Rights Issue WIFI, FILM, TOWR: Peluang Investasi atau Jual Rugi?

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 7 Juli 2025 - 18:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:

Fenomena Rights Issue Merebak: Analis Ungkap Saham Pilihan WIFI, TOWR, dan Lainnya di Tengah Euforia Pasar Modal

JAKARTA — Gelombang aksi korporasi penambahan modal melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau *rights issue* semakin marak di Bursa Efek Indonesia. Sejumlah emiten, termasuk di antaranya WIFI, FILM, dan TOWR, siap memobilisasi dana segar dari pasar. Menanggapi dinamika ini, seorang analis pasar memberikan panduan kritis mengenai saham-saham mana yang patut dicermati investor.

Investment Analyst Infovesta Utama, Ekky Topan, menyoroti bahwa di tengah euforia *Initial Public Offering* (IPO) dan *rights issue* yang kian semarak, tidak semua aksi korporasi akan otomatis terserap pasar. Menurutnya, fondasi keberhasilan terletak pada kepercayaan investor terhadap prospek emiten serta transparansi dalam penggunaan dananya. “Jadi, keberhasilan *rights issue* tetap sangat tergantung pada kualitas dan kredibilitas emitennya, bukan sekadar momentum pasar atau seberapa padat kalender IPO yang sedang berlangsung,” jelas Ekky, Senin (7/7/2025).

Dari serangkaian aksi *rights issue* yang tengah berlangsung, Ekky secara spesifik menyebut *rights issue* dari WIFI dan TOWR sebagai dua yang paling menarik untuk diikuti oleh para investor.

### WIFI: Ekspansi Jaringan *Fiber Optic* Senilai Triliunan Rupiah

Untuk emiten WIFI, Ekky mencermati rencana suntikan dana hingga Rp5,9 triliun. Dana jumbo ini akan dialokasikan untuk membangun 4 juta *homepass* jaringan *fiber to the home* (FTTH) di Pulau Jawa, sebuah langkah strategis untuk memperluas penetrasi internet berbasis serat optik.

Lebih lanjut, Ekky menilai struktur *rights issue* WIFI dengan harga pelaksanaan Rp2.000 atau setara harga pasar dan rasio 4:5, tidak merusak valuasi saham. Justru, ia melihat ini sebagai peluang emas bagi investor eksisting untuk menambah eksposur strategis pada saham WIFI, mengingat potensi pertumbuhan bisnis di sektor telekomunikasi.

### TOWR: Penguatan Struktur Keuangan dengan Dukungan Grup Djarum

Sementara itu, *rights issue* TOWR senilai Rp5,5 triliun dengan harga pelaksanaan Rp680 dan rasio 619:100 dinilai masih berada dalam batas wajar. Yang menjadi poin penting dan menarik, menurut Ekky, adalah kehadiran *standby buyer* dari Grup Djarum. Dukungan ini menunjukkan keyakinan kuat terhadap prospek jangka panjang TOWR, tanpa mengubah pengendali perusahaan.

Dana yang dihimpun TOWR melalui aksi korporasi ini direncanakan untuk restrukturisasi utang anak usahanya, Protelindo. Langkah ini diharapkan mampu memperbaiki struktur keuangan grup secara keseluruhan, sekaligus membuka ruang bagi potensi pertumbuhan bisnis yang baru dan lebih agresif ke depannya.

Sebagai informasi tambahan, selain WIFI dan TOWR, dua emiten lain juga tengah mempersiapkan *rights issue* mereka. Ada PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA), emiten yang berafiliasi dengan Hapsoro Sukomonohadi atau Happy Hapsoro, serta PT MD Entertainment Tbk. (FILM) milik Manoj Punjabi.

MINA berencana menawarkan sebanyak-banyaknya 3,28 miliar saham baru dalam *rights issue* ini, dengan harga pelaksanaan Rp50 per saham. Dengan demikian, MINA diperkirakan akan meraup dana *rights issue* hingga Rp164,06 miliar. Di sisi lain, FILM akan menawarkan sebanyak 989,7 juta saham, yang setara dengan 9,09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga pelaksanaan Rp800 per saham, FILM diproyeksikan akan menerima dana *rights issue* sebesar Rp791,8 miliar.

*Disclaimer*: *Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMHARIAN.COM tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.*

Berita Terkait

Strategi Alfamart Tekan Biaya Distribusi: Ekspansi Toko Jadi Kunci?
IHSG Rebound: Asing Obrak-Abrik Saham Ini! Waspada?
IHSG Bangkit! Ini Daftar Saham Pilihan Asing Awal Pekan
Harga Emas Naik Turun: Ekonomi Indonesia Goyang? Analisis Lengkap!
Negosiasi Tarif Trump: Arah IHSG & Rekomendasi Saham Minggu Ini!
BUMI Terbitkan Obligasi Akuisisi Tambang: Peluang Investasi atau Risiko?
IHSG Hari Ini: Proyeksi & Rekomendasi Saham Selasa, 8 Juli
Vanguard Borong Saham Bank Raksasa! Kesempatan Emas?

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 00:03 WIB

Strategi Alfamart Tekan Biaya Distribusi: Ekspansi Toko Jadi Kunci?

Senin, 7 Juli 2025 - 22:53 WIB

IHSG Bangkit! Ini Daftar Saham Pilihan Asing Awal Pekan

Senin, 7 Juli 2025 - 21:22 WIB

Harga Emas Naik Turun: Ekonomi Indonesia Goyang? Analisis Lengkap!

Senin, 7 Juli 2025 - 20:54 WIB

Negosiasi Tarif Trump: Arah IHSG & Rekomendasi Saham Minggu Ini!

Senin, 7 Juli 2025 - 20:39 WIB

BUMI Terbitkan Obligasi Akuisisi Tambang: Peluang Investasi atau Risiko?

Berita Terbaru

Fashion And Style

Dries Van Noten S/S 26: 10 Koleksi Eklektik di Paris Fashion Week

Selasa, 8 Jul 2025 - 00:24 WIB

Entertainment

Soundtrack Film Sore: Musisi Indie Ini Bikin Film Makin Syahdu!

Selasa, 8 Jul 2025 - 00:17 WIB

Public Safety And Emergencies

Update Terkini: Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Kata Menhub!

Selasa, 8 Jul 2025 - 00:10 WIB