Rahasia Bahagia: Wanita Menikah Lebih Suka Solo Traveling?

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 6 Juni 2025 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perempuan dan Kebebasan Menjelajah: Tren Solo Traveling yang Meningkat

Solo traveling, atau perjalanan sendirian, bukan lagi monopoli kaum pria. Semakin banyak perempuan, bahkan yang sudah menikah, memilih untuk menjelajahi dunia tanpa ditemani pasangan atau teman. Ini bukan sekadar tren, melainkan sebuah refleksi atas keinginan akan kemandirian, pertumbuhan pribadi, dan kebebasan bereksplorasi.

Studi Booking.com tahun 2024 menunjukkan lebih dari 54% perempuan ingin melakukan perjalanan solo. Angka ini diperkuat oleh data Road Scholar 2023 yang menyatakan 60% solo traveler adalah perempuan yang sudah menikah. Fenomena ini juga diamati oleh Flight Centre, agen perjalanan asal Australia, yang menyebut solo traveler perempuan sebagai segmen pelanggan terbesar mereka. Fakta-fakta ini menunjukkan peningkatan signifikan minat perempuan terhadap perjalanan mandiri.

Dari Liburan Pantai Hingga Petualangan Imersif

Dahulu, citra perempuan yang bepergian sendiri sering dikaitkan dengan liburan santai di pantai atau tur anggur. Namun, kini gambaran itu telah berubah. Perempuan semakin berani memilih destinasi yang lebih menantang dan imersif, seperti Maroko, Kolombia, Mesir, dan Kuba. Mereka tak lagi sekadar mencari liburan, tetapi pengalaman yang mampu memperkaya perspektif hidup mereka. Stacey Ray, pendiri Sisterhood Travels, menjelaskan bahwa banyak perempuan merasa lelah dengan peran-peran yang melekat, seperti ibu, istri, atau pekerja, dan perjalanan solo menjadi jawaban atas pertanyaan, “Jika bukan sekarang, kapan lagi?”

Bukan Masalah Rumah Tangga, Melainkan Pilihan

Keputusan untuk melakukan solo traveling bukan selalu pertanda keretakan rumah tangga. Seringkali, ini disebabkan oleh perbedaan minat atau keterbatasan jadwal antara pasangan. Kelly Lewis dari Damesly, agen perjalanan yang fokus pada perempuan, menjelaskan bahwa banyak kliennya yang sudah menikah memilih perjalanan solo karena kesibukan atau ketidakminatan pasangan mereka. Megan Padilla, seorang penulis dan blogger perjalanan, bahkan berbagi pengalamannya; ia dan suami memiliki gaya traveling yang berbeda, dan perjalanan solo memungkinkannya menikmati momen-momen personal yang mungkin terlewat jika bepergian bersama.

Solo Traveling: Penyembuhan dan Penguatan Hubungan

Bagi sebagian perempuan, solo traveling menjadi bentuk penyembuhan. Carrie Bell, penulis asal Los Angeles, menggunakan perjalanan solo untuk memproses duka cita atas meninggalnya ayahnya, menemukan koneksi yang mendalam dengan dirinya sendiri di tengah keindahan alam Joshua Tree dan Palm Springs. Baginya, waktu sendirian bukan hanya pelarian, tetapi juga cara untuk menjaga keseimbangan dalam pernikahan, memperkuat ikatan dengan pasangan melalui waktu berkualitas bersama setelah periode introspeksi. Nancy Arehart, fotografer pensiunan, bahkan menyebut perjalanan solonya memperkuat hubungan dengan suami, dengan keduanya saling memberikan ruang dan waktu untuk pengalaman pribadi, sekaligus tetap menjadwalkan liburan bersama. Mereka telah menjelajahi lebih dari 15 negara, termasuk Antartika, Galapagos, dan beberapa destinasi eksotis lainnya, membuktikan bahwa perjalanan solo tak selalu bertolak belakang dengan kehidupan berpasangan.

Inspirasi dari Generasi Lebih Tua Hingga Gen Z

Meskipun perempuan usia 50-an dan 60-an menjadi pelopor tren ini, generasi muda, terutama Gen Z, juga terinspirasi. Laporan *Travel Trends 2025* dari ASA Luxury menunjukkan 58% perempuan Gen Z tertarik melakukan perjalanan internasional sendirian, dengan media sosial dan selebriti sebagai sumber inspirasi utama. Namun, inspirasi juga bisa datang dari lingkungan terdekat, seperti cerita nenek suami Carrie Bell yang menjadi pengingat pentingnya mengejar pengalaman hidup, terlepas dari keterbatasan atau ekspektasi sosial. Kisah ini menggarisbawahi bahwa solo traveling bukan hanya tentang kebebasan pribadi, tetapi juga tentang menemukan kekuatan dan kebahagiaan dalam perjalanan hidup kita sendiri.

Berita Terkait

5 Cara Ampuh Membuat Pasangan Merasa Dicintai Setiap Hari
Pratama Arhan dan Azizah Salsha Cerai? Isu Keretakan Rumah Tangga Mencuat!
Betrand Putra Onsu Murka! Ruben Onsu Ungkap Fakta Adik Difitnah Netizen
7 Novel Romance Remaja Terbaik: Bikin Baper & Susah Move On!
Haji Faisal Kagum! Verrell Bramasta Dipuji Habis-habisan Karena Ini
Kimberly Ryder Panik! Lihat Ibunya Bentak Edward Akbar
Belajar dari Kisah Sarah Kim, Mengapa Ada Suami yang Enggan Bekerja?
Nathalie Holscher Minta Maaf, Erika Carlina: Sehat dan Bahagia Selalu

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 04:38 WIB

5 Cara Ampuh Membuat Pasangan Merasa Dicintai Setiap Hari

Selasa, 26 Agustus 2025 - 11:08 WIB

Pratama Arhan dan Azizah Salsha Cerai? Isu Keretakan Rumah Tangga Mencuat!

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:24 WIB

Betrand Putra Onsu Murka! Ruben Onsu Ungkap Fakta Adik Difitnah Netizen

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:39 WIB

7 Novel Romance Remaja Terbaik: Bikin Baper & Susah Move On!

Selasa, 29 Juli 2025 - 05:04 WIB

Haji Faisal Kagum! Verrell Bramasta Dipuji Habis-habisan Karena Ini

Berita Terbaru

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah (Pokok.id)

Teknologi

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah

Jumat, 19 Sep 2025 - 09:31 WIB

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB