Ragamharian.com – , Jakarta – Libur sekolah menjadi momen bagi orang tua untuk mengajak anak-anak berwisata. Jika berada di Jakarta selama periode ini, ada beberapa destinasi wisata yang direkomendasikan Kementerian Pariwisata selama Juni-Juli 2025.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini mengatakan bahwa beberapa destinasi wisata ini mendukung kampanye #dijakartaaja selama momen libur sekolah. “Destinasi wisata ini diharapkan dapat mendorong pergerakan wisatawan Nusantara serta memperkuat ekonomi lokal,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini seperti dilansir Antara.
Setiap destinasi wisata memiliki keunikan masing-masing, sehingga dapat memberikan pengalaman edukatif yang berbeda kepada anak-anak.
Berikut daftar tempat wisata yang direkomendasikan untuk liburan di Jakarta.
1. Jakarta Aquarium & Safari di Neo Soho
Jika ingin mengajak anak-anak berpetualang ke dasar laut, Jakarta Aquarium & Safari di Neo Soho, Jakarta Barat, bisa jadi pilihan. Orang tua dapat memperkenalkan aneka satwa laut yang menarik, reptil dan aneka satwa darat di dalam mal.
2. Kidzania Jakarta di Pasific Place, SCBD
Destinasi wisata ini mengusung konsep wisata edutainment atau menggabungkan unsur pendidikan dan hiburan. Di sini, anak dapat mencoba bermain peran berbagai macam profesi pekerjaan seperti dokter, pilot, koki sampai polisi.
3. Taman Margasatwa Ragunan
Ragunan merupakan kebun binatang terbesar di Jakarta yang menampilkan aneka ragam satwa asli Indonesia. Destinasi wisata itu dilengkapi pula dengan pusat primata Schmutzer dan taman bermain anak.
4. Faunaland Ancol
Destinasi ini merupakan kebun binatang di kawasan Ancol yang menghadirkan koleksi satwa yang cukup unik. Terdapat edukasi konservasi, memberi makan hewan sampai dengan pengalaman naik perahu safari.
5. Kawasan Kota Tua
Kawasan ini menjadi tempat untuk belajar langsung soal sejarah dan budaya yang berlokasi di Jakarta Barat. Anak-anak dapat berkunjung ke beberapa museum seperti Museum Wayang, Museum Sejarah Jakarta/Fatahillah, Museum Seni Rupa dan Keramik.
6. Museum Nasional Indonesia
Masyarakat yang tertarik untuk mengajak anaknya belajar sejarah dan budaya Indonesia saat liburan dapat datang ke Museum Nasional Indonesia. Museum ini tidak hanya menghadirkan benda-benda peninggalan sejarah, tetapi juga menyediakan program edukasi anak dan tur interaktif.
Terdapat pula ruang ImersifA yakni sebuah instalasi permanen video mapping dengan ukuran 12 m x 21 m. Pada setiap sesi pertunjukan, sajian Video mapping berdurasi 30 menit yang diproyeksikan dengan sudut 360 derajat termasuk lantai.
7. Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan
Kampung ini akan mengajak anak berkenalan dengan budaya Betawi melalui ragam kuliner, seni, dan permainan tradisional.
8. Monumen Nasional
Anak-anak bisa belajar sejarah Indonesia secara visual dan naratif. Diorama sejarah di bagian museum bawah Monas memperlihatkan perjalanan bangsa dari masa kerajaan, penjajahan, hingga kemerdekaan.
9. Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Dengan wajah barunya, TMII kini didesain lebih modern dan edukatif. Anak-anak bisa belajar budaya dari seluruh nusantara melalui anjungan-anjungan yang menarik, sehingga tidak perlu pergi ke luar kota.
10. Hutan Kota GBK di Senayan
Bagi wisatawan yang ingin mencari udara dan mengajak anak-anak beraktivitas di ruang terbuka hijau yang asri dapat memilih tempat ini. Hutan Kota menyediakan area bermain, jogging, piknik, sekaligus mengajarkan anak-anak untuk mencintai lingkungan.
11. Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk
Edukasi konservasi alam, mengenal ekosistem hutan bakau. Cocok untuk pengenalan lingkungan hidup bagi anak-anak.
12. Perpustakaan Nasional
Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan No.11, Jakarta Pusat, memiliki ruang khusus anak dengan deretan rak buku cerita anak pun yang menyenangkan. Ada meja dan kursi yang didesain khusus anak-anak serta komputer untuk anak-anak belajar sambil bermain.
Sebelum mengajak anak berkunjung ke tempat-tempat wisata, orang tua diimbau memantau secara berkala informasi cuaca yang diberikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta kondisi destinasi yang berisiko. Perhatikan jam operasional dan aturan yang berlaku di lokasi wisata dan pilih aktivitas wisata yang sesuai usia, edukatif, dan aman untuk anak-anak. Selain itu, utamakan keselamatan dan kenyamanan.
Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.