Piaggio Zip Bekas: Mengupas Tuntas Perbedaan Varian China dan Vietnam di Pasar Motor Seken
Di tengah gempuran skuter matik modern, Piaggio Zip tetap mempertahankan daya tariknya di pasar motor bekas. Skutik mungil ini menjadi pilihan menarik berkat dimensinya yang ringkas, desainnya yang unik dan klasik, serta kepraktisannya untuk mobilitas sehari-hari. Meskipun sudah tidak diproduksi baru sejak sekitar tahun 2013, pesona Piaggio Zip tak lekang oleh waktu, membuatnya tetap diburu para pencari motor seken.
Namun, bagi Anda yang tertarik memboyong Piaggio Zip bekas, ada satu hal penting yang perlu diketahui: di pasaran terdapat dua jenis Piaggio Zip berdasarkan asal negara produksinya, yakni buatan China dan Vietnam. Kedua varian ini masuk ke Indonesia melalui jalur distribusi yang berbeda, yaitu melalui importir umum (IU) dan agen pemegang merek (APM), dalam hal ini Piaggio Indonesia.
Dennil Sagita, pemilik Bengkel Vespa Modern Scooter VIP di Bekasi, menjelaskan bahwa perbedaan mendasar antara kedua varian ini sebenarnya minim. “Keduanya sama saja, cuma beda di behel, dia ada lampunya,” ungkap Dennil kepada Kompas.com, Minggu (15/6/2025). Menariknya, di kalangan masyarakat, sempat beredar anggapan bahwa Piaggio Zip yang masuk melalui importir umum berasal dari Italia. Padahal, menurut Dennil, “Dulu IU kebanyakan bawa Piaggio buatan Italia. Mungkin orang berpikir bahwa Zip 100 yang dibawa IU juga dari Italia, padahal itu manufakturnya China.” Ini menegaskan bahwa secara kualitas, kedua varian tersebut dianggap setara oleh ahli.
Meskipun secara kualitas dikatakan sama, fakta di lapangan menunjukkan dinamika harga yang berbeda di pasar motor bekas. Piaggio Zip buatan China, yang dulunya dibawa oleh importir umum, justru dihargai lebih tinggi dibandingkan varian buatan Vietnam yang didistribusikan oleh Piaggio Indonesia. Sebagai gambaran, harga Piaggio Zip produksi Vietnam berkisar antara Rp 8 juta hingga Rp 10 juta. Sementara itu, untuk varian buatan China, harganya bisa melambung hingga Rp 15 juta, bahkan lebih, terutama jika kondisinya prima.
Perbedaan harga bekas ini sejalan dengan harga barunya kala itu. “Dulu barunya itu yang dibawa IU dijual Rp 18,5 juta sampai Rp 21 juta. Sementara yang Piaggio Indonesia harganya 11-12 juta,” jelas Dennil. Ini memberikan gambaran mengapa varian China memiliki harga jual kembali yang lebih tinggi, mencerminkan harga pembelian awalnya yang memang lebih premium.