Transformasi Gaya: Tips Tampil Stylish dan Elegan dari Fashion Desainer Stephanie Indrajaya Lewat Aksesori
JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam dunia *fashion* yang dinamis, *gaya berpakaian* seringkali diasosiasikan dengan mengikuti tren terbaru. Namun, seorang *fashion desainer* lokal, Stephanie Indrajaya, yang juga pendiri Nona Rona, menawarkan perspektif berbeda. Menurutnya, untuk *tampil elegan* dan *menonjol* (*standout*), kunci utamanya terletak pada hal-hal sederhana: *pemilihan aksesori* yang tepat dan pemahaman mendalam tentang *gaya diri sendiri*.
Stephanie menekankan bahwa kekuatan *aksesori fashion* seringkali diremehkan. “Kadang kita pakai baju polos atau minimalis, tapi saat ditambah satu aksesori yang kuat, *look*-nya langsung berubah. Bisa jadi lebih tegas, elegan, bahkan *playful*,” ungkap Stephanie Indrajaya kepada Kompas.com pada Kamis (10/7/2025). Pernyataan ini menunjukkan betapa sebuah sentuhan kecil dapat memberikan dampak transformatif pada *penampilan* keseluruhan.
Namun, sebelum melangkah lebih jauh ke dalam dunia *aksesori*, Stephanie menegaskan bahwa langkah fundamental adalah mengenal diri sendiri. “Sebelum masuk ke *style*-nya apa, kalian harus melihat dulu nih, kalian ini seperti apa sih? Karena lama-lama, pakaian itu adalah cerminan diri kita,” jelasnya. Memahami siapa diri Anda akan menjadi kompas dalam setiap *pilihan gaya berpakaian*, memastikan busana yang dikenakan benar-benar merepresentasikan kepribadian.
Dari sekian banyak *aksesori fashion*, Stephanie menyoroti anting sebagai *statement piece* yang wajib dimiliki. Aksesori mungil ini memiliki kemampuan luar biasa untuk memberikan kesan langsung pada wajah dan secara instan meningkatkan *penampilan*. “Untuk *statement piece* ya, menurut saya anting, sih. Mau pakai apapun, mau polos atau apapun, kalau *earrings* itu bisa bikin kamu *standout*,” tambahnya, menekankan efek *standout* yang ditawarkan *anting*.
Selain *anting*, kalung juga mampu memberikan efek serupa, namun dengan catatan penting. Pemilihannya perlu disesuaikan dengan potongan pakaian yang dikenakan. “Kalau baju sudah punya detail di bagian leher, lebih baik hindari kalung besar. Tapi kalau *outfit* kamu polos, kalung bisa jadi pusat perhatian,” saran desainer *fashion* ini. Ini menunjukkan pentingnya keselarasan agar *aksesori* tidak bersaing dengan detail busana utama.
Stephanie juga menyarankan untuk berani memilih *aksesori* yang unik dan memiliki karakter kuat, seperti *anting berbentuk bunga* atau yang memiliki *warna kontras*. Menurutnya, *pemilihan aksesori* yang tepat bukanlah sekadar mengikuti tren sesaat, melainkan harus selaras dengan karakter personal dan *gaya berpakaian* seseorang.
Pada intinya, Stephanie percaya bahwa *gaya berpakaian*, termasuk pilihan *aksesori*, adalah sarana otentik untuk mengekspresikan siapa diri kita sebenarnya. Setiap individu dapat *tampil stylish* asalkan mereka memahami bagaimana mengenali dan menghargai diri mereka melalui cara berpakaian. “Yang namanya penampilan adalah *just say true with yourself*. Kita berpenampilan seperti ini, karena ingin menunjukkan, inilah diri saya,” tutup Stephanie, menegaskan kembali filosofi bahwa *fashion* adalah refleksi dari jati diri.
Baca juga:
* 5 Aksesoris Laki-laki yang Tetap Stylish Seiring Berjalannya Waktu
* 8 Artis di Chanel Haute Couture Paris Fashion Week, Lorde hingga Wang Yibo
* Gisella Anastasia Bagikan 3 Tips Memilih Sepatu Lari yang Nyaman untuk Pemula
