Pesona Putri Kako dari Jepang: Viral karena Tidur Pulas di Kelas Ekonomi, Memancarkan Kesederhanaan dan Gaya
Sebuah video singkat yang memperlihatkan Putri Kako dari Jepang tengah tertidur pulas di kursi pesawat kelas ekonomi mendadak viral di berbagai platform media sosial. Momen tak terduga ini dengan cepat mencuri perhatian warganet, menampilkan sisi manusiawi dari salah satu anggota Keluarga Kerajaan Jepang yang paling disorot. Dalam rekaman yang beredar luas, Putri Kako, keponakan Kaisar Naruhito, terlihat bersandar tenang di dekat jendela pesawat, tampak lelah setelah menjalani serangkaian jadwal padat.
Video ini diambil saat Putri Kako melakukan kunjungan resmi 11 hari ke Brasil, yang dimulai pada 5 Juni 2025, dalam rangka memperingati 130 tahun hubungan diplomatik antara Jepang dan Brasil. Selama lawatan tersebut, sang putri yang berusia 30 tahun ini mengikuti beragam kegiatan penting, termasuk pertemuan dengan pejabat pemerintah, acara kebudayaan, serta audiensi dengan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, di Istana Kepresidenan. Laporan media Jepang menyebutkan bahwa rekaman itu diambil dalam penerbangan domestik di Brasil, setelah Putri Kako sempat mengunjungi empat kota dalam satu hari, menjelaskan kelelahan yang begitu jelas terlihat.
Kesederhanaan yang Menyentuh Hati Publik
Yang paling memantik kekaguman warganet adalah fakta bahwa seorang anggota keluarga kerajaan sekelas Putri Kako memilih untuk terbang di kelas ekonomi dan mampu tertidur pulas layaknya penumpang biasa. Kesederhanaan ini menyentuh hati banyak pihak, memicu berbagai reaksi positif. “Dia tampak seperti boneka porselen. Sangat wajar merasa kelelahan dengan jadwal sepadat itu,” ujar seorang pengguna media sosial yang dikutip *South China Morning Post*. Namun, ada pula sebagian warganet yang menyayangkan pelanggaran privasi yang dialami sang putri, menegaskan pentingnya melindungi sosok panutan yang pekerja keras dan rendah hati seperti Putri Kako.
Mengenal Lebih Dekat Sosok Putri Kako
Putri Kako, yang lahir dari pasangan Putra Mahkota Fumihito dan Putri Mahkota Kiko, adalah putri kedua serta keponakan langsung Kaisar Naruhito. Dalam beberapa tahun terakhir, ia mulai memegang lebih banyak tugas publik, terutama setelah sang kakak, Putri Mako, memilih meninggalkan status kerajaannya pada 2021 untuk menikah dan kini tinggal di New York.
Sebelum aktif dalam kegiatan kenegaraan, Putri Kako sempat menorehkan prestasi di dunia seluncur indah, bahkan meraih gelar juara distrik pada tahun 2007. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di bidang seni pertunjukan dan psikologi di University of Leeds, Inggris. Dengan pembawaan yang tenang, anggun, dan penuh pesona, Putri Kako kini dianggap merepresentasikan wajah baru Kekaisaran Jepang yang semakin terbuka dan relevan dengan generasi muda.
Tekad dan Kejujuran yang Menginspirasi
Dalam momen penting upacara kedewasaannya, Putri Kako menunjukkan keteguhan hati dan kedewasaan yang mengesankan. Ia menyampaikan komitmennya: “Saya yakin saya harus menjalankan setiap tugas yang dipercayakan kepada saya dengan rendah hati, tulus, dan penuh rasa hormat.” Pengakuan tulusnya bahwa sifat mudah marah adalah kelemahan terbesarnya justru membuatnya semakin dihargai karena sikap terbuka dan manusiawinya. Selain itu, Putri Kako juga mahir dalam bahasa isyarat dan kerap terlibat dalam berbagai kegiatan amal, menunjukkan kepedulian sosialnya yang tinggi.
Melahirkan Fenomena “Demam Kako”
Di luar tugas-tugas kenegaraan, Putri Kako juga sukses mencuri perhatian lewat pilihan gaya busananya yang segar dan berani. Berbeda dari citra konservatif Keluarga Kekaisaran Jepang yang identik dengan warna netral, Sang Putri justru kerap tampil dengan warna cerah dan desain ekspresif. Salah satu penampilannya yang memukau adalah saat mengenakan gaun putih bermotif bunga kamelia di Brasil, yang disukai lebih dari 500.000 warganet di media sosial.
Pesona gaya Putri Kako ini tak hanya sebatas pujian, tetapi juga melahirkan fenomena “Demam Kako”. Saat kunjungan ke Yunani tahun lalu, atasan rajut berwarna biru kerajaan yang dikenakannya langsung terjual habis hanya dua hari setelah fotonya beredar, bahkan menyebabkan lonjakan pengunjung situs web merek fesyen tersebut hingga lima kali lipat. Contoh lain adalah anting-anting porselen hasil kerajinan tradisional Jepang yang ia pilih, penjualannya melonjak hingga 50 kali lipat dalam hitungan hari. Penampilan-penampilan modis Putri Kako ini telah memicu gelombang kekaguman di media sosial, menjadikannya ikon gaya sekaligus sosok anggota kerajaan yang dicintai publik.