Ragamharian.com – , Jakarta – Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso mengatakan timnas U-23 Indonesia perlu mewaspadai kemampuan penguasaan bola yang baik dari timnas U-23 Thailand saat kedua tim berhadapan di semifinal Piala AFF U-23 2025 pada Jumat, 25 Juli.
Aji yang pernah melatih timnas U-23 pada era 2010-an mengatakan, “Kita tahu tim Thailand ini memiliki penguasaan bola yang sangat bagus. Ini yang membahayakan apalagi kalau dia berani melakukan ball position di daerah pertahanan kita itu yang perlu diantisipasi,” kata dia kepada Antara.
Thailand yang meraih kemenangan 4-0 melawan Timor Leste dan bermain 0-0 melawan Myanmar di Grup C. Tim ini memiliki rata-rata penguasaan bola sebanyak 59 persen dari dua pertandingan itu, menurut Sofascore.
Dalam dua pertandingan itu, Thailand minimal selalu berhasil melesatkan empat tembakan tepat sasaran. “Jadi Thailand juga tim yang bagus ya tentunya bagaimana cara menghadapi tim Thailand ini tentunya pelatih sudah mengetahui apa yang harus dilakukan oleh pemain-pemain kita di lapangan gitu,” kata Aji Santoso.
Aji Santoso. Instagram/OfficialPersikabo
Pelatih 55 tahun itu menilai peluang menang terbuka. “Jadi menurut saya yang terpenting bagaimana pemain bisa tampil maksimal, menjalankan instruksi pelatih dengan baik, bisa mengantisipasi kekuatan-kekuatan Thailand.”
Laga semifinal Piala AFF U-23 2025 antara Indonesia dan Thailand akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat, 25 Juli, mulai 20.00 WIB.
Dalam laga ini, Garuda Muda terancam tak bisa memainkan dua pemainnya, yaitu Toni Firmansyah dan Arkhan Fikri karena cedera.
Aji menilai dua pemain itu adalah pemain penting di kubu Garuda Muda dan ketika ditanya siapa pengganti yang cocok untuk dua pemain itu, ia menyerahkannya kepada Gerald Vanenburg. “Dua pemain itu pemain penting di dalam tim,” kata dia. “Tentunya pelatih yang di dalam tim yang lebih tahu,”
Pertemuan nanti merupakan pertemuan ketiga Indonesia dengan Thailand di turnamen yang dulunya bernama Piala AFF U-23 ini. Pertemuan pertama kedua tim tersaji di Kamboja pada 2019, saat Indonesia yang diasuh Indra Sjafri, mengalahkan Thailand 2-1 pada laga final.
Adapun, pertemuan kedua tercipta pada edisi 2023 di Thailand ketika Garuda Muda yang dilatih Shin Tae-yong mengalahkan tim berjuluk Gajah Perang itu di semifinal dengan skor 3-1.
Laga Hidup Mati
Aji Santoso mengatakan laga melawan Thailand adalah laga hidup mati untuk timnas U-23 Indonesia “Lawan Thailand nanti ini tentunya pertandingan hidup mati kita bisa lolos ke final atau tidak gitu,” kata dia.
Aji Santoso mengatakan Thailand adalah adalah tim kuat di ASEAN U-23. Mereka adalah juara edisi perdana ASEAN U-23 pada 2005 dan tak terkalahkan dari Grup C setelah mengoleksi satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Tim asuhan Thawatchai Damrong-Ongtrakul itu juga memiliki rekor seperti Indonesia yang belum kebobolan setelah mencetak empat gol. Statistik Thailand itu membuat Indonesia perlu waspada. Apalagi Indonesia mengalami tren menurun dari tiga pertandingan setelah bermain 0-0 melawan Malaysia.
“Thailand tim yang cukup buat di turnamen kali ini ya. Kita kemarin lawan Malaysia pun kondisinya juga 0-0 meskipun kita lolos tapi secara permainan kurang menunjukkan satu performa yang baik,” kata Aji Santoso yang memiliki 41 caps bersama Indonesia tersebut.
Pilihan Editor: Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Thailand, Absennya Arkhan Fikri Jadi Sorotan