Sebagai bentuk penghormatan terakhir yang tak biasa, musisi Arian Seringai merancang sebuah batu nisan khusus untuk mendiang rekannya, Ricky Siahaan, gitaris band Seringai. Yang membuat nisan ini begitu istimewa adalah keberadaan dua maskot ikonik dari Black Sabbath, band legendaris yang sangat digandrungi Ricky semasa hidupnya.
Manajer Seringai, Wendy Putranto, menjelaskan bahwa desain unik ini sengaja dipilih untuk merefleksikan kecintaan mendalam Ricky terhadap band heavy metal pionir tersebut. “Black Sabbath itu memang salah satu band favorit Ricky semasa hidup,” tutur Wendy kepada wartawan pada Jumat (4/7/2025), menegaskan bahwa “maskot ‘Henry’ milik Black Sabbath itu mewakili [sosok Ricky].”
Lebih lanjut, Wendy juga mengungkap bahwa gagasan untuk desain batu nisan ini berasal dari Arian, yang kemudian dieksekusi atas permintaan langsung dari istri almarhum, Tabita. “Idenya dari Arian, yang memang diminta oleh istrinya Ricky,” imbuhnya.
Sebelumnya, Arian telah membagikan potret batu nisan mendiang Ricky Siahaan melalui akun Instagram pribadinya, memicu rasa haru dan kagum di kalangan penggemar. Dalam unggahannya, vokalis Seringai itu menjelaskan, “Desain marmer nisan @rickysiahaan akhirnya jadi juga. Sederhana sih, tapi ada dua maskot Black Sabbath di sebelah kiri dan kanan foto Ricky. Black Sabbath adalah metal originator dan band favorit Ricky.”
Tak hanya sekadar menempatkan maskot, Arian juga mencurahkan perhatian pada detail-detail lainnya. Ia memperbaiki jenis huruf dan memastikan pencantuman tanggal lahir serta wafat Ricky dilakukan dengan presisi. Inspirasi desain font dan tata letak diambil dari sampul album ‘Seperti Api’ milik Seringai sendiri. Sentuhan gaya Art Nouveau pun diberikan pada bagian bingkai, yang secara harmonis selaras dengan identitas visual awal band Seringai.
Meskipun desain awal memiliki sedikit perbedaan karena adanya templat khusus untuk foto, Arian memastikan setiap elemen dibuat sempurna. Ia bahkan mengonsultasikan pilihan warna dengan istri Ricky, Tabita (@tabfortabita), hingga akhirnya warna silver dipilih untuk melengkapi penghormatan terakhir yang penuh makna ini.