Ragamharian.com Penasihat AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, membela Lionel Messi usai gagal menghindarkan Inter Miami dari kekalahan oleh Paris Saint-Germain (PSG).
Inter Miami babak belur saat bersua PSG pada babak 16 besar Piala Dunia Klub 2025.
Mereka dibantai dengan skor 0-4 oleh sang jawaran Liga Champions dalam laga di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Minggu (29/6/2025).
Seluruh gol yang bersarang di gawang Inter Miami terjadi sepanjang babak pertama.
The Herons dua kali beruntun dibobol oleh Joao Neves.
Menit ke-44, Inter Miami semakin tertinggal usai Tomas Aviles melakukan gol bunuh diri.
Sosok berumur 21 tahun itu berniat menghalau umpan di depan gawang, tapi bola mengenai tubuhnya dan berbelok masuk ke gawang sendiri.
Inter Miami lagi-lagi mengalami kejebolan oleh Achraf Hakimi pada masa injury time.
Menurut Ibrahimovic, kekalahan Inter Miami bukanlah kesalahan Messi.
Dia justru melihat La Pulga sebagai pemain paling menonjol.
Hanya saja, Messi dianggap kurang beruntung karena satu tim dengan pemain yang kurang kompeten.
“Leo Messi tidak kalah, Inter Miami yang kalah,” tutur Ibrahimovic seperti dukutip RAGAMHARIAN.COM dari Tribuna.
“Messi bermain dengan patung, bukan rekan setimnya.”
“Dia dikelilingi oleh pemain yang berlari seolah-olah membawa karung semen.”
“Jika dia berada di tim sungguhan, di tim besar mana pun, Anda akan melihat singa sungguhan.”
“Messi bermain hanya karena dirinya mencintai permainan, karena masih bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan 99% pemain lain,” ujar eks kapten timnas Swedia itu.
Lebih lanjut, masih menurut Ibrahimovic, potensi terbesar Messi bisa keluar jika disatukan dengan pemain bagus.
“Tidak ada pelatih, tidak ada bintang, bahkan pemain yang mengerti cara bergerak tanpa bola,” tutur si pria jangkung berpostur 195 sentimeter.
“Ini bukan Messi yang saya kenal. Jika Anda menempatkannya di tim sungguhan, dia akan tetap membakar stadion,” pungkas Ibrahimovic.
Messi memang seperti menggendong Inter Miami sendirian tatkala melawan PSG.
Dia memiliki statistik paling menonjol dibanding rekan-rekan setimnya.
Messi mengukir empat tembaka atau jumlah tertinggi di skuad Inter Miami.
Catatan lainnya, pria kelahiran Rosario itu membuat dua dribel sukses dan dua operan kunci.
Messi sendiri pernah main bareng Ibrahimovic di Barcelona.
Mereka berbagi ruang ganti selama rentang waktu 2009–2011.
Dua tahun menghuni Camp Nou, keduanya main bareng dalam 42 pertandingan.
Messi mengukir empat assist untuk gol Ibrahimovic.
Sementara itu, Ibrahimovic enam kali memberikan umpan untuk gol Messi.