Prediksi Rupiah Rabu (27/8/2025), Spekulasi Bunga The Fed Masih Jadi Perhatian

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 26 Agustus 2025 - 19:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rupiah Tertekan Spekulasi Suku Bunga The Fed, Menguat di Rp 16.277 per Dolar AS

JAKARTA, 26 Agustus 2025 – Kurs rupiah kembali menunjukkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa ini, di tengah ketidakpastian arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed). Pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi oleh spekulasi mengenai potensi pemangkasan suku bunga The Fed bulan depan.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah spot ditutup melemah 0,24% di angka Rp 16.299 per dolar AS. Sementara itu, acuan kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) mencatat pelemahan yang sedikit lebih rendah, yakni 0,14%, menetap di level Rp 16.277 per dolar AS.

Ibrahim Assuaibi, pengamat mata uang dan komoditas, menjelaskan bahwa prospek penurunan suku bunga The Fed masih menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan rupiah. Namun, ia menambahkan bahwa pelaku pasar mulai menyadari bahwa peluang pemangkasan tersebut belum tentu terjadi. “Peluangnya masih belum pasti, sehingga membuat pasar sedikit was-was,” ungkap Ibrahim.

Ketidakpastian ini diperparah oleh data ekonomi penting AS yang akan dirilis akhir pekan ini, khususnya indeks pengeluaran konsumsi personal (PCE). Data PCE ini diprediksi akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya, dan berdampak pada pergerakan rupiah pada Rabu (27/8/2025).

Selain data ekonomi, dinamika politik AS juga turut mempengaruhi sentimen pasar. Kritik terbaru dari Donald Trump terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell, menambah ketidakpastian yang berimbas pada fluktuasi nilai tukar rupiah.

Menilik proyeksi Ibrahim, pergerakan rupiah pada perdagangan Rabu diperkirakan akan tetap fluktuatif. Ia memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 16.290 hingga Rp 16.340 per dolar AS, dengan kecenderungan pelemahan. Kondisi ini menuntut kewaspadaan para pelaku pasar valuta asing.

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB