Profil Band Black Sabbath yang akan Gelar Konser Terakhirnya Bersama Ozzy Osbourne

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – , Jakarta – Black Sabbath menutup babak panjang dalam dunia musik berat lewat konser monumental bertajuk Back to the Beginning, yang digelar pada tanggal 5 Juli 2025 di Villa Park, Birmingham, kota kelahiran mereka.

Reuni ini menjadi panggung perpisahan terakhir bagi vokalis legendaris, Ozzy Osbourne, yang tampil dengan kondisi kesehatannya menurun akibat Parkinson dan cedera tulang belakang.

Konser reuni Back to the Beginning ini juga akan menjadi platform solidaritas sosial. Konser ini diselenggarakan sebagai amal, menyumbangkan seluruh keuntungan untuk tiga badan amal kesehatan termasuk Cure Parkinson’s Trust, Birmingham Children’s Hospital, dan Acorns Children’s Hospice.

Penjualan tiket mencatat sejarah tersendiri,habis hanya dalam 16 menit, sementara lebih dari 150.000 orang mendaftar antrean virtual untuk mendapat tiket

Ozzy Osbourne, vokalis legendaris Black Sabbath, telah melalui perjalanan kesehatan yang panjang dan penuh tantangan sejak beberapa tahun terakhir. Sejak 2019, kesehatannya mulai memburuk secara signifikan. Pada awal tahun tersebut, Ozzy dilarikan ke rumah sakit akibat infeksi saluran pernapasan yang serius yang berkembang menjadi pneumonia. Kondisinya memaksanya membatalkan seluruh jadwal tur Eropa dan Australia yang sudah direncanakan.

Setelah konser tersebut, Ozzy menyatakan pensiun dari dunia panggung. Ia memilih fokus pada pemulihan dan kehidupan pribadinya bersama keluarga di rumahnya di Buckinghamshire. Di kediamannya, ia membangun sayap rehabilitasi khusus yang dilengkapi fasilitas gym, spa, studio seni, hingga danau kecil untuk mendukung proses pemulihannya secara holistik.

Profil Band Black Sabbath

Dilansir dari All Music, Black Sabbath dibentuk pada akhir 1960-an di Birmingham, Inggris, oleh empat pemuda kelas pekerja: Ozzy Osbourne (vokal), Tony Iommi (gitar), Geezer Butler (bass), dan Bill Ward (drum). T

erinspirasi oleh suasana kelam lingkungan industri tempat mereka tumbuh, band ini dikenal sebagai pionir heavy metal, dengan gaya musik yang gelap, riff gitar berat, dan lirik yang membahas tema seperti okultisme, perang, kematian, dan kegelisahan sosial.

Awalnya bermain sebagai band blues rock bernama Earth, mereka kemudian mengganti arah musikal setelah terinspirasi dari film horor dan mulai menciptakan suara yang lebih berat dan atmosferik. Pergantian nama menjadi Black Sabbath menandai lahirnya identitas baru yang lebih kelam dan menakutkan, berbeda dari arus utama musik rock saat itu.

Album debut mereka Black Sabbath (1970), dirilis pada Jumat tanggal 13 Februari, langsung menarik perhatian karena nuansa menyeramkan dan liriknya yang penuh ketegangan. Kesuksesan tersebut disusul oleh Paranoid di tahun yang sama, album yang menampilkan lagu-lagu ikonik seperti Iron Man, War Pigs, dan Paranoid.

Kedua album ini tidak hanya mengubah arah musik rock secara drastis, tetapi juga menancapkan fondasi awal bagi lahirnya genre heavy metal dan memberi pengaruh besar pada generasi musisi di dekade-dekade berikutnya.

Black Sabbath kembali menunjukkan taringnya lewat dua album penting yang menandai tonggak evolusi musik mereka. Dirilis pada 1971, Master of Reality hadir dengan nuansa berat yang mencolok dan berhasil meraih sertifikasi double platinum berkat lagu-lagu ikonik seperti Sweet Leaf, Children of the Grave, dan Into the Void.

Dua tahun berselang, Sabbath Bloody Sabbath yang rilis pada 1973 memperkuat pencapaian mereka dengan memasukkan unsur progresif yang lebih kental dibanding album sebelumnya, Vol. 4. Album ini bahkan menampilkan kolaborasi dengan Rick Wakeman dari grup Yes yang bermain kibor di lagu Sabbra Cadabra.

Didukung oleh lagu andalan seperti “Killing Yourself to Live” dan judul album yang kini melegenda, Sabbath Bloody Sabbath sukses secara komersial maupun kritis, menjadi album kelima mereka yang meraih platinum di AS sekaligus yang pertama mendapat sertifikasi perak di Inggris.

Pilihan Editor: Panggung Perpisahan Sesepuh Heavy Metal

Berita Terkait

Superman Muncul di Credit Scene? Cari Tahu Jawabannya di Sini!
The Changcuters Ungkap Rider Manggung Paling Aneh: Harus Ada Pisang!
Kenapa Henry Cavill Diganti sebagai Superman?
8 Potret Rajkummar Rao dan Patralekhaa, Segera Jadi Ortu!
10 Film Terbaik Paruh Pertama 2025 versi Letterboxd, Sinners Memimpin!
Review ‘Superman’: Film Superhero yang Super Relate
Rayyan Arkhan: Bocah Viral Riau Bawa Penyanyi AS Konser Gratis!
Ahaan Panday Gabung! 9 Artis Bollywood Paling Bersinar di YRF Talent

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:43 WIB

Superman Muncul di Credit Scene? Cari Tahu Jawabannya di Sini!

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:07 WIB

Profil Band Black Sabbath yang akan Gelar Konser Terakhirnya Bersama Ozzy Osbourne

Sabtu, 12 Juli 2025 - 12:26 WIB

Kenapa Henry Cavill Diganti sebagai Superman?

Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:19 WIB

8 Potret Rajkummar Rao dan Patralekhaa, Segera Jadi Ortu!

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:00 WIB

10 Film Terbaik Paruh Pertama 2025 versi Letterboxd, Sinners Memimpin!

Berita Terbaru

Fashion And Style

Bleaching Rambut: Panduan Lengkap, Tips Aman, dan Hasil Memukau!

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:51 WIB

Entertainment

Superman Muncul di Credit Scene? Cari Tahu Jawabannya di Sini!

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:43 WIB

Fashion And Style

Kepang Rambut Pita: 5+ Ide Feminin & Timeless

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:09 WIB

Finance

Pelumas Kawasaki: Performa Maksimal, Mesin Lebih Awet!

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:48 WIB