersama skuad Persebaya di GBT. Rendy merupakan jebolan asli Semen Padang Youth yang telah kenyang pengalaman di Liga Indonesia bersama Semen Padang, Madura United, dan Persita Tangerang. Bersama Persita, ia mencatatkan 20 penampilan dengan 34 kebobolan dan 4 *clean sheet*.
Dengan postur 1,78 meter dan dominasi kaki kiri, Rendy dikenal memiliki refleks yang sigap serta kemampuan apik dalam mengorganisir lini pertahanan. Meskipun sempat berstatus tanpa klub setelah kontraknya usai, ia tetap menjaga kondisi fisik dan sempat mengikuti trial di Bhayangkara FC. Kini, teka-teki mengenai pelabuhan barunya telah terkuak, dan Rendy Oscario diprediksi akan menjadi kompetitor serius di bawah mistar gawang Green Force musim depan.
Kedatangan Mihailo Perovic dan Rendy Oscario jelas menambah kekuatan dan kedalaman skuad Persebaya Surabaya, membuat mereka makin siap menatap ketatnya persaingan Super League 2025/2026. Antusiasme Bonek kini memuncak, menantikan aksi perdana kedua rekrutan anyar ini di lapangan. Keduanya diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, melainkan pondasi kuat bagi Persebaya dalam upaya berbenah total. Pertanyaan besar kini menggantung: Mampukah Mihailo Perovic dan Rendy Oscario menjelma menjadi idola baru Bonek dan membawa Green Force kembali berjaya di papan atas Liga Indonesia? Mari kita nantikan kiprah dua amunisi baru Persebaya ini, yang siap menggebrak GBT dan panggung sepak bola nasional!
