Prabowo “Bongkar” Strategi di Kongres PSI: Ini Poin Pentingnya!

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 21 Juli 2025 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel berita yang sudah ditingkatkan:

*

Sorotan Tajam Prabowo di Kongres PSI Solo: Dari Simbol Gajah, ‘Serakahnomics’, hingga Isu Fusi Partai

Ragamharian.com, Jakarta – Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, pada 20 Juli 2025, tak hanya disambut gegap gempita, namun juga sarat pesan politik dan pandangan mendalam yang menarik perhatian publik. Dengan sorak-sorai “Selamat datang Bapak Prabowo, PSI dukung dua periode,” para kader PSI di lokasi kongres menunjukkan antusiasme tinggi.

Prabowo, yang tersenyum mendengar dukungan tersebut, turut menyalami para pimpinan dan elite partai politik yang hadir, menambah semarak suasana. Beberapa tokoh penting yang terlihat antara lain Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, serta para pimpinan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Gelora, hingga Partai Garuda.

Dalam pidato kebangsaannya yang penuh warna, Presiden Prabowo menyentuh berbagai isu krusial, berikut poin-poin utamanya:

1. Simbol Gajah dan Kedekatan Personal
Prabowo memulai pidatonya dengan nada humor, berkelakar tentang “intel” PSI yang sangat baik karena mengetahui kecintaannya pada gajah, simbol baru partai tersebut. “Saya tidak mengerti intelnya bagus sekali. Jadi PSI ini kok bisa membaca isi hatinya presiden,” ujarnya yang disambut tawa dan sorak-sorai. Ia lantas bercerita bagaimana banyak orang terdekatnya mengetahui salah satu binatang yang paling ia sayangi adalah gajah. Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan kontribusinya dalam konservasi gajah, dengan menyediakan lahan 20.000 hektare untuk World Wildlife Fund (WWF), melebihi permintaan awal 10.000 hektare.

2. Benang Merah Emosional dengan PSI
Presiden Prabowo mengakui memiliki hubungan emosional yang kuat dengan PSI. Menurutnya, PSI memiliki kesamaan dengan Partai Sosialis Indonesia yang pernah dipimpin oleh Sutan Sjahrir. “Ayahanda saya pernah menjadi ketua Partai Sosialis Indonesia. PSI versi lama yaitu Partai Sosialis Indonesia sekarang ada penerusnya Partai Solidaritas Indonesia,” jelas mantan menteri pertahanan ini. Bagi Prabowo, nilai solidaritas dan sosialis yang diusung kedua partai memiliki definisi dan semangat yang sama.

3. Konsep Demokrasi yang Bermartabat**
Prabowo menegaskan pandangannya tentang demokrasi di Indonesia yang seharusnya tidak identik dengan “gontok-gontokan” atau saling adu kekuatan saat terjadi perbedaan pendapat. Ia menolak praktik saling mencaci-maki atau mencari-cari kesalahan. Menurutnya, demokrasi di Indonesia harus dipraktikkan dengan cara-cara yang santun, sejalan dengan pepatah Jawa *mikul dhuwur mendem jero*, yang berarti memuliakan para pendahulu serta tidak mengumbar kesalahan atau kelemahan mereka.

4. Gagasan Fusi Partai yang Sarat Candu
Dalam momen ringan, Prabowo sempat melontarkan candaan tentang penggabungan atau fusi partai, mengingatkan pada era Orde Baru. Sambil menyapa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, ia bahkan sempat terpeleset menyebut Golkar sebagai Gerindra. “Menteri ESDM Pak Bahlil yang juga ketua umum….. Golkar. Hampir saya sebut Gerindra itu,” kata Prabowo, disusul tawa peserta. “Apa ujungnya kita ini semua fusi saja ya jadi satu partai. Bagaimana?” Namun, ia segera meralat ucapannya, menegaskan bahwa fusi partai tidak cocok untuk Indonesia yang kaya akan perbedaan pandangan, karena sistem seperti itu dapat mengancam nilai-nilai demokrasi dan menjadikan pemerintahan kurang representatif.

