Mungkin terdengar mengejutkan, namun Mercedes-Benz C200 dan Suzuki Fronx, dua kendaraan yang berbeda segmen, ternyata memiliki kesamaan mendasar pada sistem *powertrain* mereka. Ya, keduanya sama-sama mengusung teknologi *mild hybrid* yang semakin populer di industri otomotif.
Secara spesifik, Mercedes-Benz C200 dibekali mesin 1.496 cc 4 silinder turbo yang dipadukan dengan sistem *mild hybrid* EQ Boost. Senada dengan itu, Suzuki Fronx varian GX dan SGX mengandalkan mesin K15C 1.462 cc 4 silinder yang didukung oleh teknologi *mild hybrid* SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Ini menunjukkan tren yang sama dalam upaya peningkatan efisiensi kendaraan.
Inti dari kesamaan teknologi *mild hybrid* pada kedua mobil ini adalah penggunaan komponen Integrated Starter Generator (ISG) yang terintegrasi langsung dengan mesin. ISG ini berfungsi layaknya motor listrik mini, bertugas untuk memberikan daya tambahan yang signifikan pada komponen mekanikal mesin, khususnya *crankshaft*. Dengan adanya bantuan tenaga listrik ini, beban gerak piston menjadi lebih ringan, tidak hanya bergantung pada energi pembakaran semata.
Tujuan utama dari implementasi teknologi ini adalah untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar secara substansial. Selain itu, ISG turut berperan dalam meningkatkan performa mesin secara keseluruhan, sembari menekan emisi gas buang agar menjadi lebih rendah dan ramah lingkungan.
Di samping fungsi utamanya sebagai *assist* bagi mesin, sistem *mild hybrid* juga memungkinkan fitur Auto Start-Stop Engine beroperasi dengan jauh lebih efektif dan mulus. Saat kendaraan berhenti total, mesin dapat nonaktif secara otomatis, namun seluruh sistem elektrikal interior dan pendingin udara (AC) mobil tetap dapat berfungsi normal, menjaga kenyamanan penumpang.
Menariknya, ISG mampu mengaktifkan mesin kembali secara instan dan responsif begitu pedal gas diinjak, menghilangkan jeda yang sering terasa pada sistem Auto Start-Stop konvensional. Komponen ISG sendiri memperoleh energi listrik dari baterai khusus yang dayanya akan terisi kembali melalui dua mekanisme utama: saat mesin aktif beroperasi atau melalui proses *regenerative braking* ketika kendaraan melakukan deselerasi atau pengereman.
Dengan integrasi teknologi *mild hybrid* ini, baik Mercedes-Benz C200 maupun Suzuki Fronx mampu menawarkan pengalaman berkendara yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Sekali Full Tank, Mercedes-Benz C200 Bisa Jalan Lintas Pulau