Petualang Brasil Jatuh di Rinjani: Kisah Dramatis Juliana Marins

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tragedi Pendaki Brasil di Gunung Rinjani: Kisah Juliana Marins

Peristiwa meninggalnya Juliana Marins (27), seorang warga negara Brasil, di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah menggemparkan publik Brasil. Dukungan dan doa mengalir deras dari netizen Brasil, bahkan hingga membanjiri kolom komentar media sosial Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, memohon percepatan evakuasi Juliana.

Juliana mengalami kecelakaan pada Sabtu, 21 April 2025, saat melakukan pendakian bersama lima warga negara asing lainnya dan seorang pemandu lokal. Keindahan Gunung Rinjani yang terkenal menarik banyak pendaki mancanegara, namun juga menyimpan risiko yang tak bisa dianggap remeh.

Saat beristirahat sendirian, nahas menimpa Juliana. Ia terpeleset dan jatuh dari ketinggian. Proses evakuasi menjadi sangat sulit dan memakan waktu berhari-hari akibat medan yang ekstrem dan cuaca buruk yang tak menentu.

Tim SAR akhirnya berhasil menemukan Juliana pada Selasa, 24 Juni 2025, dalam keadaan tanpa tanda-tanda kehidupan. Evakuasi jenazah kemudian dilakukan pada Rabu, 25 Juni 2025.

Siapakah Juliana Marins sebenarnya? Media Brasil, g1, memberitakan bahwa Juliana, warga Niteroi, Rio de Janeiro, bekerja sebagai publisis di bidang humas. Wanita berusia 27 tahun ini merupakan lulusan Periklanan dan Publisitas dari Universitas Federal Rio de Janeiro (UFRJ). Selain itu, ia juga dikenal sebagai seorang penari pole dance profesional, yang menunjukkan kekuatan dan ketahanan fisiknya yang luar biasa, seperti yang terlihat di akun Instagram pribadinya.

Juliana dikenal sebagai sosok petualang yang penuh semangat. Sejak Februari 2025, ia melakukan perjalanan backpacking keliling Asia, mengunjungi Filipina, Vietnam, dan Thailand sebelum akhirnya tiba di Indonesia. Perjalanan petualangannya ini ia dokumentasikan dengan baik di media sosial.

“Kematian Juliana Marins telah menarik perhatian signifikan di Brasil, dengan jutaan orang mengikuti upaya pencarian dan penyelamatannya yang dramatis,” lapor g1. Kisah ini menyoroti bahaya pendakian Gunung Rinjani dan kompleksitas operasi penyelamatan di medan yang sulit dijangkau.

Keluarga Juliana di Brasil bahkan membuat akun Instagram khusus untuk mengikuti perkembangan pencarian dan evakuasi. Akun tersebut berhasil mengumpulkan 1,6 juta pengikut hanya dalam dua hari, menunjukkan besarnya simpati dan dukungan yang diberikan kepada keluarga. Pada Selasa, 24 Juni 2025, keluarga mengumumkan kabar duka melalui akun tersebut:

PENGUMUMAN

Hari ini, tim penyelamat berhasil mencapai lokasi di mana Juliana Marins berada. Dengan kesedihan yang mendalam, kami menginformasikan bahwa ia tidak selamat. Kami sangat berterima kasih atas semua doa, pesan kasih sayang, dan dukungan yang telah kami terima.

24/06/2025

Sekilas tentang Gunung Rinjani

Gunung Rinjani, gunung berapi aktif yang terletak di tiga kabupaten di NTB (Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara), memiliki ketinggian lebih dari 3.700 mdpl. Jalur pendakiannya menantang, terdiri dari tanah licin, batuan terjal, pasir vulkanik yang dalam (khususnya di puncak), hingga punggungan bukit yang sempit dan curam.

Kecelakaan di area sulit seperti tebing, jurang, atau jalur terjal akan sangat menyulitkan proses evakuasi dan membutuhkan peralatan khusus, seperti tali-temali dan tandu khusus. Kondisi cuaca di gunung juga sangat tidak terduga dan bisa berubah drastis. Kabut tebal, hujan deras, angin kencang, atau badai petir dapat menghambat bahkan menghentikan operasi evakuasi. Tragedi Juliana Marins menjadi pengingat akan pentingnya persiapan matang dan antisipasi risiko sebelum melakukan pendakian di gunung yang menantang seperti Rinjani.

Berita Terkait

Misteri Kematian Diplomat Arya: Reaksi Kapolri & Fakta Terbaru
Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini: Bupati Pati Penuhi Panggilan?
Palmerah Hari Ini: Kondisi Stasiun Usai Demo Ricuh Semalam
Brigadir Esco Tewas Terikat di Lombok: Misteri Kematian Polisi Terungkap?
Demo DPR Ricuh! Tol Slipi Ditutup, Akses Bandara Soetta Macet
Gas Air Mata ke Rumah Warga: Polisi Tuai Kecaman?
Bentrok Polisi-Pelajar Demo 25 Agustus di Pejompongan: Ricuh hingga Malam
Mayat Brigadir Esco Ditemukan Terikat di Lombok Barat, Hilang Sejak 13 Agustus

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:53 WIB

Misteri Kematian Diplomat Arya: Reaksi Kapolri & Fakta Terbaru

Rabu, 27 Agustus 2025 - 10:21 WIB

Sudewo Diperiksa KPK Hari Ini: Bupati Pati Penuhi Panggilan?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 00:20 WIB

Palmerah Hari Ini: Kondisi Stasiun Usai Demo Ricuh Semalam

Selasa, 26 Agustus 2025 - 02:51 WIB

Brigadir Esco Tewas Terikat di Lombok: Misteri Kematian Polisi Terungkap?

Selasa, 26 Agustus 2025 - 01:07 WIB

Demo DPR Ricuh! Tol Slipi Ditutup, Akses Bandara Soetta Macet

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB