Presiden Uzbekistan Beri Hadiah Mobil Listrik Mewah untuk Timnas yang Lolos Piala Dunia 2026
Kemenangan gemilang Timnas Uzbekistan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 dirayakan secara spektakuler. Setelah menahan imbang Uni Emirat Arab dan menang telak 3-0 atas Qatar pada laga terakhir Grup A, Selasa (10/6/2025), Uzbekistan berhasil mengamankan tiket ke putaran final untuk pertama kalinya sejak merdeka dari Uni Soviet pada 1991. Sukses luar biasa ini pun dibalas Presiden Shavkat Mirziyoyev dengan hadiah istimewa: satu unit mobil listrik mewah untuk setiap pemain dan staf pelatih.
“Mereka menunjukkan keberanian dan kegigihan sejati, dan rakyat kita menyadari bahwa impian mereka menjadi kenyataan,” ujar Mirziyoyev, seperti dikutip dari Euro News, Rabu (11/6/2025). Ia menambahkan, “Saya yakin bahwa pencapaian bersejarah ini menyatukan rakyat kita dalam tujuan-tujuan mulia, menjadi simbol inspirasi bagi ribuan anak muda, dan meningkatkan prestise internasional Uzbekistan.” Kemenangan ini mengakhiri tujuh kali kegagalan Uzbekistan dalam upaya menembus Piala Dunia sebelumnya.
Hadiah mewah tersebut berupa 40 unit mobil BYD Song Plus DM-i Champion, mobil hybrid plug-in electric vehicle (PHEV) yang diserahkan langsung di lapangan setelah kemenangan dramatis atas Qatar di Stadion Nasional Bunyodkor, Tashkent. Mobil ini memiliki spesifikasi mumpuni: panjang 4.775 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.670 mm. Mesin 1.5 L dipadukan dengan baterai 18,3 kWh menghasilkan tenaga 136 Tk dan torsi 265 Nm, serta tenaga listrik 145 kW dan torsi 325 Nm, mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 5,9 detik. Dengan harga sekitar 367.732.000 SOM atau sekitar Rp 471,6 juta, mobil ini dilengkapi fitur keselamatan dan teknologi ADAS canggih.
Keberhasilan gemilang ini tak lepas dari investasi besar pemerintah Uzbekistan dalam pengembangan sepak bola sejak 2018. Pembukaan akademi sepak bola di 14 wilayah dan dekrit Presiden Mirziyoyev pada Desember 2019 untuk meningkatkan standar sepak bola nasional menjadi fondasi kokoh prestasi ini. Selain lolos ke Piala Dunia 2026, tahun lalu Uzbekistan juga menorehkan sejarah dengan lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya.
Meskipun The White Wolves, julukan Timnas Uzbekistan, tidak memiliki pemain yang merumput di klub-klub top Eropa—kecuali beberapa nama seperti Eldor Shomurodov (mantan Roma), Khusanov (Manchester City), dan Abbosbek Fayzullaev (CSKA Moscow)—semangat juang dan kegigihan mereka telah membawa hasil luar biasa. Prestasi ini menjadi pencapaian tertinggi setelah terakhir kali meraih medali emas sepak bola putra di Asian Games 1994. Kemenangan ini bukan hanya tentang hadiah mobil mewah, melainkan bukti nyata komitmen dan kerja keras yang membuahkan hasil gemilang bagi sepak bola Uzbekistan.