Rehan/Gloria Gemilang! Taklukkan Unggulan Jepang, Melaju Mulus ke Perempat Final China Open 2025
Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, tampil perkasa di babak 16 besar China Open 2025. Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, pada Kamis (24/7), Rehan/Gloria sukses menyingkirkan unggulan kedelapan Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, dengan kemenangan dua gim langsung, 21-14 dan 21-15.
Kemenangan impresif ini tidak hanya mengamankan satu tempat di babak perempat final turnamen BWF Super 1000 tersebut bagi Rehan/Gloria, tetapi juga menambah daftar wakil Merah Putih yang lolos ke delapan besar. Sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung dan pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga telah memastikan tiket mereka. Keberhasilan ini sekaligus mengukuhkan dominasi Rehan/Gloria atas Midorikawa/Saito dalam rekor pertemuan, di mana mereka kini mengantongi dua kemenangan dari dua laga yang telah dimainkan.
Awal Ketat, Rehan/Gloria Kuasai Jalannya Gim
Jalannya pertandingan dimulai dengan tempo tinggi dan persaingan sengit. Pada gim pertama, kedua pasangan saling kejar-mengejar angka di awal. Meski sempat tertinggal akibat beberapa kesalahan sendiri, Rehan/Gloria dengan cepat membalikkan keadaan dan berhasil memimpin 11-8 saat interval. Dengan permainan menyerang yang agresif dan taktis, mereka menutup gim pertama dengan skor meyakinkan 21-14.
Memasuki gim kedua, momentum sepenuhnya berada di tangan pasangan Indonesia. Rehan/Gloria langsung tancap gas dan memperlebar jarak keunggulan menjadi 11-5 pada interval. Ketajaman Gloria Emanuelle Widjaja di depan net, dikombinasikan dengan reli cepat yang memaksa pasangan Jepang melakukan banyak kesalahan, menjadi kunci dominasi mereka. Akhirnya, Rehan/Gloria berhasil menyegel kemenangan mutlak dengan skor 21-15, mengunci tiket perempat final China Open 2025.
Kunci Kemenangan: Pola Latihan dan Tempo Cepat
Seusai pertandingan, Rehan Naufal Kusharjanto mengungkapkan rahasia di balik kemenangan impresif ini. Menurut Rehan, keberhasilan mereka adalah buah dari penerapan pola latihan yang matang serta kemampuan memaksa lawan mengikuti tempo cepat permainan mereka.
“Alhamdulillah bisa menang. Kami hari ini bisa menjalankan pola dan tempo yang kami mau dan secara main pun cukup enak,” ujar Rehan dengan nada syukur. Ia menambahkan, “Kami terus menekan mereka, memaksa terus dengan tempo cepat, karena kalau main lambat mereka bisa jadi berbahaya. Kekuatan mereka memang dengan pola main yang seperti itu. Besok kami mau nothing to lose saja, coba menikmati pertandingan.”
Melengkapi pernyataan rekannya, Gloria Emanuelle Widjaja menyoroti efektivitas pengembalian servis sebagai faktor penentu lainnya. “Hari ini kami juga unggul dari pengembalian servis, banyak poin kami berasal dari sana. Kami memanfaatkan ruang mereka yang lebar,” jelas Gloria, memberikan gambaran taktik yang berhasil mereka terapkan. Dengan hasil ini, Rehan/Gloria siap menghadapi tantangan di babak perempat final, bertekad untuk bermain lepas dan menikmati setiap pertandingan demi melangkah lebih jauh di China Open 2025.