Analisis Mendalam IHSG: Proyeksi William Hartanto dan Rekomendasi Saham Pilihan untuk Investor
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif dengan ditutup menguat signifikan 68,05 poin atau 0,87%, mencapai level 7.926,90 pada akhir perdagangan Senin (25/8/2025). Penguatan ini menarik perhatian para pelaku pasar, memicu analisis mendalam mengenai arah pergerakan indeks ke depan.
Menganalisis dinamika pasar ini, William Hartanto, seorang Praktisi Pasar Modal sekaligus *Founder* WH-Project, mengamati pola yang familiar. Menurutnya, pergerakan IHSG saat ini seperti mengulang pola “rally-base-rally”, sebuah formasi teknikal yang mengindikasikan adanya jeda sementara sebelum penguatan lanjutan. “Jika kondisi ini sedang terjadi, maka IHSG hanya beristirahat sejenak sebelum melanjutkan tren penguatan,” jelas William dalam risetnya yang diterbitkan pada Selasa (26/8).
Namun, di balik optimisme tersebut, William tetap menyematkan pesan kewaspadaan bagi para investor. Ada dua potensi risiko yang patut dicermati. Pertama, adanya peluang penutupan *gap* di level 7.800. Kedua, IHSG belum mampu kembali menembus level psikologis 8.000 setelah sebelumnya mencetak rekor tertinggi di 8.017. Kegagalan ini, kata William, bisa menjadi sinyal adanya kondisi jenuh beli di pasar.
Secara teknikal, pandangan William mengukuhkan bahwa IHSG masih dalam proses pengujian level 7.913 untuk menjadikannya *support* baru yang kokoh. Oleh karena itu, pergerakan IHSG memang diperkirakan akan sering *mixed* atau variatif di sekitar level tersebut. Mengacu pada analisis tersebut, William memproyeksikan bahwa pada hari ini, IHSG berpotensi bergerak *mixed* dalam rentang yang ketat, yakni antara 7.900 hingga 7.981.
Di tengah prospek pergerakan IHSG yang dinamis ini, William Hartanto juga membagikan sejumlah rekomendasi saham pilihan bagi investor. Rekomendasi ini didasarkan pada analisis teknikal yang cermat:
1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
* Rekomendasi: Buy
* Support: Rp 3.220
* Resistance: Rp 3.420
2. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
* Rekomendasi: Buy
* Support: Rp 530
* Resistance: Rp 590
3. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)
* Rekomendasi: Buy
* Support: Rp 110
* Resistance: Rp 128
4. PT Wir Asia Tbk (WIRG)
* Rekomendasi: Buy
* Support: Rp 210
* Resistance: Rp 242