Duka Mendalam Selimuti Sepak Bola: Diogo Jota, Bintang Liverpool dan Timnas Portugal, Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Tragis
Dunia sepak bola berduka cita atas kabar meninggalnya bintang Liverpool dan Timnas Portugal, Diogo Jota, pada usia 28 tahun. Pemain yang dikenal dengan kecepatan dan ketajamannya ini tewas dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol utara pada Kamis dini hari, 3 Juli. Tragedi ini semakin pilu karena sang adik, Andre Silva (25), yang juga seorang pesepak bola profesional di Portugal, turut menjadi korban jiwa.
Kecelakaan nahas tersebut terjadi saat Jota sedang dalam perjalanan dari Portugal menuju Santander, Spanyol. Ia berencana menyeberang ke Inggris menggunakan feri, sebuah pilihan yang diambil untuk menghindari penerbangan karena baru saja menjalani operasi kecil. Namun, takdir berkata lain; mobil yang ditumpanginya dilaporkan keluar jalur dan terbakar hebat setelah mengalami pecah ban saat mencoba menyalip kendaraan lain. Sebuah insiden tunggal yang merenggut dua nyawa muda berbakat.
Kabar duka ini dengan cepat menyebar, memicu gelombang kesedihan dari berbagai penjuru dunia, termasuk dari musisi legendaris Robert Plant. Vokalis band rock ikonik Led Zeppelin ini turut mengungkapkan kesedihannya yang mendalam. Melalui akun media sosial X (sebelumnya Twitter), Plant menulis, “Kehilangan yang tragis. Meredupnya cahaya yang terang dan bersinar. Terima kasih atas keajaibanmu, Diogo.” Ungkapan duka ini tak lepas dari kedekatan Robert Plant dengan dunia sepak bola, terutama sebagai Wakil Presiden Wolverhampton Wanderers (Wolves) sekaligus penggemar setia klub yang dicintainya sejak kecil, tumbuh besar di kawasan Black Country, Inggris. Kedekatannya dengan Wolves membuatnya mengikuti setiap jejak karier Jota sejak awal.
Diogo Jota bukan sosok asing bagi Wolves. Ia pernah menjadi bintang yang bersinar terang di klub tersebut sebelum akhirnya hijrah ke Liverpool pada 2020. Kebersamaan Jota dan Wolves terukir indah, termasuk saat ia menjadi bagian penting dalam membawa klub promosi ke Premier League pada musim 2017–18. Selama membela Liverpool, Jota juga menjadi pilar krusial dalam skuad yang sukses menjuarai Liga Primer musim 2024–25. Sepanjang karier gemilangnya, ia turut menyumbangkan dua trofi Piala EFL, satu Piala FA, serta satu gelar UEFA Nations League untuk Timnas Portugal, di mana ia telah membela negara sebanyak 49 kali.
Kepergian Diogo Jota meninggalkan duka yang mendalam bagi rekan-rekan setimnya dan para legenda sepak bola. Cristiano Ronaldo, rekan setim Jota di Timnas Portugal, mengungkapkan penghormatan yang menyayat hati. “Itu tidak masuk akal. Baru saja kita bersama di tim nasional, kamu baru saja menikah. Aku tahu kamu akan selalu bersama mereka. Beristirahatlah dengan tenang, Diogo dan Andre. Kami akan merindukanmu,” tulis Ronaldo, menyampaikan rasa kehilangannya. Eks manajer Liverpool, Jurgen Klopp, pun tak kuasa menyembunyikan kesedihan mendalamnya. “Diogo bukan hanya pemain yang fantastis, tetapi juga teman yang hebat, suami, dan ayah yang penuh kasih dan perhatian. Kami akan sangat merindukanmu,” ucap Klopp, mengenang sosok Jota.
Tragedi ini menjadi lebih memilukan mengingat bahwa sebelas hari sebelum kecelakaan, Diogo Jota baru saja mengikat janji suci pernikahan dengan kekasihnya, Rute Cardoso. Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak kecil yang masih membutuhkan kasih sayang. Kepergian mendadak ini tak hanya menyisakan lara bagi keluarga tercinta, tetapi juga bagi rekan satu tim, jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia, dan seluruh komunitas sepak bola yang kini kehilangan salah satu talenta terbaiknya. Diogo Jota akan selalu dikenang sebagai pemain berdedikasi dan pribadi yang luar biasa.