Ragamharian.com, Jakarta – Film horor *thriller* yang sangat dinanti, *I Know What You Did Last Summer* (2025), bukan hanya menjanjikan teror klasik khas horor, tetapi juga menghadirkan ketegangan psikologis yang merayap lewat nuansa *thriller* yang sangat kuat. Dengan durasi 1 jam 51 menit, film ini sukses menciptakan atmosfer mencekam yang konsisten, membuat penonton tak akan merasa benar-benar aman sepanjang kisahnya bergulir.
Cerita yang Dibalut Teror dan Dosa Masa Lalu
Kisah *I Know What You Did Last Summer* (2025) berpusat pada lima sahabat lama yang kembali berkumpul untuk sebuah pesta lamaran dua anggota kelompok mereka. Suasana awal terasa ringan dan penuh kebahagiaan, diselimuti nostalgia masa sekolah yang indah.
Namun, momen kebahagiaan itu seketika sirna. Malam pesta berubah menjadi malam penuh petaka saat mereka tanpa sengaja terlibat dalam sebuah insiden tragis yang merenggut nyawa seseorang. Dihantui ketakutan akan konsekuensi hukum dan tekanan sosial, mereka memilih jalan pintas: bungkam dan menutupi kejadian mengerikan tersebut, sebuah keputusan yang akan mengubah segalanya.
Setahun berselang, teror mulai menghampiri. Salah satu dari mereka menerima sepucuk surat misterius yang hanya berisi kalimat menghantui: “I Know What You Did Last Summer”. Sejak saat itu, satu per satu anggota kelompok diteror oleh sosok misterius yang mengenakan jaket nelayan, lengkap dengan kail tajam sebagai senjatanya. Teror ini bukan sekadar ancaman, melainkan pertaruhan nyawa yang sesungguhnya.
Jejak Masa Lalu dan Kejadian yang Berulang
Secara unik, film *I Know What You Did Last Summer* (2025) ini berhasil menyambungkan benang merah dengan kejadian serupa yang pernah mengguncang pada tahun 1997, sebuah referensi langsung ke film orisinalnya yang ikonik. Kedua tragedi ini memiliki kesamaan mendasar: sekelompok remaja yang menyembunyikan dosa besar mereka. Dalam upaya putus asa mencari jawaban dan cara bertahan hidup, para tokoh baru ini akhirnya bertemu dengan dua penyintas dari insiden 1997 yang memberikan petunjuk krusial tentang siapa yang mungkin berada di balik teror baru yang meneror mereka.
Tak hanya menyajikan adegan serangan yang mendebarkan, film ini juga mengangkat isu-isu mendalam seperti ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan. Dalam kedua insiden (1997 dan yang terbaru), para remaja pelaku berasal dari keluarga berpengaruh yang menggunakan koneksi dan kekuasaan orang tua mereka untuk menutupi kejahatan. Kota Southport, tempat kejadian perkara, pun memilih bungkam demi menjaga citra pariwisatanya, menunjukkan bobot korupsi moral yang lebih luas.
Plot Twist Mengejutkan yang Mengguncang
Ketegangan dalam film ini semakin diperkuat dengan teror yang berakar dari motif pribadi yang sangat kuat. Dendam menjadi penggerak emosi utama yang memicu rentetan kejadian. Sosok di balik jaket nelayan bukanlah orang sembarangan; ia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan korban kecelakaan setahun yang lalu. Pengungkapan identitas pelaku ini disajikan melalui momen *plot twist* yang mengejutkan, berhasil mengunci penonton pada layar. Pelakunya ternyata selama ini berada sangat dekat dengan lingkaran cerita, menambah lapisan ketegangan dan memberikan kedalaman emosional yang tak terduga pada narasi.
Sebagai sebuah re-imajinasi yang relevan, *I Know What You Did Last Summer* (2025) masih mempertahankan jalan cerita serupa dengan film orisinalnya, namun sukses menyegarkan kembali narasinya dengan elemen-elemen baru yang terasa lebih gelap dan relevan dengan masa kini. Film ini tidak hanya menakutkan, tetapi juga menggugah pikiran dengan mengangkat isu moral, rasa bersalah, dan lingkaran balas dendam yang tak berujung. Jangan lewatkan *I Know What You Did Last Summer* (2025) yang akan tayang di bioskop Indonesia mulai Rabu, 16 Juli 2025.
GEOFANNY ELIZABETH
