PT Asia Pramulia Tbk Resmi Melantai di BEI, Tawarkan Rp 124 per Lembar Saham

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Initial Public Offering (IPO) hari ini, Selasa (8/7).

ASPR adalah perusahaan ke-16 yang melantai di BEI tahun 2025, yang bergerak dalam bidang industri barang dari plastik untuk pengemasan.

Saat pencatatan perdananya, saham ASPR naik 12,1 persen atau sebesar 15 poin dan bertengger pada level Rp 139.

Dalam penawaran umumnya, Perseroan menerbitkan 812.000.000 saham baru dengan harga penawaran sebesar Rp 124 per saham.

Dana yang berhasil dihimpun dari IPO mencapai Rp 100,69 miliar, atau mewakili 29,94 persen dari modal disetor penuh setelah IPO.

Dana hasil IPO akan digunakan Perseroan untuk dua fokus utama, sekitar Rp 46,6 miliar bakal dialokasikan untuk pembelian mesin-mesin baru, guna mendukung segmen makanan, minuman, kosmetik, farmasi, hingga kimia.

Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembelian bahan baku seperti PET dan PP, serta biaya operasional pendukung ekspansi kapasitas.

Dengan penambahan mesin tersebut, ASPR menargetkan peningkatan kapasitas produksi secara signifikan dan efisiensi dalam memenuhi permintaan pasar nasional, khususnya di Pulau Jawa yang menjadi pusat distribusi utama.

Direktur Utama ASPR, Ricky Winoto, mengatakan kegiatan pencatatan saham perdana ini bukan hanya memenuhi kebutuhan finansial saja. Katanya, ASPR bakal memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia, utamanya investor.

“Memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara Indonesia juga memberikan nilai tambah kepada masyarakat. Bukan hanya momentum finansial saja, tapi juga bukti pasar kepada perusahaan kami,” ucap Ricky saat Pencatatan Perdana Saham, di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/7).

Adapun, PT Asia Pramulia Tbk didirikan pada tahun 1991 dan berbasis di Surabaya. Perseroan memproduksi dan memasarkan kemasan plastik rigid untuk berbagai sektor industri dengan pendekatan B2B, serta mendistribusikan produk melalui jaringan distributor resmi ke berbagai kota besar di Indonesia.

Dalam perjalanannya, Perseroan telah berkiprah lebih dari 30 tahun di industri kemasan plastik, memproduksi berbagai jenis rigid packaging seperti botol, toples, kemasan cat, hingga kemasan untuk sektor farmasi, kosmetik, dan peternakan.

Dengan dua fasilitas produksi di Surabaya dan Pasuruan, Perseroan mengandalkan teknologi injection molding dan stretch blow molding serta dilengkapi sertifikasi ISO 9001:2015, HACCP, dan HALAL. PT Asia Pramulia Tbk juga telah bersertifikasi ISO 22000:2018 pada tahun 2025.

Berita Terkait

Investasi & Wisata Alam di Uganda: Surga Tersembunyi Afrika
Perombakan Direksi Pertamina Patra Niaga: Siapa Saja yang Baru?
Tarif AS 32%: Apindo Desak Strategi Jitu Selamatkan Ekspor
Sertifikasi Halal UMK Wajib Oktober 2026: Syarat & Cara Daftar
Sejak 12 Tahun Lalu Martua Sitorus Sudah Mundur dari Wilmar Group
Cara Praktis Bagi Day atau Swing Trader Raih Cuan dari Trading Emas
Medco Energi Suntik Modal Rp 2,4 Triliun ke Anak Usaha
Cek Dua Sektor Saham Defensif Versi DBS

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:31 WIB

Investasi & Wisata Alam di Uganda: Surga Tersembunyi Afrika

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:10 WIB

Perombakan Direksi Pertamina Patra Niaga: Siapa Saja yang Baru?

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:03 WIB

Tarif AS 32%: Apindo Desak Strategi Jitu Selamatkan Ekspor

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:25 WIB

Sertifikasi Halal UMK Wajib Oktober 2026: Syarat & Cara Daftar

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:42 WIB

Sejak 12 Tahun Lalu Martua Sitorus Sudah Mundur dari Wilmar Group

Berita Terbaru

Autos

Avanza Veloz 2011 Bekas: Harga Murah, Kondisi Terawat?

Selasa, 8 Jul 2025 - 14:44 WIB

Finance

Investasi & Wisata Alam di Uganda: Surga Tersembunyi Afrika

Selasa, 8 Jul 2025 - 14:31 WIB

Food And Drink

Resep Risoles Wortel Ragout Ayam: Lumer & Anti Gagal

Selasa, 8 Jul 2025 - 14:17 WIB

Finance

Tarif AS 32%: Apindo Desak Strategi Jitu Selamatkan Ekspor

Selasa, 8 Jul 2025 - 14:03 WIB