Rencana Trump Tetapkan Tarif Impor untuk 150 Negara Kecil Sekaligus

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – , Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengurangi besaran tarif impor atau tarif resiprokal terhadap produk impor Indonesia menjadi 19 persen dari yang sebelumnya 32 persen. Penurunan tarif impor ini datang dengan konsekuensi. Ekspor dari Amerika ke Indonesia akan bebas dari tarif dan hambatan non-tarif.

“Indonesia akan membayar kepada Amerika Serikat tarif sebesar 19 persen atas semua barang yang mereka ekspor kepada kita, sementara ekspor AS ke Indonesia akan bebas dari tarif dan hambatan non-tarif,” tulis Trump melalui akun @realDonaldTrump di media sosial Truth Social pada Selasa, 16 Juli 2025.

Trump menyebut kesepakatan ini sebagai perjanjian bersejarah yang dicapai setelah berbicara langsung dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengklaim, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Amerika Serikat mendapat akses penuh dan total ke seluruh pasar Indonesia.

Selain Indonesia, Trump juga berencana mengirim satu surat yang memberi tahu lebih dari 150 negara kecil terkait tingkat tarif impor AS yang akan diterima. “Mereka bukan negara besar, dan mereka tidak banyak berbisnis. Tidak seperti negara-negara yang telah kita sepakati, seperti Tiongkok, seperti Jepang,” kata Trump pada Rabu, 16 Juli 2025 seperti dikutip dari Politico.

Tetapkan Tarif untuk 150 Negara Kecil Sekaligus

Saat ini, semua negara membayar tarif dasar sebesar 10 persen yang ditetapkan Donald Trump pada April lalu. Trump sebelumnya telah mengindikasikan bahwa tarif dasar baru bisa mencapai 15 hingga 20 persen.

Trump telah mengirimkan sekitar dua lusin surat yang memberi tahu mitra dagang individu seperti Uni Eropa, Jepang, dan Korea Selatan tentang tingkat tarif yang akan mereka hadapi per 1 Agustus. Hal ini memicu tahap akhir negosiasi yang intens. Negara-negara yang menjadi sasaran mencoba membujuk Trump untuk memberikan kesepakatan yang lebih menguntungkan.

Pada saat yang sama, terdapat spektisisme mengenai apakah tarif baru akan berlaku pada 1 Agustus. Keraguan ini karena potensi dampak yang ditimbulkannya terhadap ekonomi dan tingkat persetujuan terhadap Trump.

Negara-negara yang menyumbang lebih dari 3 persen dari keseluruhan defisit perdagangan AS pada 2024 belum menerima surat, termasuk Taiwan, Swiss, dan India. Trump mengirimkan pesan yang beragam pada Rabu, 16 Juli 2025 tentang tercapainya kesepakatan dengan India.

Awalnya ia mengatakan sedang bernegosiasi dan kemungkinan kesepakatan baru dengan India. Namun, beberapa saat kemudian, ia mengatakan sudah sangat dekat dengan kesepakatan dengan India yang membuka diri.

Trump mengatakan AS terus bernegosiasi dengan Jepang, mitra dagang utama yang pernah diancamnya dengan tarif 25 persen. Namun, ia juga menyebut tidak yakin kesepakatan akan tercapai.

“Saya rasa kita mungkin akan menaati isi perjanjian dengan Jepang,” ujarnya.

Rafif Nur Tahta Bagaskara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Kesepakatan Prabowo-Trump Soal Tarif Impor, Peneliti UII: Gelar Karpet Merah Produk Amerika

Berita Terkait

Kaesang Kembali Pimpin PSI! E-Vote Menangkan Dirinya dengan 65% Suara
3 Caketum PSI Disambut Meriah saat Tiba di Lokasi Kongres
Jokowi Bilang Belum Ada Pembicaraan Soal Posisinya di PSI
Kompensasi Tarif Trump untuk Indonesia dari 32 Persen Jadi 19 Persen
Anies Baswedan: Vonis Tom Lembong Bukti Rapuhnya Demokrasi
Eks Pejabat Kemnaker Tersangka Pemerasan: Aset Tanah & Bangunan Disita
Jokowi Selangkah Lagi Gabung PSI?
Fakta Menarik Kesepakatan Tarif AS-Indonesia di Balik Pernyataan Trump

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:20 WIB

Kaesang Kembali Pimpin PSI! E-Vote Menangkan Dirinya dengan 65% Suara

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:49 WIB

3 Caketum PSI Disambut Meriah saat Tiba di Lokasi Kongres

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:07 WIB

Rencana Trump Tetapkan Tarif Impor untuk 150 Negara Kecil Sekaligus

Sabtu, 19 Juli 2025 - 09:38 WIB

Jokowi Bilang Belum Ada Pembicaraan Soal Posisinya di PSI

Sabtu, 19 Juli 2025 - 09:31 WIB

Kompensasi Tarif Trump untuk Indonesia dari 32 Persen Jadi 19 Persen

Berita Terbaru

Family And Relationships

DJ Bravy: Kekasih Erika Carlina, Setia Mendampingi di Tengah Badai?

Sabtu, 19 Jul 2025 - 16:52 WIB

Travel

Pangalengan: 7 Wisata Hits yang Wajib Kamu Jelajahi!

Sabtu, 19 Jul 2025 - 16:24 WIB