PM Anwar: Potensi Investasi Indonesia-Malaysia Besar, Bisa Lebih Dioptimalkan

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 28 Juni 2025 - 03:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anwar Ibrahim Soroti Potensi Besar Kemitraan Ekonomi Malaysia-Indonesia: Butuh Optimalisasi Strategis

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyoroti besarnya potensi kerja sama investasi dan perdagangan antara Malaysia dan Indonesia. Namun, usai pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6), PM Anwar menekankan bahwa potensi luar biasa tersebut masih belum dimanfaatkan secara optimal.

“Potensi investasi dan perdagangan antara kedua negara sangat besar,” ujar PM Anwar. “Namun, kami berpandangan bahwa masih banyak ruang untuk kita optimalkan kemampuan ini, demi kepentingan bersama dan persahabatan yang telah lama terjalin.” Penegasan ini menggarisbawahi urgensi bagi kedua negara untuk menggali lebih dalam sinergi ekonomi yang ada.

Menyikapi hal tersebut, Anwar Ibrahim menyatakan dukungan penuh agar Presiden Prabowo mengambil langkah-langkah strategis konkret untuk mengatasi celah optimalisasi ini. Menurutnya, penguatan kekuatan dalam negeri Indonesia, peningkatan hubungan bilateral dengan Malaysia, serta sinergi kerja sama di tingkat ASEAN perlu terus diperkokoh sebagai fondasi kemajuan bersama.

Selain fokus pada penguatan bilateral, PM Anwar juga menyinggung peranan penting Malaysia sebagai Ketua ASEAN saat ini. Ia mengingat dukungan penuh yang diberikan Malaysia saat Indonesia memimpin ASEAN, seraya menyatakan komitmen serupa di bawah keketuaan Malaysia. “Kerja sama diplomatik yang luar biasa antara para menteri luar negeri telah memungkinkan penyelenggaraan acara penting seperti ASEAN-GCC dan penguatan hubungan dengan China,” jelasnya. Ia menambahkan, meskipun tantangan dan kepentingan bilateral mungkin ada, upaya bersama berhasil mencapai pemahaman maksimal dalam menangani berbagai isu regional.

Berita Terkait

Djarum Investasi Rp 1 Triliun di Saham HEAL: Prospek Saham Rumah Sakit?
Grup Djarum Beli 559 Juta Saham RS Hermina: Gelontorkan Rp1 Triliun, Beli Saham di Atas Harga Pasar
Harga Emas Antam Anjlok Rp 23.000 Menjadi Rp 1.884.000 Per Gram Pada Hari Ini (28/6)
Strategi Jaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah, BI Rate Tetap di 5,5 Persen
Dirkeu Bank Sahabat Sampoerna Pilih Portofolio Risiko Rendah Jadi Pilihan
Harga Minyak Stabil Setelah OPEC+ Laporkan Rencana Kenaikan Produksi
Menguat di Akhir Pekan, Bagaimana Proyeksi IHSG Awal Pekan Depan?
Kredit UMKM Anjlok! BI Ungkap Masalah KUR & Kualitas Pinjaman

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:53 WIB

Djarum Investasi Rp 1 Triliun di Saham HEAL: Prospek Saham Rumah Sakit?

Sabtu, 28 Juni 2025 - 10:48 WIB

Grup Djarum Beli 559 Juta Saham RS Hermina: Gelontorkan Rp1 Triliun, Beli Saham di Atas Harga Pasar

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:16 WIB

Harga Emas Antam Anjlok Rp 23.000 Menjadi Rp 1.884.000 Per Gram Pada Hari Ini (28/6)

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:49 WIB

Strategi Jaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah, BI Rate Tetap di 5,5 Persen

Sabtu, 28 Juni 2025 - 07:45 WIB

Dirkeu Bank Sahabat Sampoerna Pilih Portofolio Risiko Rendah Jadi Pilihan

Berita Terbaru

Entertainment

Angel Pieters: Vakum Nyanyi, Bahagia Jadi Ibu Si Kecil

Sabtu, 28 Jun 2025 - 13:14 WIB

Politics

Geger Putusan MK! Reaksi DPR Soal Pemilu Serentak 2024

Sabtu, 28 Jun 2025 - 13:00 WIB

Entertainment

The Batman 2: Skenario Selesai, Gotham Terancam!

Sabtu, 28 Jun 2025 - 12:40 WIB