5. Kritik Pedas “Serakahnomics”
Prabowo menyuarakan keprihatinannya terhadap pengelolaan kekayaan negara yang diwarnai keserakahan, ia menyebutnya sebagai mazhab “serakahnomics”. Konsep ini, menurut Prabowo, adalah perilaku rakus yang mengabaikan moral, hukum, dan kepentingan bangsa. Ia menilai banyak kalangan yang tidak pro rakyat, bahkan mengancam konstitusi. Prabowo secara terang-terangan menyebut banyak pihak yang bertindak seperti “maling” sumber daya luar biasa Indonesia, dan mirisnya, mereka tak jera meski telah berulang kali diberi peringatan. “Serakahnomics ini sudah lewat, nggak ada di buku, nggak ada di universitas ekonomi kayak begini. Ini ilmu serakah,” tegasnya.

6. Menepis Narasi “Indonesia Gelap”
Narasi pesimistis “Indonesia gelap” yang sempat ramai beberapa waktu lalu, dibantah keras oleh Prabowo. Ia meyakini bahwa proses pembangunan nasional saat ini berada di jalur yang benar, dengan capaian investasi yang melampaui ekspektasi serta penurunan angka kemiskinan dan pengangguran. Tagar “Indonesia gelap” sendiri sebelumnya digunakan oleh warganet untuk menyoroti berbagai permasalahan dalam 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan nada tegas, Prabowo menuduh para koruptor di balik demonstrasi bertajuk ‘Indonesia Gelap’ dan ‘Kabur Aja Dulu’. “Mereka ingin Indonesia selalu gaduh, Indonesia selalu miskin,” pungkas mantan menantu Presiden Soeharto itu.

Kongres PSI yang berlangsung selama dua hari tersebut telah berakhir dengan serangkaian acara penting, termasuk pemilihan raya (pemira) yang kembali mengukuhkan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI periode 2025-2030, hingga pidato kebangsaan yang disampaikan Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo, di hari pertama kongres.

Septhia Ryanthie dan Daniel Ahmad Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Proyek IKN Terancam Mangkrak di Era Prabowo

Berita Terkait

Tom Lembong Banding: Pengacara Yakin Tak Ada Korupsi, Hakim Kabulkan?
Momen Langka: Prabowo Makan Bareng Jokowi, Gibran, Aris Marsudiyanto!
Koperasi Desa Merah Putih Prabowo: Cara Daftar Mudah & Cepat!
Prabowo Ungkap Serakahnomics: Apa Itu dan Dampaknya?
Prabowo Luncurkan Kelembagaan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih
Pantun Prabowo di Kongres PSI: Lambang Gajah Gagah Perkasa
Ahli Hukum Tata Negara Sorot Kejanggalan Vonis untuk Tom Lembong
Prabowo: PSI Intelnya Bagus Bisa Baca Hati Presiden Paling Sayang Gajah

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 23:07 WIB

Tom Lembong Banding: Pengacara Yakin Tak Ada Korupsi, Hakim Kabulkan?

Senin, 21 Juli 2025 - 21:43 WIB

Momen Langka: Prabowo Makan Bareng Jokowi, Gibran, Aris Marsudiyanto!

Senin, 21 Juli 2025 - 19:44 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Prabowo: Cara Daftar Mudah & Cepat!

Senin, 21 Juli 2025 - 18:06 WIB

Prabowo Ungkap Serakahnomics: Apa Itu dan Dampaknya?

Senin, 21 Juli 2025 - 17:31 WIB

Prabowo “Bongkar” Strategi di Kongres PSI: Ini Poin Pentingnya!

Berita Terbaru

Uncategorized

Dokter Gigitan Ular: Kisah Ahli & Cara Tangani Gigitan Berbisa

Senin, 21 Jul 2025 - 23:49 WIB

Autos

Chery Tiggo Cross Terbaru Siap Debut di GIIAS 2025!

Senin, 21 Jul 2025 - 23:28 WIB