NEW DELHI, RAGAMHARIAN.COM – Kecelakaan tragis yang menimpa pesawat Air India nomor penerbangan 171 menyisakan duka mendalam.
Laporan awal penyelidikan mengungkap, sakelar bahan bakar mesin pesawat sempat dimatikan, memicu kebingungan di kokpit dan mengalihkan perhatian kedua pilot yang menerbangkan Boeing 787 tersebut.
Peristiwa nahas itu terjadi pada 12 Juni 2025, tak lama setelah pesawat lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India, menuju London.
Baca juga: Suara Percakapan di Kokpit Memperdalam Misteri Jatuhnya Air India 171
Pesawat Air India jatuh di dekat bandara, menewaskan 260 orang, termasuk sejumlah korban di darat.
Berikut profil pilot Air India yang bertugas di penerbangan tersebut, berdasarkan laporan investigasi awal dan pemberitaan media yang dikutip dari Reuters, Sabtu (12/7/2025).
Kapten Sumeet Sabharwal
Kapten Sumeet Sabharwal berusia 56 tahun dan memegang lisensi pilot transportasi maskapai yang berlaku hingga 14 Mei 2026.
Ia dikenal sebagai pilot berpengalaman dengan izin terbang sebagai pilot komando di sejumlah pesawat, termasuk Boeing 787, Boeing 777, serta Airbus A310.
Dalam catatan jam terbangnya, Sabharwal telah mengantongi total 15.638 jam, dengan 8.596 jam di antaranya menggunakan Boeing 787.
Menurut laporan Times of India, sebelum terbang, Sabharwal sempat menelepon keluarganya dari bandara dan meyakinkan mereka bahwa ia akan menghubungi kembali setelah mendarat di London.
Seorang rekan pilot yang pernah berinteraksi dengannya menggambarkan Sabharwal kepada Reuters sebagai sosok “pria sejati.”
Clive Kunder
Kopilot Clive Kunder berusia 32 tahun. Ia mengantongi lisensi pilot komersial yang diterbitkan pada 2020 dan berlaku hingga 26 September 2025.
Kunder memiliki izin untuk menerbangkan Cessna 172 dan Piper PA-34 Seneca sebagai pilot komando, serta berperan sebagai kopilot di Airbus A320 dan Boeing 787.
Total jam terbang Kunder tercatat sebanyak 3.403 jam, dengan 1.128 jam di antaranya sebagai kopilot Boeing 787.
Sejak duduk di bangku sekolah, Kunder diketahui sudah memiliki ketertarikan besar pada dunia penerbangan.
Baca juga: Hasil Sementara Investigasi Air India: Bahan Bakar Mesin Terputus Sebelum Kecelakaan
Menurut keterangan keluarga yang dikutip media India, ia mulai aktif sebagai pilot pada 2012 dan bergabung dengan Air India pada 2017.