Poultry 2025: Peluang Emas Semester II & Rekomendasi Saham

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prospek Cerah Sektor Poultry 2025: Analisis dan Rekomendasi Saham Unggulan JPFA, CPIN, MAIN

JAKARTA – Kabar gembira bagi pelaku pasar! Kinerja emiten sektor pakan ternak dan unggas, atau yang populer disebut *poultry*, diproyeksikan akan menunjukkan perbaikan signifikan pada paruh kedua tahun 2025. Optimisme terhadap pemulihan ini didasari oleh beberapa faktor kunci yang siap mendongkrak profitabilitas perusahaan-perusahaan di industri vital ini.

Peningkatan harga ayam hidup (*livebird*) menjadi salah satu pendorong utama yang diharapkan mampu memulihkan margin emiten. Selain itu, meredanya dampak impor *grand parent stock* (GPS) yang sempat menjadi tantangan pada tahun 2024 kini mulai berkurang, menciptakan ruang bagi efisiensi operasional. Dukungan dari belanja pemerintah juga diprediksi akan menjadi katalis positif yang memperkuat fundamental sektor *poultry* di tengah dinamika ekonomi.

Menyadari potensi pertumbuhan yang menjanjikan ini, para analis pasar telah melakukan kajian mendalam dan mengeluarkan rekomendasi menarik untuk sejumlah saham *poultry* unggulan. Berikut adalah ulasan komprehensif mengenai kinerja terkini dan prospek emiten utama, lengkap dengan rekomendasi terbaru dari para pakar.

### 1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Pada kuartal I-2025, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menunjukkan performa yang solid dengan kenaikan laba bersih sebesar 2,4% secara tahunan (YoY), mencapai Rp680 miliar. Angka ini berhasil menjaga margin laba bersih tetap stabil di 4,7%. Meskipun beban pokok penjualan sedikit meningkat 1,6% YoY menjadi Rp11,6 triliun, hal tersebut dapat diimbangi oleh penurunan biaya bahan baku yang turut menopang kenaikan volume penjualan.

Laba kotor JPFA juga tercatat tumbuh 1,6% YoY, mencapai Rp2,69 triliun, dengan margin kotor yang membaik menjadi 18,8%, melampaui capaian kuartal I-2024. Sementara itu, laba usaha perusahaan melonjak 6,2% YoY, mencapai Rp1,14 triliun dengan margin usaha sebesar 7,9%. Berdasarkan proyeksi analis, JPFA diperkirakan akan membukukan laba bersih hingga Rp3,26 triliun sepanjang tahun 2025, seiring ekspektasi pemulihan harga dan permintaan yang lebih kuat di paruh kedua tahun ini.

* Rekomendasi: *Buy*
* Target Harga: Rp2.320
* Analis: Eka Rahmah – Bina Artha Sekuritas (24 Juni 2025)

### 2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mencatatkan kinerja ciamik pada kuartal I-2025 dengan laba bersih menembus Rp1,5 triliun. Capaian impresif ini menunjukkan kenaikan 15,9% secara kuartalan (QoQ) dan lonjakan luar biasa 116% secara tahunan (YoY), didorong oleh basis rendah pada kuartal I-2024. Pendapatan CPIN mencapai Rp17,7 triliun, meskipun turun tipis 0,3% QoQ, namun melonjak 11,3% YoY.

Kinerja pendapatan ini terutama ditopang oleh momentum Lebaran dan lonjakan volume penjualan ayam broiler sekitar 17% YoY, yang berhasil mengkompensasi penurunan harga jual rata-rata sekitar 4,5%. Meskipun pangsa pendapatan dari segmen ayam broiler sedikit menurun menjadi 50% dari 52% pada kuartal sebelumnya, margin EBIT CPIN tetap stabil di 11,5%. Selain itu, margin kotor perusahaan menunjukkan peningkatan menjadi 18%, mengindikasikan efisiensi operasional yang solid.

* Rekomendasi: *Buy*
* Target Harga: Rp5.600
* Analis: Rizal Rafly – Ajaib Sekuritas Asia (25 Juni 2025)

### 3. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN)

Berbeda dengan dua emiten sebelumnya, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) menunjukkan penurunan kinerja pada kuartal I-2025. Pendapatan perusahaan terkoreksi 2,16% YoY, dari Rp3,24 triliun menjadi Rp3,17 triliun. Laba bersihnya pun anjlok 28,24% YoY, dari Rp87,65 miliar menjadi Rp62,89 miliar.

Namun demikian, untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap, penting untuk mencermati performa tahunan. Secara tahunan (FY2024), MAIN justru mencatat pertumbuhan yang sangat signifikan. Penjualan perusahaan meningkat 3,73% YoY menjadi Rp12,50 triliun, dan laba bersih melonjak drastis 670,11% YoY, dari Rp63,37 miliar menjadi Rp488,02 miliar. Kinerja kuat di tahun sebelumnya ini menjadi indikator fundamental yang menopang rekomendasi positif dari analis.

* Rekomendasi: *Buy*
* Target Harga: Rp1.500
* Analis: Victor Stefano – BRI Danareksa Sekuritas (1 Juli 2025)

Dengan prospek yang semakin cerah, didukung oleh pemulihan harga dan permintaan domestik yang kuat, sektor *poultry* diproyeksikan akan terus menguat pada paruh kedua tahun 2025. Hal ini menjadikannya sektor yang sangat menarik bagi investor yang mencari peluang di tengah dinamika pasar. Peluang investasi pada saham-saham seperti JPFA, CPIN, dan MAIN patut untuk dicermati secara seksama demi potensi keuntungan yang optimal.

Berita Terkait

Bitcoin Meroket? Analis Prediksi Rekor Harga Baru dalam Waktu Dekat!
Saham Bank Bukan Raja Lagi? Ini Daftar Big Caps Terbaru!
IHSG 2025: Target Menggiurkan dari Analis, Saatnya Investasi?
Ayam Broiler Naik! Peluang Emiten Poultry di Semester II-2025?
Lelang Sukuk Negara: Kemenkeu Lepas Tujuh Seri Baru
Kenapa Oli Motor Cepat Habis, Padahal Jarang Dipakai?
IPO Chandra Daya Investasi (CDIA) Banjir Peminat, Euforia Sesaat?
IHSG Sepekan Turun 0,47 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 12.070 Triliun

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:02 WIB

Bitcoin Meroket? Analis Prediksi Rekor Harga Baru dalam Waktu Dekat!

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:10 WIB

Saham Bank Bukan Raja Lagi? Ini Daftar Big Caps Terbaru!

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:14 WIB

IHSG 2025: Target Menggiurkan dari Analis, Saatnya Investasi?

Minggu, 6 Juli 2025 - 16:12 WIB

Ayam Broiler Naik! Peluang Emiten Poultry di Semester II-2025?

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:51 WIB

Poultry 2025: Peluang Emas Semester II & Rekomendasi Saham

Berita Terbaru

Uncategorized

24 Calon Dubes Lolos Uji, Komisi I Puji Prabowo!

Senin, 7 Jul 2025 - 02:21 WIB

Technology

HP Android Ngadat? Ini 10 Solusi Ampuh Atasi Masalah!

Senin, 7 Jul 2025 - 01:26 WIB

Politics

Calon Dubes Lolos Uji DPR: Portofolio Mumpuni Jadi Kunci?

Senin, 7 Jul 2025 - 00:57 WIB