Rahasia Merawat Mobil CVT Agar Awet & Tahan Lama

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOLO, RAGAMHARIAN.COM – Mobil matik dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) semakin populer karena halus dan efisien. Namun, perawatan yang kurang tepat dapat menyebabkan kerusakan komponen CVT dan biaya perbaikan yang tinggi. Untuk menjaga transmisi CVT tetap awet, beberapa tips perlu diperhatikan.

Iwan, pemilik bengkel Iwan Motor di Solo, menyarankan penggantian oli CVT setiap 20.000 kilometer, dan pengurasan serta penggantian filter setiap 40.000 kilometer. Penting juga untuk memilih oli CVT berkualitas tinggi, idealnya yang berbahan dasar full synthetic dan dilengkapi aditif lengkap. Oli berkualitas tinggi memberikan pelumasan optimal dan perlindungan maksimal terhadap komponen CVT.

Lebih lanjut, Iwan mengingatkan untuk meminimalisir penggunaan mobil CVT pada jalur menanjak yang curam dan panjang, karena kondisi tersebut dapat membebani sistem transmisi. Perawatan berkala menyeluruh dan penggunaan bahan bakar sesuai spesifikasi mesin juga sangat penting untuk menjaga performa dan usia pakai mobil.

Senada dengan Iwan, Ibrohim, Foreman Nissan Bintaro, menjelaskan bahwa perawatan transmisi CVT hampir sama dengan transmisi matik konvensional, terutama dalam hal penggantian oli CVT Fluid (CVTF). Perbedaannya terletak pada penentuan waktu penggantian.

Ibrohim menekankan pentingnya memperhatikan “poin deterioration”. Poin deterioration merupakan indikator digital yang menunjukkan tingkat keausan oli CVT berdasarkan parameter tertentu, terbaca melalui alat scan. Sebagai alternatif, penggantian oli CVT setiap 40.000 km merupakan patokan yang baik untuk menjaga komponen CVT tetap dalam kondisi prima.

Untuk hasil maksimal, flushing atau pembersihan sistem transmisi dapat dilakukan. Namun, Ibrohim menyarankan agar flushing hanya dilakukan jika penggantian oli CVT jarang dilakukan. Penggantian oli CVT secara rutin lebih efektif daripada menunggu penumpukan kotoran yang baru kemudian dibersihkan dengan flushing. Selain itu, penggantian filter oli CVT sebaiknya dilakukan setiap kali mengganti oli untuk hasil perawatan yang optimal.

Berita Terkait

Fortuner Diesel 2010 Bekas: Harga Tipe G Lux Sekarang? Cek di Sini!
Subaru GIIAS 2025: Bocoran Mobil Baru yang Bikin Penasaran!
Mobil CVT Macet di Tanjakan? Hindari Hal Ini!
CVT Nanjak: Mitos vs Fakta, Jangan Sampai Salah Pilih Mobil!
Honda Gebrak JFK 2025: 8 Zona Produk & Promo Menggila!
Kampas Rem Motor Habis Sebelah? Ini 5 Penyebab Utamanya!
Rahasia NMAX Turbo: Kuasai Fitur Y-Shift untuk Touring Lebih Kencang
Harga Mazda 323 Lantis Baru di Indonesia: Bikin Kaget!

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 23:25 WIB

Fortuner Diesel 2010 Bekas: Harga Tipe G Lux Sekarang? Cek di Sini!

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:46 WIB

Subaru GIIAS 2025: Bocoran Mobil Baru yang Bikin Penasaran!

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:30 WIB

Rahasia Merawat Mobil CVT Agar Awet & Tahan Lama

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:55 WIB

Mobil CVT Macet di Tanjakan? Hindari Hal Ini!

Minggu, 22 Juni 2025 - 13:55 WIB

CVT Nanjak: Mitos vs Fakta, Jangan Sampai Salah Pilih Mobil!

Berita Terbaru

Finance

Harga Emas Antam Hari Ini: Stagnan atau Peluang Beli? Cek!

Senin, 23 Jun 2025 - 00:15 WIB

Sports

MotoGP Italia 2025: Jadwal Lengkap & Jam Tayang

Senin, 23 Jun 2025 - 00:10 WIB

Entertainment

Jodoh 3 Bujang: Jadwal Tayang, Sinopsis, dan Fakta Menarik Film!

Senin, 23 Jun 2025 - 00:01 WIB