Tingkatkan Akselerasi Honda PCX 150 Seketika: Rahasia Ada pada Roller yang Tepat!
Banyak pemilik Honda PCX 150 kerap mengeluhkan performa tarikan awal atau akselerasinya yang terasa kurang responsif. Keluhan ini sejatinya cukup beralasan, mengingat bobot Honda PCX 150 yang mencapai 129 kg, jauh lebih berat dibandingkan saudaranya, Honda Vario 150, yang hanya 109 kg. Perbedaan bobot inilah yang membuat akselerasi awal motor matic berkapasitas 150cc ini kerap dirasa lambat.
Namun, bagi Anda yang menginginkan tarikan Honda PCX 150 menjadi lebih enteng dan bertenaga di putaran bawah, ada solusi sederhana namun sangat efektif. Menurut Ibrahim alias Baim, seorang mekanik ahli dari DIDS Matic di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, kuncinya terletak pada penggantian roller.
Secara standar, setiap roller pada Honda PCX 150 memiliki bobot 16 gram. Untuk mendapatkan akselerasi yang melesat, Baim menyarankan untuk menggantinya dengan roller yang lebih ringan. Salah satu opsi populer adalah menggunakan roller Honda Vario 150 yang memiliki bobot 15,5 gram per buah. Jika diakumulasikan untuk enam roller, total berat roller Vario 150 akan 3 gram lebih ringan dari roller standar PCX 150, dan perbedaan kecil ini sudah cukup untuk membuat tarikan motor Anda terasa lebih responsif.
Jika Anda menginginkan peningkatan akselerasi yang lebih signifikan lagi, roller Suzuki Skywave dengan bobot 15 gram per buah bisa menjadi pilihan. Roller yang lebih enteng berperan penting dalam cara kerja sistem Continuously Variable Transmission (CVT). Dengan bobot yang lebih ringan, roller akan lebih cepat terlontar saat putaran mesin (RPM) meningkat, sehingga respons akselerasi awal motor menjadi lebih cepat dan spontan.
Meskipun penggunaan roller ringan akan mendongkrak performa akselerasi di putaran bawah, perlu diingat bahwa ada kompromi yang harus diterima, yaitu potensi penurunan pada top speed atau kecepatan puncak motor Anda. Kendati demikian, Baim menegaskan bahwa untuk kondisi lalu lintas padat seperti di Jakarta, prioritas pada putaran bawah atau akselerasi awal jauh lebih penting dan bermanfaat ketimbang mengejar kecepatan puncak. Modifikasi ini menjadi pilihan praktis dan fungsional bagi pengendara harian yang mencari kenyamanan berkendara di tengah kemacetan.