Resmi! PT LIB Melarang Suporter 4 Klub Indonesia Saling Away di Liga 1 2025/2026

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT LIB Pastikan Larangan Suporter Bertemu di Liga 1 2025/2026: Fokus pada Keamanan Derbi Klasik

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, secara tegas memastikan adanya pembatasan ketat bagi suporter pada gelaran Liga 1 musim 2025/2026, khususnya dalam laga-laga penuh rivalitas. Kebijakan ini menegaskan bahwa suporter empat klub dengan sejarah persaingan tinggi dilarang untuk saling bertemu di stadion.

Keputusan penting ini merupakan tindak lanjut dari permintaan PSSI yang disampaikan oleh Sekjen Yunus Nusi pada April lalu. PSSI menekankan perlunya peningkatan aspek keamanan, kenyamanan, dan ketertiban bagi seluruh penonton, terutama mereka yang melakukan perjalanan tandang atau *away*. Setelah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), PT LIB pun merespons dengan memastikan larangan tersebut berlaku untuk beberapa derbi klasik.

“PSSI ingin ada peningkatan keamanan, kenyamanan dan ketertiban bagi penonton, khususnya penonton *away*,” ujar Yunus Nusi, menegaskan urgensi kebijakan ini.

Ferry Paulus menjelaskan bahwa saat ini PT LIB sedang dalam tahap pengkajian untuk melonggarkan kebijakan suporter tim tamu secara umum. Namun, pengecualian mutlak diberikan bagi klub-klub yang memiliki rivalitas sangat tinggi. Setidaknya ada empat kelompok suporter dari empat klub yang dipastikan tidak akan saling bertandang.

Rivalitas legendaris antara Persib Bandung dan Persija Jakarta menjadi prioritas utama. Ferry Paulus menegaskan bahwa pintu *away* akan tertutup rapat bagi kedua belah pihak. “Yang pasti tadi sudah dibilang tertutup pintunya kalau suporter Persib datang ke Persija,” kata Ferry Paulus pada Senin (7/7/2025). “Begitu juga suporter Persija datang ke Persib itu pasti tidak bisa.”

Selain itu, pertarungan klasik antara Arema FC dan Persebaya Surabaya juga masuk dalam daftar larangan serupa. “Arema sama Persebaya juga enggak akan diizinkan untuk saat ini,” tambahnya. Kebijakan ini diambil demi mencegah potensi konflik dan menjaga kondusifitas pertandingan.

Kendati demikian, suporter dari keempat klub ini masih diberikan kelonggaran untuk melakukan perjalanan tandang ke markas kontestan lain yang tidak memiliki riwayat rivalitas tinggi dengan mereka. Sebagai contoh, suporter Persija tetap diperbolehkan untuk bertandang ke markas Dewa United, atau suporter Dewa United diizinkan berkunjung ke markas Persebaya Surabaya. “Ya, tapi misalnya Dewa sama Persija, (lalu) Dewa sama barangkali Persebaya ini kan enggan ada sejarah (rivalitas),” jelas Ferry Paulus.

Fokus utama PT LIB saat ini adalah mendapatkan persetujuan agar kebijakan suporter tamu ini bisa diimplementasikan untuk sebagian besar pertandingan. Ferry Paulus mengungkapkan bahwa pihaknya menggandeng pihak kepolisian untuk menjamin keamanan para penonton di stadion. Bimbingan dari PSSI juga sangat dibutuhkan agar FIFA dapat memberikan restu dan kemudahan bagi PT LIB dalam menerapkan aturan ini.

“Yang paling mudah ini tantangan dari liga untuk bisa mendapatkan *privilege* untuk bisa membuka suporter *away*,” kata Ferry Paulus. Salah satu kekhawatiran utama PSSI adalah masalah identifikasi identitas suporter. “Nah, kita lagi minta persetujuan dari pihak kepolisian nanti akan juga dipandu oleh ketua umum (PSSI), supaya FIFA juga bisa memberikan restu kepada kita, untuk klub-klub yang istilahnya tidak punya resistensi ya mudah-mudahan bisa diizinkan.”

Dengan harapan besar, PT LIB menginginkan Liga Indonesia, yang akan memiliki *branding* baru sebagai I League, dapat berkembang dengan kehadiran suporter tandang yang lebih terorganisir dan aman. “Dan kita berharap tentunya Liga Indonesia, I League (branding baru), ini bisa mendapatkan restu untuk bisa ada suporter bertamu. Tapi poinnya adalah itu,” pungkas Ferry Paulus.

Berita Terkait

Regulasi 11 Pemain Asing di Super League Dinilai Kontradiktif
Petenis Remaja Mirra Andreeva Bikin Kejutan di Wimbledon 2025
Hasil Piala Dunia Klub 2025 – Cetak Dua Gol Durhaka, Joao Pedro Antarkan Chelsea ke Final
Link Live Streaming Persib vs Dewa United di Piala Presiden 2025, Kick-off 19.30 WIB
Comeback Impian: Asa Baru Tunggal Indonesia di Japan & China Open 2025
Super League: Alasan Liga 1 Ganti Nama Dibongkar Bos PT LIB!
Tragis! Bek Persib Patah Tulang Rusuk di Piala Presiden 2025
Ranking BWF: Viktor Axelsen Salip Wakil Indonesia!

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 06:02 WIB

Petenis Remaja Mirra Andreeva Bikin Kejutan di Wimbledon 2025

Rabu, 9 Juli 2025 - 05:55 WIB

Hasil Piala Dunia Klub 2025 – Cetak Dua Gol Durhaka, Joao Pedro Antarkan Chelsea ke Final

Rabu, 9 Juli 2025 - 04:45 WIB

Link Live Streaming Persib vs Dewa United di Piala Presiden 2025, Kick-off 19.30 WIB

Rabu, 9 Juli 2025 - 03:42 WIB

Resmi! PT LIB Melarang Suporter 4 Klub Indonesia Saling Away di Liga 1 2025/2026

Rabu, 9 Juli 2025 - 02:04 WIB

Comeback Impian: Asa Baru Tunggal Indonesia di Japan & China Open 2025

Berita Terbaru

Politics

Hikmahanto: Batalkan Negosiasi Menko Perekonomian ke AS

Rabu, 9 Jul 2025 - 07:12 WIB

Travel

Ada Musim Nyamuk di Greenland

Rabu, 9 Jul 2025 - 07:05 WIB

Finance

BEI: Pipeline IPO Tinggal 4 Perusahaan

Rabu, 9 Jul 2025 - 06:57 WIB

Urban Infrastructure

Pramono Targetkan RDF Rorotan Mulai Beroperasi Bulan Depan

Rabu, 9 Jul 2025 - 06:51 WIB