Nama Franco Mastantuono kini menjadi sorotan utama di bursa transfer sepak bola global. Gelandang muda berbakat milik River Plate ini tengah menjadi incaran beberapa raksasa Eropa, termasuk Manchester United dan Chelsea. Namun, persaingan untuk mendapatkan tanda tangannya semakin memanas setelah pakar transfer ternama, Fabrizio Romano, melaporkan bahwa Paris Saint-Germain (PSG) telah lebih dulu memulai pembicaraan konkret mengenai potensi transfer sang pemain.
Chelsea, yang dikenal gencar berinvestasi pada talenta muda, tampak sangat serius dalam perburuan Franco Mastantuono. Klub asal London ini sedang bersiap menghadapi bursa transfer musim panas yang sibuk. Chelsea telah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan striker Liam Delap dari Ipswich Town dan juga aktif mencari tambahan kekuatan di lini belakang dengan memprioritaskan bek tengah. Sebelumnya, The Blues juga telah sukses merekrut Estevao Willian dan Kendry Paez, yang dijadwalkan bergabung pada musim panas ini. Dengan rekam jejak ini, upaya Chelsea merekrut Franco Mastantuono menunjukkan komitmen mereka dalam membangun skuad masa depan dengan pemain-pemain muda potensial.
Lantas, siapa sebenarnya Franco Mastantuono yang begitu diminati klub-klub top Eropa ini? Pemain dengan tinggi 1,76 meter ini lahir di kota Azul, Argentina, pada 14 Agustus 2007. Ia memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Argentina dan Italia. Posisi utamanya adalah gelandang serang, namun ia juga mahir beroperasi sebagai sayap kanan. Saat ini, Mastantuono merupakan bagian integral dari skuad utama klub raksasa Argentina, CA River Plate.
Perjalanan Mastantuono bersama River Plate dimulai dari tim U-20. Berkat performa dan potensinya yang luar biasa, ia dengan cepat dipromosikan ke tim utama pada 1 Januari 2024. Dalam waktu singkat, Mastantuono berhasil menjadi bagian penting dari skuad utama Los Millonarios. Komitmen River Plate terhadapnya terlihat jelas dari perpanjangan kontrak terakhir yang dilakukan pada 19 Maret 2024, mengikatnya di klub hingga 31 Desember 2026.
Meski usianya masih sangat belia, penampilan Franco Mastantuono selama musim 2023-2024 sangat mengesankan dan menarik perhatian klub-klub top Eropa. Ia tercatat tampil dalam 19 pertandingan di berbagai kompetisi, berhasil menyumbangkan 7 gol dan 4 asis. Performa puncaknya terlihat di Torneo Apertura, di mana ia berkontribusi dengan 3 gol dan 3 asis hanya dalam 10 pertandingan. Kedewasaan dalam bermain juga terlihat dari catatan disiplinnya yang baik, hanya menerima tiga kartu kuning tanpa kartu merah sepanjang musim.
Total menit bermainnya mencapai 1.453 menit, tersebar di berbagai ajang. Di Torneo Apertura, ia mencatatkan 10 pertandingan dengan 3 gol dan 3 asis dalam 750 menit bermain. Di kancah Copa Libertadores, Mastantuono tampil dalam 6 pertandingan, menyumbangkan 2 gol dan 1 asis dalam 454 menit. Sementara di Copa Argentina, ia bermain 1 kali selama 69 menit. Kontribusinya juga terasa di Playoff Torneo Apertura, di mana ia tampil dalam 2 pertandingan dan mencetak 2 gol dalam 180 menit. Pada musim 2024-2025, dampak Mastantuono semakin terasa, dengan rasio partisipasi gol mencapai 29 persen dan keterlibatan di lapangan selama 52 persen dari total waktu pertandingan, membuktikan dirinya sebagai bagian penting dalam taktik tim di usia yang sangat muda.
Potensi besar Franco Mastantuono juga telah diakui di level internasional. Ia memulai perjalanan bersama tim nasional Argentina di level U-17 pada 13 Juli 2022. Kemampuannya yang terus berkembang membawanya naik tingkat ke tim U-20 pada 7 Juni 2024. Meskipun belum mencetak gol di level timnas junior, perannya di skuad muda Argentina menjadi bukti lebih lanjut dari bakat luar biasa yang ia miliki.