Sejarah Terukir! PSG Bantai Inter Milan 5-0, Raih Gelar Juara Liga Champions 2025 yang Mengejutkan
Allianz Arena, Munich, menjadi saksi bisu terukirnya sejarah baru dalam sepak bola Eropa pada Minggu malam, 1 Juni 2025. Paris Saint-Germain (PSG) secara mengejutkan berhasil menorehkan dominasi mutlak dengan membantai Inter Milan 5-0 di final Liga Champions 2024/2025. Kemenangan fantastis ini bukan hanya mengantarkan PSG meraih trofi Liga Champions pertama mereka sepanjang sejarah klub, tetapi juga mengguncang prediksi banyak pihak.
Sukses gemilang ini bukan sekadar kejutan biasa, melainkan sebuah manifestasi nyata dari transformasi fundamental yang digagas pelatih Luis Enrique. Tanpa ketergantungan pada megabintang mahal seperti Kylian Mbappe, Lionel Messi, atau Neymar yang telah hengkang, skuad PSG justru menjelma menjadi kekuatan kolektif. Para talenta muda yang diberi kepercayaan penuh sukses membuktikan diri, membawa pulang trofi paling prestisius Eropa yang selama ini hanya menjadi dambaan.
Narasi tentang kepergian Kylian Mbappe pada tahun 2024 yang diprediksi akan melemahkan PSG, justru berbalik menjadi kekuatan. Tim asuhan Luis Enrique tampil tanpa beban dan langsung tancap gas sejak peluit kick-off dibunyikan. Baru 12 menit laga berjalan, publik Munich sudah dikejutkan oleh gol pembuka Achraf Hakimi. Bek sayap lincah itu berhasil mengkonversi umpan cerdas dari gelandang belia berusia 19 tahun, Desire Doue, yang tampil penuh percaya diri dan menjadi motor serangan utama Les Parisiens.
Hanya berselang delapan menit, PSG kembali menggandakan keunggulan. Berawal dari aksi solid bek Willian Pacho yang berhasil menjaga bola tetap hidup di area pertahanan, sebuah serangan balik kilat dilancarkan. Desire Doue kembali menjadi pahlawan dengan tembakan yang membentur pemain Inter dan mengecoh kiper Yann Sommer, mengubah skor menjadi 2-0. Pesta gol belum usai di babak pertama; pada menit ke-40, kerja sama apik antara Vitinha dan Ousmane Dembele kembali membuahkan hasil. Doue, yang sedang on fire, mencetak gol keduanya malam itu melalui tendangan keras yang tak mampu dihentikan Sommer, membawa PSG unggul telak 3-0 saat turun minum.
Memasuki babak kedua, dominasi PSG tak luntur. Mereka terus melancarkan serangan tanpa ampun demi memperlebar margin gol. Pada menit ke-63, Khvicha Kvaratskhelia turut mencatatkan namanya di papan skor dengan tendangan mendatar yang tajam mengarah ke pojok gawang, membawa PSG memimpin 4-0. Pesta gol Les Parisiens ditutup manis oleh pemain pengganti berusia 19 tahun, Senny Mayulu, di menit-menit akhir pertandingan. Gol kelima ini lahir dari rangkaian umpan cepat dan presisi, yang menjadi bukti nyata soliditas serta kepaduan luar biasa permainan kolektif PSG sepanjang laga.
Dengan skor akhir 5-0 yang mencengangkan atas Inter Milan, Paris Saint-Germain secara resmi dinobatkan sebagai juara Liga Champions 2024/2025. Gelar ini merupakan yang pertama kalinya sepanjang sejarah klub, sekaligus menempatkan PSG sebagai klub Prancis kedua setelah Olympique Marseille (1993) yang berhasil menjuarai kompetisi paling elit di Eropa. Kemenangan bersejarah ini semakin istimewa karena diraih bukan oleh kekuatan bintang-bintang mahal, melainkan berkat kontribusi vital para talenta muda seperti Desire Doue, Senny Mayulu, dan Willian Pacho yang menjadi tulang punggung kesuksesan. Ini bukan sekadar trofi, melainkan penanda dimulainya era baru bagi PSG: sebuah tim yang lebih kolektif, solid, dan selalu siap memberikan kejutan.