Prabowo Ambil Tindakan! Ratas Tanggul Laut Jawa Cegah Banjir Rob

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 10 Juni 2025 - 23:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden terpilih Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) krusial di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (10/6). Pertemuan tingkat tinggi ini difokuskan pada persiapan komprehensif pembangunan tanggul laut raksasa atau *Giant Sea Wall* (GSW) yang akan membentang sepanjang pesisir utara Pulau Jawa.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengonfirmasi bahwa pembahasan utama ratas tersebut adalah kesiapan proyek GSW. Proyek infrastruktur monumental ini digagas sebagai respons strategis untuk melindungi kawasan pesisir yang rentan terhadap dampak perubahan iklim dan ancaman kenaikan permukaan air laut.

Lebih lanjut, Teddy menjelaskan bahwa *Giant Sea Wall* dirancang untuk menjadi solusi multifungsi. Tanggul raksasa ini diharapkan tidak hanya mencegah abrasi pantai, tetapi juga berfungsi ganda dalam meningkatkan ketahanan lingkungan secara keseluruhan. Dengan demikian, GSW bertujuan untuk menanggulangi banjir rob, meredam penurunan permukaan tanah pesisir, sekaligus berperan sebagai *reservoir* penampungan air bersih. Melalui inisiatif ini, pemerintah bertekad memberikan perlindungan yang optimal bagi jutaan masyarakat yang bermukim di sepanjang garis pantai utara (Pantura) Jawa.

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri kunci, termasuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, dan Menteri Investasi/CEO Danantara Rosan Roeslani. Mendagri Tito membenarkan bahwa agenda utama pertemuan tersebut adalah pembahasan mengenai *Giant Sea Wall* dan isu-isu lingkungan hidup, termasuk pengelolaan sampah.

Pentingnya proyek ini ditegaskan dengan masuknya *Giant Sea Wall* sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029. Pemerintah juga berencana membentuk satuan tugas (satgas) khusus untuk memastikan kelancaran dan efektivitas pembangunan tanggul laut raksasa tersebut.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana mengungkapkan bahwa *Giant Sea Wall* nantinya akan memiliki bentangan yang sangat panjang, dari Banten hingga Jawa Timur, tepatnya dari Tangerang sampai Gresik, dengan perkiraan panjang sekitar 946 kilometer. Untuk merealisasikan proyek ambisius ini, pemerintah secara aktif membuka peluang kerja sama dengan skema pembiayaan oleh pihak swasta dan investasi multi-sektor, menunjukkan komitmen terhadap kolaborasi lintas pihak dalam membangun infrastruktur vital ini.

Berita Terkait

4 Pulau Aceh ‘Direbut’ Sumut? Akademisi dan Pengamat Bereaksi
Prabowo Bantah Rencana Reshuffle Kabinet Jokowi
Prabowo Bantah Ada Orang Titipan di Kabinetnya
Skandal Izin Tambang Nikel Raja Ampat: Dosen UGM Sebut Diskriminatif
Kerusuhan Los Angeles: Trump vs. Newsom, Perang Kata Panas!
Gaji Hakim Naik Drastis! Junior 280%, Prabowo Umumkan
Geger! MK Panggil Prabowo & DPR Soal UU TNI BUMN
Deal Jet Tempur: Indonesia Borong 48 Unit dari Turkiye!

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:04 WIB

4 Pulau Aceh ‘Direbut’ Sumut? Akademisi dan Pengamat Bereaksi

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:58 WIB

Prabowo Bantah Rencana Reshuffle Kabinet Jokowi

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:43 WIB

Prabowo Bantah Ada Orang Titipan di Kabinetnya

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:48 WIB

Skandal Izin Tambang Nikel Raja Ampat: Dosen UGM Sebut Diskriminatif

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:08 WIB

Kerusuhan Los Angeles: Trump vs. Newsom, Perang Kata Panas!

Berita Terbaru

Urban Infrastructure

Prabowo Ungkap Alasan Pilih AHY Jadi Menko Infrastruktur: Tepat!

Jumat, 13 Jun 2025 - 00:29 WIB