Kabar transfer besar mengguncang bursa sepak bola Eropa, dengan AC Milan dilaporkan telah mencapai kesepakatan prinsipil dengan Manchester City terkait transfer gelandang bintang mereka, Tijjani Reijnders. Kepindahan pemain vital bagi Rossoneri ini menandai langkah signifikan dalam kariernya menuju Etihad Stadium.
Menurut berbagai laporan yang beredar, Reijnders diproyeksikan akan menerima gaji fantastis sebesar 8 juta euro per musim di klub barunya. Kesepakatan transfer untuk Reijnders sendiri mencapai angka impresif 75 juta euro, atau setara dengan sekitar Rp 1,3 triliun, yang sudah termasuk berbagai bonus. Nilai transfer ini menunjukkan betapa besar keinginan The Citizens untuk memboyong sang gelandang, di mana biaya tersebut berpotensi melonjak lebih tinggi lagi tergantung pada performa gemilang Manchester City di berbagai kompetisi mendatang.
Sosok Tijjani Reijnders sendiri dikenal sebagai gelandang berdarah Belanda-Indonesia yang memiliki ikatan keluarga dengan pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders. Menariknya, kabar transfer ini muncul tak lama setelah Reijnders dikabarkan memperpanjang kontraknya dengan AC Milan hingga tahun 2030. Performa Tijjani Reijnders pada musim 2024-2025 memang patut diacungi jempol. Ia tampil begitu gemilang dan menjelma menjadi salah satu motor serangan serta sumber gol utama bagi tim berjuluk Il Rossoneri atau Si Merah-Hitam. Dalam 54 penampilan di semua ajang kompetisi, Reijnders berhasil membukukan 15 gol dan menyumbangkan lima *assist*, membuktikan kualitasnya sebagai gelandang produktif.
Saat ini berusia 26 tahun, Reijnders bersiap meninggalkan markas AC Milan, San Siro, setelah mengabdi selama dua tahun yang penuh kontribusi. Sepanjang dua musimnya bersama Milan, ia telah mengukir catatan impresif dengan 19 gol dan sembilan *assist* dari total 104 penampilan di berbagai kompetisi. Puncak kontribusinya adalah ketika ia turut berandil besar dalam persembahan gelar Supercoppa Italiana bagi Rossoneri pada musim 2024-2025, menandai warisan positif sebelum kepindahannya.
Kepindahannya ke Manchester City ini mengindikasikan bahwa Reijnders diproyeksikan untuk mengisi kekosongan besar di lini tengah tim asuhan Pep Guardiola. Ia disiapkan sebagai suksesor Kevin De Bruyne, ikon lini tengah City yang telah memastikan diri akan meninggalkan klub pada akhir kontraknya di bulan Juni nanti. Dengan kemampuan dan statistik yang dimilikinya, Tijjani Reijnders diharapkan mampu melanjutkan dominasi Manchester City di kancah domestik maupun Eropa.