Masa Depan Rodrygo di Real Madrid Jadi Tanda Tanya: Harga Jual Turun, Akankah Berlabuh di Premier League?
Real Madrid dikabarkan tengah mengambil langkah mengejutkan yang berpotensi mengubah peta persaingan transfer musim panas ini. Raksasa Spanyol tersebut disebut-sebut siap menurunkan harga jual salah satu penyerang andalannya, Rodrygo Goes, yang selama ini menjadi incaran klub-klub top Eropa seperti Arsenal dan Liverpool. Kabar mengejutkan ini mencuat di tengah ketidakpastian posisi Rodrygo dalam skuat inti Los Blancos untuk musim 2025/2026 mendatang.
Rodrygo, yang telah mengukir 68 gol dan 51 assist dari 270 pertandingan di semua kompetisi, telah menunjukkan kontribusi signifikan sejak bergabung enam tahun lalu. Namun, catatan impresif itu kini berhadapan dengan situasi internal tim yang dinamis, membuat masa depannya di Santiago Bernabeu menjadi tanda tanya besar.
Perubahan drastis ini tak lepas dari performa Rodrygo yang belakangan dinilai kurang meyakinkan, terutama sejak kehadiran pelatih anyar, Xabi Alonso. Dalam beberapa laga penting, termasuk ajang Piala Dunia Antarklub, Alonso disebut jarang mengandalkan pemain berusia 24 tahun itu, menandakan adanya pergeseran prioritas di lini serang Madrid.
Menurut laporan dari media Spanyol *AS*, manajemen Real Madrid kini mulai membuka diri terhadap tawaran yang lebih rendah dari harga sebelumnya. Mereka dikabarkan bersedia mempertimbangkan tawaran di bawah angka 77 juta Poundsterling (setara Rp1,6 triliun) jika datang dari klub Premier League maupun raksasa Eropa lainnya.
Keputusan krusial ini diambil bukan tanpa alasan. Real Madrid diketahui tengah memprioritaskan penguatan sektor pertahanan dan lini tengah. Di sisi lain, performa Rodrygo yang tidak mencatatkan satu pun gol atau *assist* dalam 11 laga terakhir di La Liga juga dinilai berpengaruh signifikan terhadap menurunnya nilai jual sang pemain di bursa transfer.
Ironisnya, dua tim Inggris yang sebelumnya intens dikaitkan dengan Rodrygo, yakni Arsenal dan Liverpool, kini tampaknya mulai mengalihkan fokus ke target lain. Arsenal telah resmi mendatangkan penyerang Sporting Lisbon, Viktor Gyokeres, dan juga berhasil mengamankan jasa *winger* muda Noni Madueke dari Chelsea.
Sementara itu, Liverpool juga fokus membenahi lini depan mereka dengan membidik Alexander Isak dari Newcastle United, sebuah rencana yang akan dieksekusi jika transfer Luis Diaz ke Bayern Munchen benar-benar terwujud. Dengan prioritas yang mulai bergeser, ketertarikan awal kedua klub raksasa Premier League itu terhadap Rodrygo kini tak lagi menjadi fokus utama.
Kondisi ini bisa jadi menempatkan Real Madrid dalam posisi dilematis. Jika tidak segera menemukan pembeli yang cocok, mereka harus memutuskan apakah akan mempertahankan Rodrygo atau membiarkannya menghangatkan bangku cadangan. Padahal, musim mendatang akan sangat padat dengan berbagai kompetisi, termasuk Liga Champions dan La Liga, yang menuntut rotasi skuad secara efektif.
Meski demikian, bukan berarti peluang Rodrygo untuk bertahan sepenuhnya tertutup. Xabi Alonso masih bisa memanfaatkan fleksibilitas Rodrygo dalam berbagai posisi menyerang, terutama ketika jadwal pertandingan menumpuk akibat masa istirahat musim panas yang lebih pendek dari biasanya.
Menariknya, beberapa klub Premier League lain disebut-sebut bisa saja ikut masuk dalam perburuan Rodrygo, seperti Newcastle United atau Tottenham Hotspur. Kedua klub tersebut dikenal aktif dalam memanfaatkan peluang ketika ada pemain top yang dilepas dengan harga diskon. Jika salah satu dari mereka melayangkan tawaran konkret, maka Madrid bisa menemukan solusi atas masa depan sang pemain.
Kabar penurunan harga Rodrygo ini tentu menjadi sinyal kuat bahwa Real Madrid tengah mempersiapkan regenerasi besar dalam skuatnya. Setelah sukses mendatangkan Kylian Mbappe, serta mempertahankan Jude Bellingham dan Vinicius Junior sebagai tulang punggung tim, keberadaan Rodrygo bisa jadi dianggap surplus dalam proyek jangka panjang yang dicanangkan Xabi Alonso.
Dengan pasar transfer yang masih terbuka lebar, waktu akan menjadi penentu krusial. Jika tidak segera ada langkah konkret dari klub peminat, maka Rodrygo berpotensi mengawali musim dalam ketidakpastian—apakah ia akan menjadi bagian dari rotasi Los Blancos atau justru menjadi korban restrukturisasi skuad yang tengah dilakukan klub ibu kota Spanyol itu?
Rodrygo sendiri belum memberikan pernyataan publik mengenai masa depannya. Namun, sinyal-sinyal dari internal klub sudah cukup jelas menggambarkan bahwa posisinya kini tidak sekuat dulu. Di saat yang sama, tekanan publik Bernabeu terhadap performa konsisten pemain juga menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan oleh manajemen.
Kini, semua mata tertuju pada bursa transfer musim panas yang semakin panas. Apakah Rodrygo akan tetap bertahan di Santiago Bernabeu dan membuktikan diri di bawah arahan Xabi Alonso, atau justru memulai petualangan baru di Premier League bersama salah satu klub besar Inggris? Jawabannya akan terungkap dalam beberapa pekan ke depan.
Yang pasti, keputusan Real Madrid untuk menurunkan harga jual sang pemain menjadi sinyal terbuka bagi klub-klub top Eropa yang sedang mencari tambahan daya gedor di lini depan. Jika ada yang bergerak cepat, maka Rodrygo bisa menjadi rekrutan potensial dengan harga yang jauh lebih bersahabat dibanding nilai pasar sebelumnya.