Prabowo Tegaskan: Indonesia Netral, Tak Bergabung Aliansi Militer

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia Tegaskan Netralitas Militer di Pameran Indo Defence 2025

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk tetap netral dan tidak bergabung dengan blok atau aliansi militer manapun. Pernyataan tersebut disampaikan di pameran Indo Defence 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Juni 2025. Keputusan ini, menurut Prabowo, didasarkan pada keinginan rakyat Indonesia untuk menjalin hubungan baik dengan semua negara.

“Kami bertekad untuk tidak terlibat dalam kelompok atau aliansi militer mana pun,” tegas Prabowo di hadapan tamu dan perwakilan militer negara asing. Ia menekankan postur pertahanan Indonesia yang bersifat defensif, murni untuk menjaga keamanan wilayah nasional tanpa ambisi ekspansi militer di luar negeri. Indonesia, lanjut Prabowo, menyadari keterbatasan kekuatannya dibandingkan negara-negara adidaya, sehingga kebijakan non-blok menjadi pilihan yang tepat.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa pemerintahannya menghormati semua kekuatan dunia dan berkomitmen untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan seluruh negara. Prinsip saling menghormati kedaulatan menjadi landasan utama kebijakan luar negeri Indonesia. Intervensi terhadap urusan dalam negeri negara lain akan dihindari, selama hal yang sama juga dilakukan oleh negara tersebut kepada Indonesia.

“Kebijakan saya saat ini adalah kebijakan tetangga yang baik,” ujar Prabowo. “Kami ingin menjadi tetangga yang baik bagi semua negara, baik yang dekat, sedang, maupun yang jauh.” Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk membangun perdamaian dan stabilitas regional maupun global melalui diplomasi dan kerja sama yang konstruktif.

Pameran Indo Defence 2025 sendiri, yang berlangsung dari 11 hingga 14 Juni 2025, mengangkat tema “Defense Partnership for Global Peace and Stability”. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebutkan pameran tersebut diikuti oleh 1.180 peserta, termasuk 659 perusahaan asing dari 42 negara dan 521 produsen dalam negeri. Beberapa industri pertahanan ternama turut berpartisipasi, seperti Sukhoi 57 dari Rusia, sistem radar Aselsan ALP300G dari Turki, dan pesawat tempur Rafale dari Prancis. Pameran ini menjadi panggung bagi Indonesia untuk memamerkan komitmennya terhadap perdamaian dunia sembari tetap menjaga netralitasnya dalam kancah geopolitik internasional.

Berita Terkait

4 Pulau Aceh ‘Direbut’ Sumut? Akademisi dan Pengamat Bereaksi
Prabowo Bantah Rencana Reshuffle Kabinet Jokowi
Prabowo Bantah Ada Orang Titipan di Kabinetnya
Skandal Izin Tambang Nikel Raja Ampat: Dosen UGM Sebut Diskriminatif
Kerusuhan Los Angeles: Trump vs. Newsom, Perang Kata Panas!
Gaji Hakim Naik Drastis! Junior 280%, Prabowo Umumkan
Geger! MK Panggil Prabowo & DPR Soal UU TNI BUMN
Deal Jet Tempur: Indonesia Borong 48 Unit dari Turkiye!

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:04 WIB

4 Pulau Aceh ‘Direbut’ Sumut? Akademisi dan Pengamat Bereaksi

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:58 WIB

Prabowo Bantah Rencana Reshuffle Kabinet Jokowi

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:43 WIB

Prabowo Bantah Ada Orang Titipan di Kabinetnya

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:48 WIB

Skandal Izin Tambang Nikel Raja Ampat: Dosen UGM Sebut Diskriminatif

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:08 WIB

Kerusuhan Los Angeles: Trump vs. Newsom, Perang Kata Panas!

Berita Terbaru

Entertainment

Sapphire Ed Sheeran & Arijit Singh: Lirik Lagu + Terjemahan!

Jumat, 13 Jun 2025 - 03:19 WIB

Family And Relationships

Sinopsis Keluarga Super Irit, Dekat dengan Kehidupan Sehari-hari

Jumat, 13 Jun 2025 - 02:44 WIB