PSG Juara Ligue 1: Rekor & Statistik yang Wajib Diketahui!

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kisah Sejarah Paris Saint-Germain: Penantian Berakhir, Liga Champions Milik Les Parisiens!

Setelah penantian panjang lebih dari setengah abad, Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mengukir sejarah gemilang pada pertengahan tahun 2025. Klub raksasa Prancis ini berhasil meraih gelar Liga Champions Eropa pertama mereka, sebuah trofi yang belum pernah mereka genggam sejak klub didirikan pada tahun 1970. Momen bersejarah ini terwujud setelah Les Parisiens menumbangkan wakil Italia, Inter Milan, dengan skor telak 5-0 di partai final yang digelar Minggu (1/6/2025) dini hari.

Di bawah sentuhan dingin pelatih Luis Enrique, PSG bertransformasi menjadi kekuatan yang tak terbendung, membuktikan diri sebagai raja baru di kancah sepak bola Eropa. Enrique sukses meracik skuad solid yang diperkuat talenta-talenta muda, sebuah strategi jitu setelah kepergian mega bintang seperti Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe. Keberhasilan PSG meraih gelar Liga Champions ini juga diwarnai dengan beberapa fakta dan rekor menarik yang ditorehkan oleh klub berjuluk Les Parisiens tersebut.

Luis Enrique Samai Rekor Legendaris Pep Guardiola

Luis Enrique sekali lagi membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu juru taktik terbaik di benua biru. Pada musim keduanya membesut PSG, ia berhasil mengantarkan klub meraih *treble winners*—gelar Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions 2024/2025. Menurut catatan Opta, pencapaian luar biasa ini menempatkan Enrique sejajar dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Keduanya kini tercatat sebagai pelatih yang sukses merengkuh *treble* bersama dua klub berbeda. Sebelumnya, Enrique telah mencatatkan *treble* bersama Barcelona pada musim 2014/2015, di mana ia menjuarai Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Gelar Perdana yang Sangat Dinanti PSG

Trofi Liga Champions ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi PSG. Sejak berdiri pada tahun 1970, klub ibu kota Prancis ini telah menghabiskan dana fantastis untuk mendatangkan sederet pemain bintang demi memburu gelar paling prestisius di Eropa. Namun, berbagai upaya itu selalu berakhir dengan kegagalan, termasuk kekalahan tipis 0-1 dari wakil Jerman, Bayern Muenchen, di final musim 2019/2020. Kedatangan Luis Enrique menandai era baru bagi PSG. Ia secara bertahap membangun tim yang solid dengan mengandalkan talenta-talenta muda, sebuah filosofi yang terbukti jitu. Musim ini, mereka berhasil menyingkirkan kandidat kuat juara seperti Liverpool dan Arsenal, sebelum akhirnya memuncak dengan kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di laga pamungkas.

Kemenangan Telak Terbesar di Final Liga Champions

PSG tampil mendominasi secara mutlak di partai final Liga Champions 2024/2025. Klub asuhan Luis Enrique ini sepenuhnya mengontrol jalannya pertandingan selama 90 menit dan menghajar Inter Milan dengan skor akhir 5-0. Gol-gol kemenangan PSG dicetak oleh Desire Doue, Achraf Hakimi, Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Mayulu. Dikutip dari *Sporting News*, kemenangan telak ini menjadikan PSG klub dengan kemenangan terbesar dalam sejarah final Liga Champions, melampaui pencapaian AC Milan (1989, 1994), Bayern Muenchen (1974), dan Real Madrid (1960) yang meraih kemenangan 4-0 di final.

Desire Doue, Bintang Muda Pemecah Rekor

Di balik kemenangan bersejarah PSG, Desire Doue muncul sebagai bintang lapangan di final Liga Champions 2024/2025. Ia mencetak dua gol dan satu *assist* yang membuat Inter Milan tidak berdaya di Allianz Arena. Doue mencetak gol pada menit ke-20 dan ke-63, serta memberikan umpan matang yang dikonversi Achraf Hakimi menjadi gol pembuka pada menit ke-12. Torehan cemerlang ini, menurut Opta, menjadikan Doue pemain termuda sepanjang masa yang berhasil mencetak gol dan *assist* di final Liga Champions pada usia 19 tahun 362 hari. Tak hanya itu, Doue juga menjadi remaja ketiga dalam sejarah yang sukses mencetak gol di final Liga Champions, mengikuti jejak legenda seperti Patrick Kluivert dan Carlos Alberto.

Tradisi Unik Juara Baru di Munich Berlanjut

Kemenangan PSG ini sekaligus melanjutkan tradisi unik yang menyebut bahwa setiap final Liga Champions yang digelar di Kota Munich, Jerman, selalu menghadirkan juara baru. Inter Milan yang telah mengoleksi tiga gelar Liga Champions pun dibuat tak berkutik oleh kekuatan PSG. Selain PSG, sebelumnya ada empat klub lain yang berhasil menjadi juara Liga Champions untuk pertama kali setelah melakoni laga final di Munich. Keempat tim tersebut adalah Nottingham Forest (1978/1979), Marseille (1992/1993), Borussia Dortmund (1996/1997), dan Chelsea (2011/2012).

Berita Terkait

China Kalang Kabut! Kalah dari Indonesia, Mimpi Piala Dunia Pupus
Jadwal Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Grup C
Hubner Tinggalkan Wolves! Fokus Bela Timnas Indonesia
Piala Dunia 2026: Tragedi Italia, Kroasia Bantai Lawan 7-0!
Idzes: Timnas Indonesia Fokus Hadapi Jepang di Piala Asia
Prabowo Beri Hadiah Jam Tangan Mewah ke Timnas Indonesia
Rolex Rp 200 Juta untuk Timnas dari Prabowo: Fakta & Reaksi!
Patrick Kluivert Jadi Bahan Tertawaan Media Belanda, Kenapa?

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 17:53 WIB

China Kalang Kabut! Kalah dari Indonesia, Mimpi Piala Dunia Pupus

Sabtu, 7 Juni 2025 - 17:33 WIB

Jadwal Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Grup C

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:49 WIB

Hubner Tinggalkan Wolves! Fokus Bela Timnas Indonesia

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:33 WIB

Piala Dunia 2026: Tragedi Italia, Kroasia Bantai Lawan 7-0!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 15:18 WIB

Idzes: Timnas Indonesia Fokus Hadapi Jepang di Piala Asia

Berita Terbaru

Food And Drink

9 Resep Sayur Sop Sederhana: Sehat & Lezat Setiap Hari

Sabtu, 7 Jun 2025 - 17:58 WIB

Public Safety And Emergencies

Peringatan Wisatawan Australia: Bahaya Liburan ke Bali?

Sabtu, 7 Jun 2025 - 17:44 WIB