# Hasil Piala Presiden 2025: Persib Bandung Takluk 0-2 dari Port FC di Laga Pembuka
Ragamharian.com, Bandung – Kekalahan perdana harus ditelan Persib Bandung saat menghadapi Port FC dalam laga pembuka turnamen pramusim Piala Presiden 2025. Bertanding di hadapan publik sendiri di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu, 6 Juli 2025, tim asuhan Bojan Hodak dipaksa menyerah dengan skor 0-2 dari wakil Thailand tersebut.
Dua gol kemenangan Port FC dicetak oleh Bordin Phala di menit 45+5 dan Peeradol Chamrasamee pada menit ke-64 melalui tendangan penalti. Sepanjang pertandingan, Persib tak mampu mencetak satu pun gol balasan, menandai awal yang pahit di turnamen ini.
Setelah hasil ini, Maung Bandung akan segera berbenah untuk menghadapi laga kedua Grup B Piala Presiden melawan Dewa United. Pertandingan krusial ini juga akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat pada Selasa, 8 Juli 2025, dengan jadwal *kick-off* pukul 19.30 WIB.
## Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Sejak peluit babak pertama ditiup, kedua tim langsung menunjukkan intensitas tinggi dan saling berbalas serangan. Persib mengambil inisiatif menekan lebih dulu pada menit ketiga. Saddil Ramdani berhasil menggiring bola di sisi kanan sebelum melepaskan umpan matang ke depan gawang Port FC. Namun, kiper Port FC, Somporn Yos, sigap mengamankan bola.
Memasuki menit keenam, giliran Port FC yang berinisiatif keluar menyerang. Brayan Pereira berhasil melewati penjagaan Achmad Jufriyanto dan mengirim umpan ke depan gawang Persib, namun umpan tersebut tak mampu dijangkau oleh penyerang Port FC. Situasi ini memaksa Achmad Jufriyanto ditandu keluar lapangan setelah benturan dengan Perea dan digantikan oleh Febri Hariyadi, sebuah kerugian awal bagi Maung Bandung.
Menit ke-13, Persib kembali menyerang. Kali ini, Zulkifli Lukmansyah, pemain muda berusia 17 tahun, melakukan *solo run* dari sektor kiri penyerangan Maung Bandung. Alih-alih memberikan umpan ke arah Saddil yang sudah berdiri tanpa penjagaan, ia justru memutuskan melepaskan tendangan langsung ke gawang. Tendangan spekulatifnya pun mudah diamankan Somporn Yos. Tak lama kemudian, giliran Uilliam Barros Pereira yang mendapat umpan matang dari Marcilio, namun sundulan Uilliam masih belum menemui sasaran. Port FC membalas serangan tersebut, namun sundulan Perea juga masih melenceng.
Memasuki pertengahan babak pertama, ritme pertandingan sedikit menurun. Banyak pelanggaran yang dilakukan oleh Persib sehingga membuat permainan melambat. Port FC tampak lebih tenang memainkan si kulit bundar. Skuad asuhan Alexandre Gama tersebut lebih sering melakukan operan pendek dan berusaha membangun serangan dari lini belakang. Sebaliknya, Persib lebih banyak menunggu dan berusaha memaksimalkan peluang transisi melalui skema serangan balik cepat.
Pada menit ke-36, Bordin Phala berhasil melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti Persib, namun tendangan Bordin masih melambung di atas mistar gawang Teja Paku Alam. Memasuki menit ke-41, skuad berjulukan Maung Bandung mendapatkan peluang emas setelah Somporn melakukan blunder dan bola berhasil direbut Marcilio di sisi kanan. Alih-alih mengarahkan bola ke gawang Port FC yang kosong, Marcilio mengumpan bola ke depan gawang Somporn. Sayangnya, tak ada satu pun pemain Persib yang menyambut, dan bola hanya melewati kotak penalti Port FC.
Petaka datang di menit kelima waktu tambahan babak pertama. Bordin Phala akhirnya berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti melalui sepakan mendatar. Percobaan kedua yang dilakukannya membuahkan hasil. Sepakan mendatar dari luar kotak penalti itu melaju deras, tak mampu dibendung Teja Paku Alam yang gagal menepis laju bola. Skor 1-0 untuk keunggulan tim Thailand menjadi penutup babak pertama.
Babak Kedua
Mengawali babak kedua, Persib melakukan perubahan drastis pada skuadnya. Pelatih Bojan Hodak menarik keluar lima pemain sekaligus dan menggantinya dengan Adam Alis, Ferdiansyah, Muhammad Adzikry, Rosemberge Da Silva, dan Dimas Drajad dari bangku cadangan. Langkah ini menunjukkan keinginan Persib untuk membalikkan keadaan.
Meski ada perubahan, hingga menit ke-55, kedua kesebelasan tampak belum memiliki peluang berbahaya. Laju bola lebih banyak bergulir di tengah lapangan. Benteng pertahanan Persib dan Port FC tampak rapat dan sulit ditembus.
Titik balik pertandingan kembali terjadi di menit ke-64. Port FC mendapat hadiah penalti setelah Asnawi Mangkualam dilanggar oleh Al Hamra Hehanusa di dalam kotak terlarang Persib. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih dan memberikan tendangan penalti untuk Port FC. Peeradol Chamrasamee yang menjadi eksekutor tendangan penalti, mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tendangan kerasnya yang mengarah ke sisi kiri atas gawang tak bisa ditepis kiper Teja Paku Alam, menggandakan keunggulan Port FC menjadi 2-0.
Pertengahan babak kedua, hujan deras mengguyur lapangan Stadion Si Jalak Harupat. Kondisi lapangan yang becek membuat aliran bola dan pergerakan pemain menjadi terhambat. Ritme pertandingan pun mengalami penurunan drastis karena kesulitan teknis akibat genangan air.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada tambahan gol yang tercipta di sisa waktu pertandingan. Kedudukan tidak berubah. Port FC keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 2-0, meninggalkan Persib dengan pekerjaan rumah besar di laga selanjutnya.
Susunan Pemain yang Dimainkan sebagai Starter:
Persib Bandung: Teja Paku Alam, Achmad Jufriyanto, Al Hambra Hehanusa, Alfeandra Dewangga, Saddil Ramdani, William Barros Pereira, Zulkifli Rukmansyah, Luciano Guaycochea, Marc Klik, William Moreira Marcilio, dan Zalnado.
Port FC: Somporn Yos, Irfan Fandi Ahmad, Kevin Deeromram, Rebin Sulaka, Suphanan Bureerat, Tanaboon Kesarat, Bordin Phala, Brayan Perea, Noboru Shimura, Pakorn Parmpak, dan Peeradol Chamrasamee.